Renungan hari ini: “KEBESARAN TUHAN” (Mazmur 145:9)
Renungan hari ini:
“KEBESARAN TUHAN”
Mazmur 145:9 (TB2) "TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya"
Psalms 145:9 (NET) "The Lord is good to all, and has compassion on all he has made"
Mazmur 145 adalah mazmur pujian yang ditulis oleh Daud untuk mengungkapkan kebesaran Tuhan. Ayat 9 ini menyoroti sifat Tuhan yang penuh kasih dan kebaikan kepada semua makhluk, tanpa terkecuali. Hal ini menunjukkan bahwa kasih Tuhan melampaui batasan manusiawi dan mencakup seluruh ciptaan-Nya.
Tuhan Itu baik kepada semua orang. Ketika Daud mengatakan bahwa Tuhan baik kepada semua orang, ia ingin menegaskan bahwa kasih Tuhan bersifat universal. Kebaikan Tuhan tidak terbatas pada orang-orang yang setia kepada-Nya, tetapi juga kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat kebaikan Tuhan melalui alam, kesehatan, keluarga, dan berkat-berkat kecil lainnya.
Tuhan penuh rahmat terhadap semua ciptaan. Rahmat Tuhan adalah pemberian-Nya yang tak layak kita terima. Bahkan ketika manusia sering kali jatuh dalam dosa, Tuhan tetap memberikan kasih-Nya. Tidak hanya manusia, tetapi seluruh ciptaan juga berada di bawah kasih dan pemeliharaan Tuhan. Bukti nyata rahmat-Nya, Tuhan memelihara burung-burung di udara, bunga di ladang, dan seluruh alam semesta. Jika demikian, tidakkah Dia lebih memperhatikan kita sebagai anak-anak-Nya?
Mazmur 145:9 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber kebaikan dan rahmat yang tak berkesudahan. Saat kita merasakan dan menyadari kasih-Nya, mari kita menjadikannya sebagai motivasi untuk hidup memuliakan Dia. Tidak hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan nyata kepada sesama dan seluruh ciptaan.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Hal yang perlu direnungkan dari nas ini,
Pertama, Kebaikan Tuhan yang tidak memihak. Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan itu baik kepada semua orang, tanpa membeda-bedakan. Kasih-Nya bersifat universal, mencakup orang benar maupun yang berdosa.
Kedua, Rahmat Tuhan yang meliputi segala ciptaan. Tuhan tidak hanya baik kepada manusia, tetapi juga penuh rahmat terhadap semua makhluk ciptaan-Nya. Dia memelihara alam semesta, binatang, tumbuhan, dan seluruh ekosistem.
Ketiga, Kesetiaan Tuhan dalam Kebaikan dan Rahmat. Kebaikan dan rahmat Tuhan adalah sifat kekal-Nya. Tuhan tidak berubah dan selalu setia, bahkan ketika kita sering gagal memenuhi panggilan-Nya.
Keempat, respons kita terhadap Kebaikan dan Rahmat Tuhan. Tuhan yang baik dan penuh rahmat mengundang kita untuk merespons dengan hidup yang memuliakan-Nya. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber segala kebaikan dan rahmat. Ayat ini mengajak kita untuk bersyukur atas kasih-Nya, menghargai ciptaan-Nya, dan hidup mencerminkan karakter-Nya dalam hubungan kita dengan sesama dan dunia ini. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar