Renungan hari ini: “TANTANGAN DAN PENDERITAAN YANG AKAN DIHADAPI OLEH PENGIKUT KRISTUS DI DUNIA INI” (Markus 13:13)
Renungan hari ini:
“TANTANGAN DAN PENDERITAAN YANG AKAN DIHADAPI OLEH PENGIKUT KRISTUS DI DUNIA INI”
Markus 13:13 (TB2) "Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Namun, orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan diselamatkan"
Mark 13:13 (NET) "You will be hated by everyone because of my name. But the one who endures to the end will be saved"
Nas hari ini berbicara tentang tantangan dan penderitaan yang akan dihadapi oleh pengikut Kristus di dunia ini. Ketika seseorang memilih untuk mengikut Tuhan, mereka tidak hanya menerima kasih dan berkat, tetapi juga harus siap menghadapi kebencian dan penolakan dari orang-orang di sekitar mereka.
Mengikut Kristus bukanlah jalan yang mudah. Dunia seringkali menolak apa yang dianggap benar menurut Tuhan. Kita bisa menghadapi berbagai bentuk kebencian, mulai dari sikap negatif hingga penganiayaan, hanya karena kita berdiri di pihak Tuhan. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa penderitaan ini tidak sia-sia. Ketika kita mengalami tantangan tersebut, kita bisa yakin bahwa Tuhan memahami dan mendampingi kita.
"Orang yang bertahan sampai pada kesudahannya..." ini mengajak kita untuk tidak mudah menyerah. Ketahanan iman adalah kunci utama untuk menerima keselamatan yang dijanjikan Tuhan. Kesetiaan kepada Kristus tidak hanya dilihat dari seberapa besar kita bisa mengatasi cobaan, tetapi juga dari seberapa lama kita bisa tetap setia meskipun segala sesuatunya terasa berat. Bertahan dalam iman bukan berarti tidak ada keraguan atau pergumulan, tetapi terus memilih untuk percaya dan berharap kepada Tuhan dalam segala keadaan.
Di balik segala penderitaan, ada janji keselamatan yang menanti. Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap perjuangan dalam iman akan berbuah dengan keselamatan. Tuhan tidak meninggalkan kita dalam penderitaan, dan pada akhirnya, kemenangan yang abadi menanti bagi mereka yang setia. Hal ini memberi kita harapan dan kekuatan untuk terus melangkah meski jalan yang kita tempuh penuh rintangan.
Renungan ini mengajak kita untuk terus bertahan dalam iman, meskipun dunia mungkin tidak mendukung. Kita dipanggil untuk hidup dengan keberanian dan kesetiaan kepada Tuhan, bahkan saat menghadapi kebencian atau tantangan. Dalam setiap langkah perjalanan iman kita, kita bisa berpegang pada janji-Nya bahwa keselamatan akan diberikan kepada mereka yang bertahan hingga akhir.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa aspek penting yang bisa direnungkan dari ayat ini:
Pertama, penderitaan sebagai bagian dari pengikut Kristus. Ayat ini mengingatkan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita tidak akan dibebaskan dari kebencian atau penolakan. "Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku" menunjukkan bahwa kesetiaan kita kepada Kristus bisa menyebabkan kita dijauhi, dicemooh, atau bahkan dianiaya oleh orang-orang di sekitar kita. Kebencian ini bisa muncul karena prinsip hidup yang kita anut tidak sejalan dengan nilai-nilai duniawi.
Kedua, iman yang tidak tergerus oleh penderitaan. "Namun, orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan diselamatkan." Ini menekankan pentingnya ketahanan dan kesetiaan iman meskipun ada tekanan dan pencobaan. Dalam dunia yang sering menentang ajaran Kristus, bertahan dalam iman hingga akhir adalah ujian yang berat, tetapi ada jaminan keselamatan bagi mereka yang tetap setia. Bertahan bukan hanya tentang menghadapi tantangan fisik, tetapi juga mempertahankan keyakinan dan komitmen terhadap Tuhan di tengah godaan dan kesulitan.
Ketiga, pentingnya fokus pada Keselamatan, bukan penghargaan duniawi. Penderitaan dan kebencian yang dialami sekarang adalah sementara, tetapi keselamatan yang dijanjikan bagi mereka yang bertahan sampai akhir adalah kekal. Ini mengingatkan kita untuk memfokuskan hidup kita pada hal-hal yang abadi dan tidak terlalu memperdulikan penghargaan atau pujian dunia. Mengikuti Kristus tidak selalu berarti kita akan dihargai atau dimengerti oleh dunia, tetapi janji keselamatan-Nya lebih besar dan lebih berharga daripada apapun yang bisa diberikan dunia ini.
Keempat, merenungkan keteguhan dalam iman di tengah zaman yang berubah. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya keteguhan hati di tengah zaman yang penuh ketidakpastian dan perubahan. Dalam menghadapi tantangan, kita diajak untuk tetap teguh pada pengajaran Kristus dan tidak terpengaruh oleh arus dunia yang bisa menyesatkan. Keteguhan ini bukan hanya tentang bertahan dalam situasi sulit, tetapi juga tentang mempertahankan integritas hidup sebagai pengikut Kristus. Karena itu, renungan ini mengajarkan kita bahwa hidup sebagai pengikut Kristus bukanlah jalan yang mudah. Namun, dengan keteguhan iman, kita bisa tetap berjalan dalam terang-Nya, dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan akan memberi keselamatan pada mereka yang tetap setia hingga akhir. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar