Renungan hari ini: “PERLENGKAPAN ROHANI YANG HARUS DIKENAKAN OLEH ORANG PERCAYA” (Efesus 6:14-15)
Renungan hari ini:
“PERLENGKAPAN ROHANI YANG HARUS DIKENAKAN OLEH ORANG PERCAYA”
Efesus 6:14-15 (TB2) "Jadi, berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera"
Ephesians 6:14-15 (NET) "Stand firm therefore, by fastening the belt of truth around your waist, by putting on the breastplate of righteousness, by fitting your feet with the preparation that comes from the good news of peace"
Nas hari ini adalah bagian dari nasihat Rasul Paulus tentang perlengkapan rohani yang harus dikenakan oleh orang percaya untuk menghadapi pergumulan hidup. Dalam nas ini, kita akan mempelajari tiga hal utama dari ayat tersebut: kebenaran, keadilan, dan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.
Pertama, berdirilah tegap dengan berikatpinggangkan kebenaran. Ikat pinggang dalam konteks perlengkapan prajurit adalah penopang utama bagi perlengkapan lainnya. Kebenaran dalam kehidupan kita adalah dasar yang menopang iman. Kebenaran ini bukan hanya tentang pengetahuan yang benar, tetapi hidup dalam integritas, ketulusan, dan keselarasan dengan firman Tuhan. Hidup dalam kebenaran berarti memilih jalan yang benar meskipun sulit, karena kita tahu bahwa Tuhan adalah kebenaran itu sendiri (Yoh. 14:6).
Kedua, berbajuzirahkan keadilan. Baju zirah melindungi bagian tubuh yang vital, khususnya hati. Dalam perjalanan iman, keadilan Tuhan adalah perlindungan yang menjaga hati kita dari serangan tuduhan, dosa, dan ketidakbenaran. Keadilan Tuhan adalah pengingat bahwa kita telah dibenarkan oleh kasih karunia-Nya melalui Kristus. Kita juga dipanggil untuk hidup sebagai orang yang adil, baik dalam tindakan maupun pikiran, dengan memperlakukan sesama dengan kasih dan kebenaran.
Ketiga, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai Sejahtera. Sepatu adalah perlengkapan yang memungkinkan prajurit bergerak dengan bebas dan stabil. Paulus mengingatkan bahwa kita dipanggil untuk senantiasa siap memberitakan Injil damai sejahtera. Injil ini membawa pengharapan dan kedamaian bagi dunia yang penuh pergumulan. Kerelaan memberitakan Injil adalah tanda ketaatan dan kasih kita kepada Tuhan, serta kerinduan kita agar setiap orang mengenal kasih dan keselamatan dalam Kristus.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, ada tiga hal utama yang perlu direnungkan sebagai bagian dari panggilan hidup Kristen yang sejati:
Pertama, berdiri tegap dalam Kebenaran. Ayat ini mengajak kita untuk berdiri tegap—menggambarkan sikap hidup yang kokoh, tidak mudah goyah oleh pengaruh dunia atau serangan dari kuasa kegelapan. "Berikatpinggangkan kebenaran" berarti hidup dengan integritas dan kejujuran yang bersumber dari firman Tuhan. Kebenaran menjadi dasar yang menopang seluruh kehidupan kita.
Kedua, pakailah bajuzirah Keadilan. Baju zirah adalah perlindungan bagi hati, yang dalam makna rohani merujuk pada kehidupan batin kita. "Berbajuzirahkan keadilan" berarti kita hidup dalam kesadaran bahwa kita telah dibenarkan oleh Kristus. Keadilan ini memampukan kita menjaga hati dari rasa bersalah, dosa, dan tuduhan, sambil mempraktikkan keadilan dan kebenaran Allah dalam hubungan dengan sesama.
Ketiga, kita harus rela memberitakan Injil Damai Sejahtera. Sepatu melambangkan kesiapan untuk bergerak dan membawa kabar baik ke mana pun kita pergi. Paulus menekankan pentingnya memiliki kerelaan untuk memberitakan Injil yang membawa damai sejahtera. Hidup sebagai saksi Kristus bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tindakan yang mencerminkan kasih Allah. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita untuk mengenakan perlengkapan rohani dengan sikap yang tegap dan penuh keyakinan. Ketika hidup kita ditopang oleh kebenaran, dilindungi oleh keadilan, dan diarahkan oleh kerelaan untuk memberitakan Injil, kita menjadi alat Tuhan untuk menghadirkan kasih dan damai-Nya di dunia ini. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar