Renungan hari ini: “MEMPERBAIKI TINGKAH LANGKAH DAN PERBUATAN“ (Yeremia 7:3)
Renungan hari ini:
“MEMPERBAIKI TINGKAH LANGKAH DAN PERBUATAN“
Yeremia 7:3 (TB2) "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka kamu akan Kubiarkan tinggal di tempat ini"
Jeremiah 7:3 (NET) "The Lord God of Israel who rules over all says: Change the way you have been living and do what is right. If you do, I will allow you to continue to live in this land"
Pada nas hari ini, Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk memperbaiki tingkah langkah dan perbuatan mereka. Ada panggilan untuk introspeksi diri, untuk mengubah cara hidup yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan dan memperbaiki hubungan dengan-Nya. Perubahan yang Tuhan minta bukan sekadar perubahan dalam penampilan atau ritual agama, tetapi perubahan yang sejati dalam hati dan perilaku.
Tuhan ingin agar umat-Nya hidup dengan integritas, kejujuran, dan kesetiaan kepada-Nya. Ketika kita hidup dengan cara yang benar di hadapan Tuhan, kita akan mengalami kedamaian dan kehadiran-Nya dalam hidup kita. "Maka kamu akan Kubiarkan tinggal di tempat ini," kata Tuhan. Ini adalah janji-Nya: jika kita setia dan taat, kita akan menikmati berkat dan perlindungan-Nya.
Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan hidup kita—apakah tingkah laku dan perbuatan kita sudah mencerminkan kehendak Tuhan? Apakah kita telah memperbaiki diri untuk hidup sesuai dengan firman-Nya? Marilah kita memperbaiki langkah kita, meninggalkan cara hidup yang salah, dan semakin mendekat kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Tuhan selalu siap memberikan tempat dan kedamaian bagi mereka yang berkomitmen untuk hidup dalam kebenaran-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, ada beberapa hal penting yang perlu direnungkan:
Pertama, panggilan untuk perubahan hidup. Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk memperbaiki tingkah langkah dan perbuatan mereka. Ini bukan hanya tentang melakukan ritual atau tindakan luar, tetapi lebih pada perubahan hati dan motivasi di balik tindakan kita. Tuhan menginginkan agar kita hidup dengan integritas, kejujuran, dan kesetiaan kepada-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, pentingnya kesetiaan kepada Tuhan. Tuhan bukan hanya meminta perbaikan dalam tindakan, tetapi juga dalam hubungan kita dengan-Nya. Sebuah hubungan yang tulus dengan Tuhan akan tercermin dalam cara kita hidup dan berinteraksi dengan sesama. Tuhan menginginkan agar kita tidak hanya berbicara tentang iman kita, tetapi menghidupi iman tersebut dalam setiap aspek kehidupan kita.
Ketiga, Janji Tuhan. Tuhan memberikan janji yang indah: "Maka kamu akan Kubiarkan tinggal di tempat ini." Janji ini menunjukkan bahwa ketika kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya, kita akan menikmati kedamaian, perlindungan, dan keberadaan Tuhan dalam hidup kita. Janji ini bukan hanya untuk bangsa Israel pada waktu itu, tetapi juga untuk kita saat ini—bahwa hidup yang benar di hadapan Tuhan membawa berkat dan kedamaian.
Keempat, tanggung jawab pribadi. Panggilan untuk memperbaiki tingkah langkah dan perbuatan kita adalah tanggung jawab pribadi kita. Tuhan memberikan pilihan bagi kita untuk hidup sesuai dengan firman-Nya atau tidak. Ini adalah panggilan untuk bertanggung jawab atas hidup kita, baik dalam hal tindakan maupun sikap hati. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita bahwa hidup dalam kebenaran dan kesetiaan kepada Tuhan adalah hal yang sangat penting. Ketika kita berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, kita akan menemukan kedamaian dan berkat-Nya dalam kehidupan kita. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar