Renungan hari ini: "PEKERJAAN ROH KUDUS DALAM MENGINSAFKAN DUNIA TENTANG DOSA, KEBENARAN, DAN PENGHAKIMAN" (Yohanes 16:8)
Renungan hari ini:
"PEKERJAAN ROH KUDUS DALAM MENGINSAFKAN DUNIA TENTANG DOSA, KEBENARAN, DAN PENGHAKIMAN"
Yohanes 16:8 (TB2) "Ketika Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman"
John 16:8 (NET) "And when he comes, he will prove the world wrong concerning sin and righteousness and judgment"
Nas hari ini berbicara mengenai "Pekerjaan Roh Kudus dalam Menginsafkan Dunia tentang Dosa, Kebenaran, dan Penghakiman." Ayat ini merupakan bagian dari pengajaran Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Ia pergi. Yesus berbicara tentang kedatangan Roh Kudus yang akan memberi penghiburan dan petunjuk kepada umat-Nya. Roh Kudus, sebagai Penghibur dan Penolong, tidak hanya berfungsi untuk menguatkan orang percaya, tetapi juga memiliki peran penting dalam menginsafkan dunia.
Ada beberapa poin penting dari nas hari ini:
Pertama, menginsafkan dunia akan dosa. Dosa Dosa adalah realitas yang sering kali tersembunyi di balik kebohongan, kebanggaan, dan hati yang keras. Dunia sering kali tidak menyadari beratnya dosa karena sudah terbiasa dengan cara hidup yang salah. Namun, melalui karya Roh Kudus, manusia disadarkan akan kenyataan bahwa dosa memisahkan mereka dari Tuhan. Roh Kudus membuka mata hati kita untuk melihat bahwa dosa bukan hanya pelanggaran terhadap perintah Tuhan, tetapi juga pelanggaran terhadap relasi kita dengan-Nya dan sesama. Kita diingatkan akan perlunya pertobatan, agar hidup kita bisa dipulihkan dan dipersatukan kembali dengan Tuhan.
Kedua, menginsafkan dunia akan Kebenaran. Kebenaran yang dimaksud bukanlah sekadar pengetahuan atau fakta duniawi, tetapi kebenaran yang berasal dari Tuhan sendiri. Di dunia ini, sering kali orang menganggap kebenaran sebagai sesuatu yang relatif, tergantung pada sudut pandang atau kepentingan pribadi. Namun, Roh Kudus mengungkapkan kebenaran yang mutlak, yaitu kebenaran Allah yang tertulis dalam Firman-Nya. Kebenaran ini membawa terang dalam kegelapan, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kita, siapa Tuhan, dan apa yang menjadi tujuan hidup kita. Roh Kudus menuntun kita untuk hidup sesuai dengan kebenaran Tuhan, bukan kebenaran dunia yang sering kali menyesatkan.
Ketiga, menginsafkan dunia akan penghakiman. Penghakiman Tuhan adalah konsekuensi dari dosa. Namun, penghakiman juga merupakan panggilan untuk bertobat dan menerima kasih karunia Tuhan. Roh Kudus mengingatkan kita bahwa hidup kita bukan tanpa akibat, dan setiap tindakan kita akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Tetapi, kabar baiknya adalah bahwa melalui Yesus Kristus, kita diberikan kesempatan untuk diampuni dan dibebaskan dari hukuman dosa. Penghakiman tidak hanya menunjukkan kebenaran dan keadilan Tuhan, tetapi juga mengarahkan kita kepada harapan yang ada di dalam pengampunan melalui Yesus Kristus.
Dalam setiap langkah hidup kita, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan pimpinan Roh Kudus, yang menginsafkan kita akan pentingnya hidup yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan. Semoga kita semakin peka terhadap suara-Nya, dan menjalani hidup yang memuliakan Allah.
Apa yang perlu direnungka dari nas hari ini? Ada beberapa hal penting yang perlu kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, peran Roh Kudus dalam menginsafkan dunia. Yesus mengajarkan bahwa ketika Roh Kudus datang, Ia akan menginsafkan dunia. Ini berarti bahwa Roh Kudus memiliki peran penting dalam membuka mata hati kita tentang kenyataan hidup yang sering kali tersembunyi atau diabaikan oleh banyak orang. Roh Kudus bekerja di dalam hati manusia untuk menyadarkan kita akan hal-hal yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya, terutama mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman Tuhan.
Kedua, marilah kita mengaku dosakita. Dosa adalah pemisah utama antara manusia dan Allah. Banyak orang tidak menyadari kedalaman dosa mereka, atau bahkan tidak menganggap dosa sebagai masalah besar. Namun, Roh Kudus menginsafkan dunia akan dosa, yang berarti mengungkapkan betapa besar dan seriusnya pelanggaran terhadap kehendak Tuhan. Dosa bukan hanya tentang perbuatan buruk, tetapi juga tentang sikap hati yang menjauhkan kita dari Tuhan.
Pertanyaan untuk direnungkan: Apakah kita sudah cukup menyadari dosa dalam hidup kita? Sudahkah kita bertobat dan memohon pengampunan kepada Tuhan?
Ketiga, carilah Kebenaran sejati. Dunia sering kali menawarkan kebenaran yang relatif, yang bergantung pada pandangan pribadi atau opini mayoritas. Namun, Roh Kudus mengungkapkan kebenaran yang mutlak, yaitu kebenaran Tuhan yang tertulis dalam Firman-Nya. Kebenaran ini mengarahkan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan menurut standar dunia.
Keempat, sadarilah akan Penghakiman. Penghakiman Tuhan adalah konsekuensi dari dosa. Setiap tindakan kita akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Tuhan. Namun, penghakiman bukan hanya mengenai hukuman, tetapi juga kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Roh Kudus mengingatkan kita bahwa hidup ini tidaklah tanpa akibat, dan kita harus hidup dengan mempertimbangkan penghakiman Allah yang adil. Karena itu, dalam perenungan ini, kita diingatkan untuk lebih peka terhadap pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita, yang menginsafkan kita akan pentingnya kesadaran akan dosa, memegang teguh kebenaran, dan hidup dengan mempertimbangkan penghakiman Tuhan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar