Renungan hari ini: “ALLAH ISRAEL SATU-SATUNYA TUHAN DAN JURUSELAMAT” (Yesaya 43:11)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH ISRAEL SATU-SATUNYA TUHAN DAN JURUSELAMAT”


 

Yesaya 43:11 (TB2) "Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain Aku"

 

Isaiah 43:11 (NET) "I, I am the Lord, and there is no deliverer besides me"

 

Dalam nas hari ini, Allah Israel dengan tegas menyatakan diri-Nya sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat. Pernyataan ini mengandung dua kebenaran mendasar: pertama, bahwa hanya ada satu Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu, dan kedua, bahwa keselamatan hanya datang dari-Nya, bukan dari manusia, kekuatan dunia, atau hal lainnya.

 

Di zaman Yesaya, bangsa Israel sering tergoda untuk mencari pertolongan dari bangsa lain atau ilah-ilah asing. Namun, Tuhan menegaskan bahwa tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka kecuali Dia sendiri. Ini adalah panggilan bagi umat-Nya untuk kembali hanya kepada-Nya dan percaya penuh kepada-Nya.

 

Dalam kehidupan kita hari ini, kita pun sering mencari keselamatan dalam bentuk lain—harta, jabatan, pengaruh, atau bahkan usaha kita sendiri. Namun, Yesaya 43:11 mengingatkan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan keselamatan sejati. Ia tidak hanya menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman kekal, tetapi juga dari kekhawatiran, ketakutan, dan segala hal yang membebani hati kita.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal penting yang perlu direnungkan dari firman ini:

 

Pertama, Tuhan adalah satu-satunya yang Berdaulat. Tuhan menyatakan dengan jelas: "Aku, Akulah TUHAN." Ungkapan ini menegaskan bahwa Dia adalah Tuhan yang tidak dapat disamakan dengan siapa pun. Di tengah dunia yang menawarkan banyak alternatif untuk mencari pegangan hidup—baik dalam bentuk kekuasaan, kekayaan, teknologi, maupun hikmat manusia—firman ini mengingatkan kita bahwa hanya Tuhan yang memiliki otoritas tertinggi atas kehidupan kita.

 

Kedua, Keselamatan hanya datang dari Tuhan. "Tidak ada juruselamat selain Aku."Ayat ini menegaskan bahwa hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan, baik dalam konteks fisik, emosional, maupun rohani. Keselamatan bukan berasal dari usaha manusia, bukan dari kehebatan kita, dan bukan dari dunia ini, tetapi hanya dari Tuhan. Di zaman Yesaya, bangsa Israel sering mengandalkan kekuatan bangsa lain atau berhala untuk mencari keselamatan, tetapi Tuhan mengingatkan mereka bahwa satu-satunya yang bisa menyelamatkan adalah Dia sendiri. Demikian juga dalam hidup kita, kita sering mencari "keselamatan" dari hal-hal lain: uang, pekerjaan, status sosial, atau bahkan hubungan dengan sesama manusia. Namun, hanya Tuhan yang bisa memberikan keselamatan yang sejati dan kekal.

 

Ketiga, panggilan untuk bersandar sepenuhnya pada Tuhan. Firman ini adalah panggilan bagi kita untuk mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Kita tidak perlu mencari pertolongan di luar Dia, karena Tuhan adalah sumber kekuatan, perlindungan, dan pemulihan kita. Jika kita sedang dalam pergumulan, kita diingatkan untuk datang kepada-Nya dengan iman dan percaya bahwa hanya Dia yang bisa menolong kita.

 

Yesaya 43:11 mengajarkan bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang berdaulat dan tidak ada juruselamat selain Dia. Karena itu, kita diajak untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya, mengandalkan-Nya dalam segala hal, dan tidak mencari keselamatan dalam hal-hal yang sementara.

 

Selamat memasuki Maret 2025 dan selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Komentar

Postingan Populer