Renungan hari ini: “JANJI TUHAN SEJAK ORANG ISRAEL KELUAR DARI MESIR” (Hagai 2:6)
Renungan hari ini:
“JANJI TUHAN SEJAK ORANG ISRAEL KELUAR DARI MESIR”
Hagai 2:6 (TB) "Itulah janji yang telah Kuikat dengan kamu ketika kamu keluar dari Mesir. Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!"
Haggai 2:5 (NET) "Do not fear, because I made a promise to your ancestors when they left Egypt, and my spirit even now testifies to you"
Dalam Hagai 2:6, Tuhan mengingatkan umat-Nya tentang janji yang TUHAN telah buat sejak orang Israel keluar dari Mesir. Ayat ini bukan hanya sekadar pengingat sejarah, tetapi juga deklarasi kuat bahwa kehadiran-Nya tetap menyertai mereka di tengah tantangan dan perubahan.
Sering kali dalam kehidupan, kita menghadapi ketidakpastian, ketakutan, dan pergumulan. Kita mungkin merasa sendirian dalam perjalanan iman atau terbeban oleh situasi yang tampak sulit. Namun, melalui ayat ini, Tuhan menegaskan bahwa Roh-Nya tetap tinggal di tengah-tengah kita. Ini adalah jaminan bahwa kita tidak berjalan sendiri.
Seperti bangsa Israel yang harus menghadapi tantangan dalam membangun kembali Bait Suci, kita juga sering dihadapkan pada tugas-tugas besar yang tampaknya di luar kemampuan kita. Tetapi Tuhan tidak hanya memberikan perintah—Ia juga memberikan penyertaan-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ayat ini adalah pengingat bahwa Tuhan selalu setia pada janji-Nya. Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka menghadapi banyak tantangan—ketidakpastian, ketakutan, dan perjalanan panjang yang penuh dengan ujian. Namun, Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Hal yang sama berlaku bagi kita saat ini.
Pertama, kesetiaan Tuhan tidak berubah. Tuhan mengingatkan umat-Nya bahwa janji yang pernah dibuat-Nya di masa lalu tetap berlaku hingga sekarang. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak pernah ingkar janji, bahkan ketika kita merasa lemah atau ragu.
Kedua, Roh Kudus tetap menyertai kita. Tuhan tidak hanya memberikan janji, tetapi juga menghadirkan Roh-Nya untuk membimbing, menguatkan, dan memberi penghiburan di tengah tantangan. Ini berarti kita tidak pernah benar-benar sendirian dalam perjalanan hidup.
Ketiga, tidak perlu takut. Dunia sering kali dipenuhi dengan ketidakpastian, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun kehidupan rohani. Namun, Tuhan berfirman, "Janganlah takut!" Ini bukan sekadar nasihat, tetapi sebuah kepastian bahwa selama Tuhan hadir di tengah kita, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Keempat, percaya pada pemeliharaan Tuhan. Seperti bangsa Israel yang dibimbing oleh Tuhan melalui padang gurun, kita juga harus percaya bahwa Tuhan sedang membawa kita ke tempat yang lebih baik. Meskipun kita tidak selalu memahami rencana-Nya, kita dapat yakin bahwa Dia selalu menyertai. Karena itu, janji Tuhan adalah sumber pengharapan. Dia tetap setia, Roh-Nya tinggal bersama kita, dan karena itu, kita tidak perlu takut. Mari jalani hari ini dengan keyakinan bahwa Tuhan ada di pihak kita! (rsnh)
Selamat memasuki Pebruari 2025 dan selamat berakhir pekan serta besok kita beribadah kepada TUHAN
Komentar
Posting Komentar