Renungan hari ini: “PENTINGNYA PERAN PEMIMPIN DALAM KELUARGA DAN KETURUNANNYA” (Kejadian 18:19)
Renungan hari ini:
“PENTINGNYA PERAN PEMIMPIN DALAM KELUARGA DAN KETURUNANNYA”
Kejadian 18:19 (TB2) "Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup mengokuti jalan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, juga supaya TUHAN memberi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya"
Genesis 18:19 (NET) "I have chosen him so that he may command his children and his household after him to keep the way of the Lord by doing what is right and just. Then the Lord will give to Abraham what he promised him”
Nas hari ini mengingatkan kita akan pentingnya peran pemimpin dalam keluarga dan keturunannya. Tuhan memilih Abraham bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mewariskan nilai-nilai kebenaran dan keadilan kepada anak-anak dan keturunannya. Ini adalah panggilan untuk kita, sebagai orang tua, pemimpin, atau individu, untuk menanamkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga generasi mendatang dapat hidup mengokuti jalan Tuhan.
Tuhan menginginkan agar kita hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya: kebenaran dan keadilan. Ketika kita hidup dalam kebenaran dan menjalankan keadilan, kita bukan hanya memperlihatkan ketaatan kepada Tuhan, tetapi juga menjadi berkat bagi orang di sekitar kita, terutama keluarga kita. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar, namun Tuhan berjanji akan memberi kepada Abraham dan keturunannya apa yang dijanjikan-Nya, yaitu berkat yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari perjalanan iman kita, kita dipanggil untuk mengarahkan anak-anak dan generasi mendatang kepada jalan Tuhan, mengajarkan mereka untuk hidup dalam kebenaran dan keadilan. Dengan demikian, kita tidak hanya berfokus pada berkat duniawi, tetapi juga membangun warisan rohani yang membawa dampak kekal bagi generasi-generasi yang akan datang.
Mari kita refleksikan, apakah kita sudah menjalankan peran kita dalam mengarahkan keluarga kita kepada Tuhan? Apakah hidup kita mencerminkan kebenaran dan keadilan-Nya? Tuhan ingin memberkati kita dan keluarga kita, tetapi kita harus siap untuk hidup dalam kehendak-Nya, dengan mengutamakan kebenaran dan keadilan dalam setiap langkah kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, ada beberapa hal penting yang perlu kita renungkan:
Pertama, pemilihan Tuhan terhadap Abraham. Tuhan memilih Abraham dengan tujuan yang lebih besar, yaitu untuk menjadi pemimpin yang menuntun anak-anak dan keturunannya kepada jalan Tuhan. Pemilihan ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi Abraham, tetapi juga untuk generasi-generasi berikutnya. Hal ini mengingatkan kita bahwa panggilan Tuhan sering kali lebih besar daripada diri kita sendiri, dan kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain, terutama keluarga kita.
Kedua, peran orang tua dan pemimpin. Tuhan memberi tugas kepada Abraham untuk memperintahkan kepada anak-anak dan keturunannya agar hidup mengikut jalan Tuhan. Ini adalah pengingat bagi kita, terutama sebagai orang tua, pemimpin, atau individu yang memiliki pengaruh, bahwa kita memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan membimbing generasi berikutnya. Pendidikan rohani, pengajaran kebenaran dan keadilan, menjadi kunci dalam menyiapkan mereka untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ketiga, kehidupan yang mengikut jalan Tuhan. Tuhan menginginkan kita hidup mengikut jalan-Nya, yaitu dengan melakukan kebenaran dan keadilan. Ini adalah prinsip hidup yang harus kita tanamkan dalam keluarga dan komunitas kita. Kebenaran dan keadilan bukan hanya nilai-nilai yang harus kita pegang, tetapi juga nilai-nilai yang harus kita ajarkan kepada orang-orang di sekitar kita.
Keempat, Janji Tuhan yang pasti. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa ketika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, Dia akan menepati janji-Nya. Janji yang diberikan Tuhan kepada Abraham untuk memberkati keturunannya, merupakan bentuk kesetiaan Tuhan terhadap umat-Nya. Ini memberi kita keyakinan bahwa hidup dalam kebenaran dan keadilan tidak sia-sia; Tuhan akan memberikan apa yang telah Dia janjikan, baik berkat rohani maupun berkat materi, sesuai dengan kehendak-Nya. Karena itu, dalam renungan ini, kita diingatkan akan pentingnya tanggung jawab kita dalam mengarahkan generasi berikutnya untuk hidup menurut jalan Tuhan, serta keyakinan bahwa janji Tuhan akan digenapi ketika kita setia berjalan dalam kebenaran dan keadilan-Nya. (rsnh)
Selamat Merayakan Idulfitri bagi yang merayakannya dan selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar