Renungan hari ini: “SUATU PERINTAH BARU PERALIHAN DARI KEGELAPAN MENUJU TERANG” (1 Yohanes 2:8)
Renungan hari ini:
“SUATU PERINTAH BARU PERALIHAN DARI KEGELAPAN MENUJU TERANG”
1 Yohanes 2:8 (TB2) "Namun, kutuliskan kepada kamu perintah baru juga, yang benar di dalam Dia dan di dalam kamu. Sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya"
1 John 2:8 (NET) "On the other hand, I am writing a new commandment to you which is true in him and in you, because the darkness is passing away and the true light is already shining"
Dalam nas hari ini, Rasul Yohanes menegaskan bahwa ada suatu perintah baru yang sebenarnya sudah dinyatakan sejak awal dalam kehidupan Yesus Kristus. Perintah ini bukan sekadar ajaran moral, tetapi sebuah realitas spiritual yang nyata dalam kehidupan orang percaya.
Ayat ini berbicara tentang peralihan dari kegelapan menuju terang. Kegelapan melambangkan dosa, ketidaktahuan, dan kehidupan yang jauh dari Tuhan, sedangkan terang melambangkan kebenaran, kasih, dan kehidupan dalam Kristus. Yohanes mengatakan bahwa "kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya." Ini berarti bahwa kuasa dosa semakin pudar dalam hidup orang percaya karena terang Kristus terus bersinar.
Terang ini bukan sekadar pengertian intelektual tentang kebenaran, tetapi sebuah kehidupan yang mencerminkan kasih dan ketaatan kepada Tuhan. Kita dipanggil untuk berjalan dalam terang, mengasihi sesama, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita masih menghadapi berbagai bentuk "kegelapan"—baik dalam bentuk ketakutan, kebimbangan, atau godaan untuk kembali ke cara hidup lama. Namun, ayat ini memberi kita pengharapan bahwa terang Kristus terus bercahaya, menghalau setiap kegelapan yang masih tersisa.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang bisa kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, perintah baru yang dinyatakan dalam Kristus. Perintah yang dimaksud Yohanes bukan sesuatu yang benar-benar baru dalam arti belum pernah diberikan sebelumnya, tetapi diperbaharui dalam makna dan aplikasinya melalui Yesus Kristus. Perintah ini adalah perintah untuk mengasihi—sebuah kasih yang bukan sekadar teori, tetapi nyata dalam tindakan dan pengorbanan, seperti yang Yesus tunjukkan dalam hidup-Nya.
Kedua, proses pergantian: Dari Kegelapan ke Terang. Yohanes menegaskan bahwa kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. Ini menggambarkan proses transformasi yang terjadi dalam dunia dan dalam kehidupan kita. Kegelapan melambangkan dosa, kebencian, dan kehidupan yang jauh dari Tuhan. Terang melambangkan kebenaran, kasih, dan kehidupan dalam persekutuan dengan Tuhan.
Ketiga, Terang itu harus bersinar di dalam kita. Yohanes tidak hanya mengatakan bahwa terang itu ada di dalam Yesus, tetapi juga di dalam kamu—artinya kita dipanggil untuk menjadi bagian dari terang itu. Kehadiran Kristus dalam hidup kita harus tercermin dalam cara kita hidup, berbicara, dan bertindak. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita bahwa hidup dalam Kristus berarti hidup dalam terang-Nya. Kegelapan tidak memiliki tempat lagi dalam hidup orang percaya, karena terang Kristus telah bercahaya. Namun, kita harus secara sadar memilih untuk meninggalkan kegelapan dan hidup dalam kasih serta kebenaran. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar