Renungan hari ini: “BETAPA BESAR KASIH DAN PERHATIAN TUHAN TERHADAP UMAT MANUSIA” (Kisah Para Rasul 14:17)

 Renungan hari ini:

 

“BETAPA BESAR KASIH DAN PERHATIAN TUHAN TERHADAP UMAT MANUSIA”


 

Kisah Para Rasul 14:17 (TB2) "Namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai perbuatan baik, yaitu dengan memberikan hujan dari langit dan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan" 

 

Acts 14:17 (NET) "Yet he did not leave himself without a witness by doing good, by giving you rain from heaven and fruitful seasons, satisfying you with food and your hearts with joy”

 

Nas hari ini mengingatkan kita tentang betapa besar kasih dan perhatian Tuhan terhadap umat manusia. Meskipun Tuhan tidak selalu tampak secara langsung dalam setiap peristiwa kehidupan, Ia selalu menunjukkan diri-Nya melalui perbuatan baik yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Perbuatan-perbuatan baik ini adalah tanda kasih Tuhan yang tidak terbatas kepada kita. 

 

Paulus mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah berhenti menunjukkan kasih-Nya melalui "berbagai-bagai perbuatan baik." Ini mengajarkan kita bahwa meskipun kita mungkin tidak selalu melihat atau merasakan kehadiran Tuhan secara langsung, Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan kita. Setiap hari, kita diberkati dengan hal-hal yang tidak kita sadari, seperti hujan yang turun dari langit dan musim-musim subur yang mendatangkan hasil bumi yang melimpah.

 

Tuhan menyatakan diri-Nya dengan memberikan "hujan dari langit dan musim-musim subur," yang berarti berkat-Nya dalam bentuk yang sangat nyata dalam kehidupan kita, seperti hasil pertanian dan alam yang subur. Ini menunjukkan bahwa Tuhan peduli akan kebutuhan dasar kita—makanan, minuman, dan kehidupan yang berkelanjutan. Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan untuk bertahan hidup dan berkembang.

 

Paulus mengatakan bahwa Tuhan juga "memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan." Ini bukan hanya soal pemberian fisik, tetapi juga tentang kebahagiaan yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik kita, tetapi juga memberi kita sukacita dan kedamaian dalam hati. Makanan yang kita nikmati bukan hanya memberi kekuatan tubuh, tetapi juga menjadi tanda penyertaan Tuhan dalam hidup kita yang memuaskan hati kita.

 

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak hanya hadir dalam momen besar atau peristiwa ajaib, tetapi juga dalam rutinitas hidup kita sehari-hari. Dia menunjukkan diri-Nya melalui perbuatan baik yang nyata, yang seringkali kita anggap biasa, tetapi sebenarnya adalah tanda penyertaan-Nya yang tak terlihat.

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah beberapa poin yang perlu direnungkan:

 

Pertama, Tuhan menyatakan diri-Nya melalui perbuatan baik. Ayat ini menunjukkan bahwa meskipun Tuhan tidak selalu menampakkan diri secara langsung, Dia senantiasa menyatakan diri-Nya melalui perbuatan baik yang nyata dalam kehidupan kita. Perbuatan-perbuatan baik ini mencakup hal-hal seperti hujan yang turun untuk memberi kehidupan, musim-musim yang subur yang mendatangkan hasil bumi, serta makanan dan kegembiraan yang Tuhan berikan.

 

Kedua, Tuhan memberikan hujan dan musim subur. Tuhan memberi hujan dari langit dan musim-musim subur bagi kita. Ini menggambarkan bagaimana Tuhan menyediakan kebutuhan dasar kita—makanan, kehidupan, dan keberlanjutan. Tuhan yang memberi hidup adalah sumber dari segala sesuatu yang kita nikmati di dunia ini.

 

Ketiga, memuaskan hati dengan makanan dan kegembiraan. Tuhan tidak hanya memberi kita kebutuhan fisik kita, tetapi juga memuaskan hati kita dengan makanan dan kegembiraan. Makanan memberikan kekuatan fisik, tetapi kegembiraan memberi kita kekuatan rohani. Tuhan memberi kita sukacita yang menyentuh hati kita dan memberi kedamaian dalam hidup kita.

 

Keempat, Tuhan peduli dengan kebutuhan kita. Dalam ayat ini, kita juga melihat bagaimana Tuhan memperhatikan kebutuhan kita, tidak hanya kebutuhan jasmani, tetapi juga kebutuhan emosional dan rohani. Tuhan tidak hanya memberi kita apa yang kita butuhkan untuk bertahan hidup, tetapi juga memberi kita kegembiraan dan kebahagiaan.

 

Kelima, respons kita terhadap perbuatan baik Tuhan. Ketika kita menyadari betapa banyaknya perbuatan baik yang Tuhan lakukan dalam hidup kita, kita seharusnya merespons dengan rasa syukur dan kehidupan yang taat. Tuhan yang memberi berkat-berkat ini layak untuk dipuji dan disembah.

 

Kisah Para Rasul 14:17 mengajarkan kita untuk melihat perbuatan baik Tuhan dalam kehidupan kita dan meresponsnya dengan rasa syukur. Tuhan selalu menyatakan kasih-Nya melalui hujan, musim subur, makanan, dan kegembiraan, yang semuanya adalah tanda kasih-Nya yang tak terbatas. Marilah kita lebih peka terhadap berkat-berkat yang diberikan Tuhan setiap hari, baik dalam bentuk jasmani maupun rohani. Karena itu, setiap hari adalah kesempatan untuk mengakui dan bersyukur atas kasih Tuhan yang tak terbatas, dan untuk hidup dengan penuh rasa syukur atas segala berkat-Nya. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer