Renungan hari ini: “KETAATAN KEPADA KETETAPAN TUHAN” (Imamat 20:8)
“KETAATAN KEPADA KETETAPAN TUHAN”
Imamat 20:8 (TB2) "Kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan melakukannya. Akulah TUHAN yang menguduskan kamu"
Leviticus 20:8 (NET) "You must be sure to obey my statutes. I am the Lord who sanctifies you"
Nas hari ini berbicara tentang ketaatan kepada ketetapan Tuhan dan bagaimana Tuhan berperan dalam menguduskan umat-Nya. Tuhan memanggil umat-Nya untuk berpegang pada ketetapan-Nya dan melakukannya. Ketetapan Tuhan adalah peraturan dan hukum yang diberikan-Nya kepada umat-Nya untuk kehidupan yang benar, baik di hadapan-Nya maupun sesama. Dalam konteks ini, Tuhan bukan hanya memberikan perintah, tetapi juga mengundang kita untuk hidup menurut prinsip-prinsip yang Dia tetapkan agar kita dapat hidup dalam kebenaran dan keberkahan.
Taat pada ketetapan Tuhan bukan hanya soal memahami atau menghafal, tetapi juga melakukannya. Tuhan menginginkan agar kita tidak hanya mendengarkan Firman-Nya, tetapi juga menerapkannya dalam setiap aspek kehidupan kita. Setiap keputusan yang kita buat harus mencerminkan ketetapan-Nya, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, atau dalam hubungan sosial.
Pada bagian akhir ayat ini, Tuhan menyatakan, "Akulah TUHAN yang menguduskan kamu." Tuhan adalah sumber kekudusan kita. Meskipun kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan mengikuti ketetapan-Nya, kita tidak mampu melakukannya dengan kekuatan kita sendiri. Tuhan yang menguduskan kita dan memampukan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Melalui Yesus Kristus, kita telah dikuduskan dan diberi kuasa untuk hidup dalam kekudusan, bukan dengan kekuatan kita, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus.
Proses pengudusan tidak berhenti hanya dengan mengenal ketetapan Tuhan, tetapi terus berlanjut sepanjang hidup kita. Menguduskan diri berarti berusaha hidup dengan cara yang menyenangkan hati Tuhan setiap hari, meninggalkan cara hidup yang lama dan menjalani kehidupan yang baru, yang berfokus pada kebenaran dan kasih Tuhan.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, ketaatan pada Ketetapan Tuhan. Tuhan mengingatkan kita untuk berpegang pada ketetapan-Nya. Ketetapan ini adalah perintah dan aturan yang Tuhan berikan untuk hidup yang benar dan berkenan di hadapan-Nya. Ini adalah petunjuk hidup yang meliputi segala aspek kehidupan kita, mulai dari hubungan kita dengan Tuhan, dengan sesama, hingga dengan diri kita sendiri.
Kedua, melakukan Ketetapan Tuhan. Tuhan tidak hanya menginginkan kita untuk mengetahui atau menghafal ketetapan-Nya, tetapi juga melakukannya. Ketaatan bukan hanya soal mengerti, tetapi juga tentang tindakan nyata dalam hidup kita. Dengan melakukan ketetapan Tuhan, kita menunjukkan bahwa kita mengasihi-Nya dan ingin hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Ketiga, Tuhan yang Menguduskan. Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia yang menguduskan kita. Pengudusan bukanlah hasil usaha kita sendiri, melainkan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita. Meskipun kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan, kita juga diingatkan bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk hidup kudus. Pengudusan ini adalah proses yang berlangsung terus-menerus sepanjang hidup kita.
Keempat, proses pengudusan yang berkelanjutan. Pengudusan adalah proses yang berkelanjutan. Tuhan memanggil kita untuk terus menerus berpegang pada ketetapan-Nya dan melakukannya. Ini adalah perjalanan hidup yang tidak hanya berhenti pada saat kita pertama kali mengenal Tuhan, tetapi harus terus diperbarui setiap hari. Setiap hari adalah kesempatan untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan dan semakin serupa dengan Kristus.
Imamat 20:8 mengajak kita untuk hidup dalam ketaatan kepada ketetapan Tuhan, dengan terus menerapkannya dalam hidup kita. Ini bukan hanya soal mengetahui hukum Tuhan, tetapi juga melakukannya dengan sepenuh hati. Tuhan menguduskan kita dan memberi kita kekuatan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Karena itu, mari kita terus bergantung pada Tuhan dalam perjalanan pengudusan ini, dan terus berusaha untuk hidup lebih kudus dan berkenan kepada-Nya setiap hari. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN



Komentar
Posting Komentar