Renungan hari ini: “DAUD DENGAN TULUS MENYERUKAN KEPADA TUHAN PENGHARAPAN YANG MENDALAM” (Mazmur 86:16)

 Renungan hari ini:

 

“DAUD DENGAN TULUS MENYERUKAN KEPADA TUHAN PENGHARAPAN YANG MENDALAM”


 

Mazmur 86:16 (TB2) "Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak hamba-Mu perempuan!"

 

Psalms 86:16 (NET) "Turn toward me and have mercy on me! Give your servant your strength! Deliver your slave!"

 

Dalam nas hari ini, Daud dengan tulus menyerukan kepada Tuhan dalam kerendahan hati dan pengharapan yang mendalam. Seruannya menggambarkan hubungan yang intim dan penuh kepercayaan antara manusia dan Tuhan, serta pengakuan bahwa segala kekuatan dan kasih karunia berasal dari-Nya.

 

Daud memohon, “Berpalinglah Kepadaku”. Permohonan ini mencerminkan kebutuhan akan perhatian pribadi dari Tuhan. Kadang, kita merasa seolah Tuhan jauh, terutama di tengah penderitaan atau tantangan. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita dapat dengan yakin meminta perhatian-Nya karena kasih-Nya yang tidak berkesudahan.

 

Daud memohon, “Kasihanilah Aku”. Daud mengakui kelemahannya dan membutuhkan belas kasihan Tuhan. Pengakuan ini adalah langkah iman yang penting. Kita diingatkan bahwa kasih karunia Tuhan cukup bagi setiap kelemahan kita, dan belas kasihan-Nya tersedia bagi mereka yang dengan rendah hati datang kepada-Nya.

 

Daud memohon, “Berilah Kekuatan-Mu kepada Hamba-Mu”. Dalam menghadapi tantangan, Daud tidak mengandalkan kekuatan sendiri tetapi memohon kekuatan dari Tuhan. Kita sering kali mencoba menyelesaikan segala sesuatu dengan usaha kita sendiri, tetapi ayat ini mengingatkan bahwa kekuatan sejati berasal dari Tuhan.

 

Daud memohon, “Selamatkanlah Anak Hamba-Mu Perempuan”. Di sini, Daud tidak hanya berdoa untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi orang-orang terdekatnya. Ini menunjukkan kasih yang saling terhubung dan komitmen untuk melibatkan Tuhan dalam perlindungan terhadap keluarga kita.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ayat ini merupakan seruan doa Daud yang penuh pengharapan, iman, dan kerendahan hati. Ada beberapa poin penting yang bisa kita renungkan dari ayat ini:

 

Pertama, keintiman hubungan dengan Tuhan. "Berpalinglah kepadaku" menunjukkan bahwa Daud menyadari kebutuhannya akan perhatian pribadi dari Tuhan. Ia tidak berbicara kepada Allah yang jauh, tetapi kepada Allah yang dekat, yang ia percaya mampu memperhatikan dan peduli. Apakah kita memelihara hubungan yang intim dengan Tuhan sehingga kita berani memohon perhatian-Nya? Atau apakah kita merasa terlalu jauh dari-Nya?

 

Kedua, pengakuan akan Kasih Karunia. "Kasihanilah aku" adalah pengakuan bahwa Daud tidak layak di hadapan Allah tanpa belas kasihan-Nya. Ini menunjukkan kerendahan hati Daud, bahwa ia hanya bergantung pada kasih karunia Tuhan. Apakah kita sadar bahwa segala sesuatu yang kita terima adalah karena kasih karunia Tuhan, bukan karena usaha atau kelayakan kita?

 

Ketiga, mengandalkan Kekuatan Tuhan. "Berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu" adalah pengakuan bahwa kekuatan sejati tidak berasal dari diri sendiri, melainkan dari Tuhan. Dalam kelemahannya, Daud mencari kekuatan dari Tuhan, bukan dari sumber lain. Dalam kesulitan, apakah kita mencoba mengandalkan kekuatan sendiri, ataukah kita berserah kepada Tuhan untuk memperoleh kekuatan sejati?

 

Keempat, doa untuk orang lain. "Selamatkanlah anak hamba-Mu perempuan" menunjukkan bahwa doa Daud melampaui kebutuhannya sendiri. Ia juga berdoa untuk orang-orang yang ia kasihi, meminta perlindungan Tuhan atas mereka. Apakah kita berdoa hanya untuk diri sendiri, ataukah kita juga memikirkan dan mendoakan keselamatan serta perlindungan bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita?

 

Kelima, kerendahan hati sebagai Hamba Tuhan. Dengan menyebut dirinya sebagai "hamba-Mu," Daud menempatkan dirinya dalam posisi kerendahan hati. Ia tidak meminta karena merasa layak, tetapi karena ia adalah milik Tuhan. Apakah kita menyadari identitas kita sebagai hamba Tuhan yang sepenuhnya bergantung pada-Nya? Karena itu, renungan ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih, yang tidak hanya mendengar seruan kita tetapi juga memberikan kekuatan dan keselamatan kepada mereka yang berharap kepada-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer