Renungan hari ini: “JANJI TUHAN YANG PENUH PENGHARAPAN DAN PENGHIBURAN” (Yeremia 31:25)
Renungan hari ini:
“JANJI TUHAN YANG PENUH PENGHARAPAN DAN PENGHIBURAN”
Yeremia 31:25 (TB2) "Sebab, Aku akan menyegarkan yang lelah, dan setiap orang yang linglung akan Kukuatkan kembali"
Jeremiah 31:25 (NET) "I will fully satisfy the needs of those who are weary and fully refresh the souls of those who are faint"
Nas hari ini menyampaikan janji Tuhan yang penuh pengharapan dan penghiburan. Di tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan, beban, dan kelelahan, kita sering merasa lemah dan bingung. Namun, Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberikan penyegaran kepada mereka yang lelah dan kekuatan bagi mereka yang linglung.
Kelelahan fisik dan emosional adalah bagian dari kehidupan manusia, dan sering kali kita merasa tidak mampu menghadapi segala tekanan. Namun, dalam janji-Nya, Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah sumber kekuatan yang tak terbatas. Tuhan mengetahui kondisi hati kita, baik itu kelelahan karena rutinitas sehari-hari, kesulitan dalam pekerjaan, atau pergumulan pribadi yang kita hadapi.
Di sini Tuhan mengingatkan kita bahwa di dalam setiap kelemahan dan kebingungan kita, Dia hadir untuk memberikan penyegaran. Tuhan akan menguatkan kita kembali, memberikan harapan baru, dan membimbing kita untuk terus melangkah dengan iman. Saat kita merasa terpuruk, jangan pernah ragu untuk mendekat kepada-Nya, karena Dia yang memberikan kekuatan dan pemulihan.
Marilah kita meletakkan setiap kelelahan dan kebingungan kita di hadapan Tuhan. Percayalah bahwa Dia akan menyegarkan hati dan jiwa kita, memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh semangat. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam kesulitan, tetapi Dia selalu hadir untuk memberikan pertolongan tepat pada waktunya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut beberapa hal yang perlu direnungkan dari ayat ini:
Pertama, Tuhan memahami keadaan kita. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tahu betul kondisi hati kita, baik itu kelelahan fisik, emosional, maupun mental. Tuhan tidak hanya melihat penampilan luar kita, tetapi Dia memahami kedalaman perasaan kita. Ketika kita merasa lelah karena pekerjaan, masalah, atau tekanan hidup, Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia ada untuk menyegarkan kita.
Kedua, Janji penyegaran dan kekuatan. Tuhan berjanji untuk menyegarkan yang lelah dan menguatkan yang linglung. Ini adalah janji yang penuh harapan bagi setiap orang yang merasa tidak sanggup lagi melanjutkan perjalanan hidupnya. Ketika kita merasa rapuh, bingung, atau kehilangan arah, Tuhan memberi kekuatan untuk bangkit kembali. Penyegaran yang diberikan Tuhan bukan hanya sekadar fisik, tetapi juga meliputi jiwa dan hati yang lelah.
Ketiga, Tuhan sebagai sumber kekuatan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati datang dari Tuhan. Meskipun dunia menawarkan banyak cara untuk mengatasi kelelahan atau kebingungan, hanya Tuhan yang dapat memberikan kekuatan yang sejati dan abadi. Ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang lemah, Dia akan menguatkan kita dengan kasih-Nya yang tak terbatas.
Keempat, pentingnya mendekat kepada Tuhan. Renungan ini juga mengajarkan kita untuk datang kepada Tuhan dengan segala kelemahan kita. Kita seringkali berusaha mengatasi segalanya sendiri, tetapi ayat ini mengingatkan kita untuk berserah dan mencari kekuatan Tuhan. Tuhan tidak membiarkan kita berjuang sendirian; Dia adalah sumber penyegaran yang sejati.
Kelima, harapan di tengah kelelahan. Dalam hidup yang penuh tantangan, kita sering merasa kelelahan dan kehilangan harapan. Namun, Tuhan menawarkan penghiburan dan janji bahwa ada kekuatan baru yang dapat kita temui dalam Dia. Kelelahan dan kebingungan kita bukanlah akhir dari segalanya, karena Tuhan mampu mengubahnya menjadi kesempatan untuk bertumbuh dan diperbaharui. Karena itu, marilah kita merenungkan bahwa Tuhan selalu hadir untuk memberikan kekuatan dan penyegaran. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN
Komentar
Posting Komentar