Renungan hari ini: “PENTINGNYA BERGANTUNG PADA TUHAN DALAM SETIAP KEPUTUSAN HIDUP” (1 Samuel 30:7)
Renungan hari ini:
“PENTINGNYA BERGANTUNG PADA TUHAN DALAM SETIAP KEPUTUSAN HIDUP”
1 Samuel 30:7 (TB2) Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Abyatar pun membawa efod itu kepada Daud
1 Samuel 30:7 (NET) Then David said to the priest Abiathar son of Ahimelech, “Bring me the ephod.” So Abiathar brought the ephod to David
Nas hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya bergantung pada Tuhan dalam setiap keputusan hidup kita, terutama di saat-saat yang penuh tantangan. Dalam konteks ayat ini, Daud menghadapi situasi yang sangat sulit, di mana pasukannya telah kalah, dan keluarga mereka diculik oleh musuh. Dalam keputusasaan, Daud tidak mengandalkan kekuatan atau strategi militer, melainkan ia memilih untuk mencari petunjuk Tuhan. Ia memerintahkan Abyatar, sang imam, untuk membawa efod—sebuah alat yang digunakan dalam ibadah dan untuk mencari kehendak Tuhan melalui Tuhan.
Melalui tindakan Daud ini, kita diingatkan bahwa dalam menghadapi masalah, kita perlu mengambil waktu untuk berdoa dan mencari kehendak Tuhan, bukan hanya mengandalkan kecerdasan atau usaha kita sendiri. Daud menunjukkan ketergantungan penuh kepada Tuhan dan pengakuan akan kebutuhan akan petunjuk-Nya dalam situasi yang sulit.
Sama seperti Daud, dalam kehidupan kita yang penuh dengan keputusan dan tantangan, kita harus belajar untuk tidak terburu-buru dalam bertindak. Sebaliknya, kita harus mencari Tuhan dalam doa dan merenung, meminta petunjuk-Nya, agar kita dapat membuat keputusan yang benar. Efod yang dibawa oleh Abyatar adalah simbol dari pencarian akan kehendak Tuhan yang murni, dan hal ini mengingatkan kita untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita.
Dengan demikian, renungan ini mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan Tuhan dalam setiap langkah hidup, terutama ketika kita dihadapkan pada kesulitan. Tuhan adalah sumber kekuatan dan petunjuk yang tak terbatas, yang dapat memimpin kita keluar dari setiap masalah.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini dapat membawa kita untuk merenungkan beberapa hal penting terkait dengan hubungan kita dengan Tuhan dalam menghadapi tantangan hidup.
Pertama, pentingnya menyandarkan hidup pada Tuhan. Ketika Daud menghadapi situasi yang sangat berat, yaitu kehilangan pasukan dan keluarganya yang diculik oleh musuh, ia memilih untuk mencari petunjuk dari Tuhan melalui imam Abyatar dan efod. Ini menunjukkan bahwa Daud tidak hanya mengandalkan kekuatan atau strategi manusiawi, tetapi lebih mengutamakan mencari kehendak Tuhan. Dalam hidup kita, seringkali kita dihadapkan pada keputusan sulit dan tantangan besar. Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak hanya mengandalkan kemampuan atau pikiran kita sendiri, tetapi untuk senantiasa mencari petunjuk dan pertolongan Tuhan.
Kedua, pentingnya doa dan persekutuan dengan Tuhan. Efod, yang digunakan dalam ibadah dan untuk mendapatkan petunjuk Tuhan, menjadi simbol dari pencarian Tuhan dalam doa dan persekutuan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa merenungkan seberapa sering kita datang kepada Tuhan dalam doa, mencari bimbingan-Nya, dan memohon agar Dia memberi petunjuk dalam langkah-langkah kita. Dalam situasi yang tidak pasti, persekutuan dengan Tuhan melalui doa adalah sumber kekuatan kita.
Ketiga, tindakan Daud yang mengakui ketergantungan pada Tuhan. Daud yang memerintahkan agar efod dibawa kepadanya menunjukkan sikap ketergantungan penuh kepada Tuhan. Daud tidak memutuskan untuk bertindak berdasarkan kekuatannya sendiri, melainkan ia menyadari bahwa keputusan yang benar hanya dapat diperoleh melalui Tuhan. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan diri kita sendiri dalam menghadapi masalah, melainkan untuk datang kepada Tuhan, mengakui ketergantungan kita kepada-Nya.
Keempat, mencari petunjuk Tuhan dalam kesulitan. Dalam kondisi yang sangat sulit dan penuh kebingungannya, Daud memilih untuk mencari Tuhan. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita bahwa di saat-saat kita merasa lelah atau kehilangan arah, kita harus tetap mencari Tuhan untuk memberikan kita petunjuk dan kekuatan. Tuhan selalu siap untuk membimbing kita, asalkan kita dengan rendah hati datang kepada-Nya.
Dengan merenungkan ayat ini, kita diajak untuk lebih bergantung pada Tuhan dalam setiap keputusan hidup kita, terutama ketika kita dihadapkan pada masalah yang besar. Karena itu, Tuhan adalah sumber petunjuk dan kekuatan kita, dan melalui persekutuan dengan-Nya, kita dapat mendapatkan arah yang jelas dalam kehidupan ini. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar