Renungan hari ini: “BERSUKACITA DAN BERGIRANG BERSAMA-SAMA YERUSALEM” (Yesaya 66:10)
Renungan hari ini:
“BERSUKACITA DAN BERGIRANG BERSAMA-SAMA YERUSALEM”
Yesaya 66:10 (TB2) "Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!"
Isaiah 66:10 (NET) "Be happy for Jerusalem and rejoice with her, all you who love her! Share in her great joy, all you who have mourned over her!"
Nas hari ini mengajak kita untuk bersukacita dan bergirang bersama-sama Yerusalem, menggambarkan saat di mana Allah akan membawa pembaruan dan pemulihan besar bagi umat-Nya. Ini adalah seruan bagi umat Tuhan untuk merasakan sukacita ketika Tuhan melakukan pekerjaan besar-Nya dalam kehidupan mereka, terutama dalam pemulihan dan pembaruan yang membawa kedamaian dan kebahagiaan sejati.
"Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem..."Yerusalem adalah simbol bagi umat Tuhan dan tempat yang sangat penting dalam sejarah keselamatan. Dalam Perjanjian Lama, Yerusalem adalah kota suci yang menjadi tempat tinggal Allah, tempat umat Israel berkumpul untuk menyembah-Nya. Namun, Yerusalem juga pernah mengalami kehancuran dan penderitaan, terutama ketika dikuasai oleh bangsa asing atau dihancurkan oleh peperangan.
Namun, dalam konteks Yesaya 66:10, pemulihan Yerusalem dijanjikan oleh Tuhan. Setelah melalui masa penderitaan dan kehancuran, Yerusalem akan dipulihkan oleh Tuhan, dan sukacita akan menggantikan kesedihan dan ratapan. Ini adalah gambaran dari janji Tuhan untuk memulihkan umat-Nya dari segala penderitaan yang mereka alami.
"... Hai semua orang yang mencintainya!" Ayat ini mengajak semua orang yang mencintai Yerusalem untuk bersukacita. Mencintai Yerusalem berarti mencintai pekerjaan Tuhan dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Orang yang mencintai Yerusalem adalah orang yang mencintai Tuhan, mendambakan pemulihan-Nya, dan merindukan kedamaian yang datang dari Tuhan. Kita dipanggil untuk mencintai Tuhan dan pekerjaan-Nya dengan sepenuh hati. Cinta kita kepada Tuhan akan mengarah pada sukacita, karena kita tahu bahwa Dia selalu hadir untuk memulihkan dan memberkati kita.
"...Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!"Ayat ini berbicara kepada mereka yang selama ini berkabung atau berduka karena keadaan Yerusalem yang hancur dan penuh penderitaan. Namun, saat pemulihan datang, mereka yang sebelumnya berduka akan digantikan dengan kegembiraan yang luar biasa.
Ini adalah gambaran dari janji Tuhan untuk menggantikan kesedihan dengan sukacita. Pemulihan yang dibawa Tuhan membawa harapan baru bagi mereka yang merasakan keputusasaan dan penderitaan.
Sebagai orang Kristen, kita juga bisa melihat Yerusalem sebagai gambaran dari kerajaan Allah yang telah dimulai dengan kedatangan Yesus Kristus dan akan digenapi sepenuhnya ketika Kristus datang kembali. Sukacita dalam Kristusadalah sukacita yang tidak bergantung pada keadaan dunia, tetapi pada janji pemulihan kekal yang kita terima dalam Yesus.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini memberikan beberapa hal untuk direnungkan:
Pertama, sukacita dalam Pemulihan. "Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem..."Ayat ini mengajak kita untuk bersukacita bersama Yerusalem, yang dalam konteks ini melambangkan gereja atau umat Tuhan yang dipulihkan oleh Tuhan setelah melalui masa penderitaan dan kehancuran. Yerusalem, kota yang sebelumnya dihancurkan, kini diberi janji pemulihan yang luar biasa. Ini adalah gambaran dari pemulihan yang Tuhan berikan kepada umat-Nya, dan hal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu memberi harapan baru bagi umat-Nya, bahkan setelah melalui masa-masa yang penuh dengan penderitaan.
Kedua, sukacita bagi mereka yang mencintai Yerusalem. "...hai semua orang yang mencintainya!" Ayat ini mengingatkan kita bahwa sukacita datang bagi mereka yang mencintai Yerusalem, yaitu mereka yang mencintai pekerjaan Tuhan dan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka. Ini adalah seruan untuk orang-orang yang telah mengabdikan diri dalam pekerjaan Tuhan dan memiliki kerinduan untuk melihat pemulihan dan kemuliaan Tuhan. Cinta terhadap Yerusalem berarti cinta terhadap Tuhan dan kerajaan-Nya.
Ketiga, sukacita bagi mereka yang berkabung. "...Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!"Frasa ini berbicara kepada mereka yang sebelumnya berkabung karena keadaan Yerusalem yang hancur. Mereka yang berduka kini diajak untuk bersukacita karena pemulihan telah datang. Ini adalah gambaran dari proses transisi dari kesedihan menuju sukacita, di mana Tuhan menggantikan kesedihan dan penderitaan dengan kebahagiaan dan damai sejahtera.
Keempat, panggilan untuk bersukacita dalam pemulihan dan Kehadiran Tuhan. "Bersukacitalah... bersorak-soraklah karenanya..."Ayat ini mengajak kita untuk bersukacita dengan tulus atas pemulihan yang dilakukan oleh Tuhan. Sukacita ini bukan hanya karena keadaan duniawi yang berubah menjadi lebih baik, tetapi lebih karena Tuhan telah menggenapi janji-Nya untuk memulihkan umat-Nya. Sukacita kita adalah respon terhadap kehadiran Tuhan yang memulihkan dan menghadirkan damai sejahtera dalam hidup kita.
Kelima, menantikan pemulihan yang lebih besar dalam Kristus. Sebagai orang Kristen, kita juga melihat Yerusalem dalam perspektif Kerajaan Allah yang akan datang, yang sepenuhnya akan terwujud ketika Yesus Kristus kembali. Pada saat itu, segala penderitaan dan kesedihan akan berakhir, dan umat Tuhan akan merasakan pemulihan yang sempurna dan kekal di dalam Kristus. Sukacita yang sempurnaakan datang pada saat itu. Karena itu, marilah kita terus mencintai pekerjaan Tuhan, percaya bahwa pemulihan Tuhan akan datang pada waktunya, dan hidup dengan sukacita yang berasal dari pengharapan dalam Kristus, yang telah memberi kita pemulihan sejati melalui pengorbanan-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar