Renungan hari ini: “KEINGINAN MENDALAM UNTUK DIDENGAR OLEH TUHAN” (Mazmur 55:2)

 Renungan hari ini:

 

“KEINGINAN MENDALAM UNTUK DIDENGAR OLEH TUHAN”


 

Mazmur 55:2 (TB2) "Pasanglah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!"

 

Psalms 55:2 (NET) "Listen, O God, to my prayer! Do not ignore my appeal for mercy!"

 

Nas hari ini merupakan seruan hati Daud yang penuh dengan kepedihan dan keinginan mendalam untuk didengar oleh Tuhan. Dalam situasi yang sulit, ketika tekanan dan pengkhianatan menghimpitnya, Daud tidak mencari perlindungan dari manusia, tetapi berseru kepada Tuhan dengan penuh keyakinan bahwa hanya Dia yang sanggup menolong.

 

Seruan ini mengajarkan kepada kita beberapa hal penting:

 

Pertama, keintiman dengan Tuhan dalam doa. Daud tidak hanya berdoa secara formal, tetapi dengan hati yang jujur dan terbuka. Ia meminta Tuhan untuk benar-benar mendengar dan tidak berpaling darinya. Ini mengingatkan kita bahwa doa bukan sekadar rutinitas, tetapi komunikasi yang hidup dengan Tuhan yang peduli.

 

Kedua, keyakinan akan kepedulian Tuhan. Meskipun Daud merasa seakan-akan Tuhan tersembunyi, ia tetap berseru dengan keyakinan. Kita pun sering merasa doa kita tidak dijawab, tetapi ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu mendengar, bahkan di saat kita merasa sendirian.

 

Ketiga, menyerahkan beban kepada Tuhan. Dalam kesesakan dan pergumulan hidup, kita bisa merasa terbeban, dikhianati, atau bahkan putus asa. Tetapi seperti Daud, kita diajak untuk membawa semua keluh kesah kita kepada Tuhan, karena Dia adalah tempat perlindungan yang sejati.

 

Renungan ini mengajak kita untuk tidak ragu datang kepada Tuhan dalam segala keadaan. Dia adalah Bapa yang mendengar setiap seruan kita, yang tidak pernah meninggalkan kita, dan yang selalu siap menolong di saat kita berseru kepada-Nya. Mari kita tetap berdoa dengan penuh keyakinan, sebab Tuhan tidak pernah bersembunyi dari mereka yang mencari-Nya dengan hati yang tulus.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari ayat ini, ada beberapa hal yang bisa kita renungkan:

 

Pertama, Tuhan adalah Pendengar Doa. Daud berseru, memohon agar Tuhan memperhatikan doanya. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap kesulitan, kita perlu datang kepada Tuhan. Tuhan bukanlah Allah yang jauh atau tidak peduli, tetapi Dia adalah Bapa yang selalu siap mendengar setiap keluhan dan permohonan kita.

 

Kedua, kita perlu bersungguh-sungguh dalam doa. Doa Daud bukan sekadar doa yang biasa-biasa saja. Ia berseru dengan penuh kesungguhan dan kejujuran. Ini mengajarkan kita untuk tidak hanya berdoa sebagai rutinitas, tetapi datang kepada Tuhan dengan hati yang terbuka, jujur, dan penuh iman.

 

Ketiga, Tuhan mengerti setiap pergumulan kita. Daud mengalami pengkhianatan dan tekanan yang luar biasa. Mungkin kita juga mengalami situasi yang berat—merasa ditinggalkan, dikhianati, atau menghadapi masalah yang tampaknya tidak ada jalan keluar. Tetapi ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada dan mengerti setiap penderitaan kita.

 

Mazmur 55:2 mengajarkan kita untuk tetap berseru kepada Tuhan dalam setiap keadaan. Meskipun kita merasa doa kita belum dijawab, kita harus percaya bahwa Tuhan selalu mendengar dan tidak pernah benar-benar bersembunyi dari kita. Karena itu, kunci renungan ini adalah tetap berdoa dengan kesungguhan hati, percaya bahwa Dia akan menjawab pada waktu-Nya yang tepat. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer