Renungan hari ini: “TIDAK HANYA MENDENGAR FIRMAN-NYA, TETAPI YANG TERPENTING MELAKUKANNYA” (Matius 7:24)
Renungan hari ini:
“TIDAK HANYA MENDENGAR FIRMAN-NYA, TETAPI YANG TERPENTING MELAKUKANNYA”
Matius 7:24 (TB2) "Jadi, setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia bagaikan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu"
Matthew 7:24 (NET) “Everyone who hears these words of mine and does them is like a wise man who built his house on rock"
Dalam nas hari ini, Yesus mengajak kita untuk tidak hanya mendengar firman-Nya, tetapi yang terpenting melakukannya. Mendengar tanpa tindakan ibarat membangun rumah di atas pasir — rapuh dan mudah roboh saat menghadapi badai kehidupan. Yesus menegaskan bahwa pengetahuan yang sejati tidak cukup hanya sampai di tingkat "mendengar" (teori), melainkan harus diterjemahkan menjadi perbuatan nyata (praktik), yaitu melakukan firman-Nya. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang valid dan bermakna harus diuji dan diwujudkan dalam tindakan nyata. Teks ini menegaskan bahwa pengetahuan yang diinternalisasi dan diimplementasikan (actionable knowledge) adalah bentuk pengetahuan yang paling autentik dan berdaya guna. Oleh karenanya, kalimat ini mengajak kita untuk melewati tahap “knowing-that” (mengetahui bahwa) menjadi “knowing-how” (mengetahui bagaimana), yakni dari sekadar memahami menjadi mampu bertindak sesuai kebenaran yang diketahui.
Membangun rumah di atas batu berarti menaruh dasar hidup kita pada kebenaran dan nilai-nilai yang kokoh, yaitu firman Tuhan. Ketika kita menerapkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari, kita menjadi bijaksana karena pondasi hidup kita kuat dan tahan uji. Membangun rumah di atas batu berarti hidup berlandaskan pada pengetahuan yang stabil, objektif, dan tahan uji, sehingga mampu menghadapi “badai” (tantangan, keraguan, dan kesulitan hidup) tanpa runtuh. Teks ini mengajarkan pentingnya memilih sumber pengetahuan dan nilai yang benar-benar kokoh dan terpercaya (dalam konteks ini firman Tuhan) sebagai fondasi dalam membangun hidup agar pengetahuan tersebut tidak hanya bersifat teoritis tapi menjadi pegangan yang teguh dan praktis dalam kehidupan.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut beberapa poin yang perlu direnungkan dari nas ini:
Pertama, kita harus mampu mendengar dan melakukan Firman TUHAN. Kita tidak hanya sekadar mendengar firman Tuhan melainkan kita harus berani menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Firman yang tidak diamalkan ibarat fondasi yang rapuh.
Kedua, kebijaksanaan sejati. Yesus mengaitkan kebijaksanaan dengan tindakan nyata. Kebijaksanaan bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga bagaimana kita hidup sesuai dengan ajaran Tuhan.
Ketiga, mari membangun hidup di atas fondasi hidup yang kokoh. Membangun rumah di atas batu menggambarkan betapa pentingnya membangun hidup kita di atas dasar yang kuat—yaitu firman Tuhan—agar tahan menghadapi ujian dan tantangan. Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk introspeksi diri, sejauh mana kita sudah membangun hidup kita di atas batu firman Tuhan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar