Renungan hari ini: “PERNYATAAN AGUNG TENTANG SIAPA TUHAN” (Yesaya 44:6)

 Renungan hari ini:

 

“PERNYATAAN AGUNG TENTANG SIAPA TUHAN”


 

Yesaya 44:6 (TB2) Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada ilah selain dari Aku" 

 

Isaiah 44:6 (NET)  This is what the Lord, Israel’s king, says, their protector, the Lord who commands armies: “I am the first and I am the last, there is no God but me.

 

Nas hari ini merupakan pernyataan agung tentang siapa Tuhan itu. Firman Tuhan dalam Yesaya 44:6 mengingatkan kita bahwa Allah adalah Tuhan yang kekal, Raja yang berdaulat, dan Penebus kita.

 

Pertama, Tuhan yang Kekal: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian" Pernyataan ini menunjukkan bahwa Allah tidak terikat oleh waktu. Dia ada sebelum segala sesuatu ada, dan Dia tetap ada ketika segala sesuatu berakhir. Dia adalah Alfa dan Omega, permulaan dan akhir. Bagi kita, ini memberi penghiburan bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap musim hidup kita. Ketika kita menghadapi masa depan yang tidak pasti, kita dapat percaya kepada Dia yang mengendalikan waktu.

 

Kedua, TUHAN  Raja dan Penebus: "Raja dan Penebus Israel" Tuhan tidak hanya menciptakan dunia ini, tetapi Dia juga Raja yang memerintah dengan adil. Lebih dari itu, Dia adalah Penebus yang membawa umat-Nya keluar dari dosa dan kehancuran. Dalam konteks kita sekarang, Allah telah menebus kita melalui Yesus Kristus. Penebusan ini menunjukkan kasih Allah yang besar, yang tidak rela membiarkan kita terpisah dari-Nya.

 

Ketiga, Tidak Ada Ilah selain Tuhan. Ayat ini juga menjadi deklarasi tegas tentang monoteisme. Tidak ada allah lain yang sebanding dengan Tuhan. Hanya Dia yang layak menerima penyembahan dan penghormatan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, "ilah" sering kali tidak berbentuk berhala fisik, tetapi bisa berupa ambisi, harta, atau hal-hal lain yang kita tempatkan lebih tinggi daripada Tuhan.

 

Yesaya 44:6 mengajarkan kita untuk mengandalkan Tuhan yang kekal, menghormati Dia sebagai Raja dan Penebus, serta menjadikan-Nya yang utama dalam hidup kita. Tidak ada yang dapat menggantikan posisi Tuhan. Dalam segala keadaan, biarlah hati kita terus menyembah Dia yang tidak tergantikan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas ini? Ada beberapa hal penting yang dapat kita renungkan, yang berbicara tentang siapa Tuhan itu dan bagaimana kita merespons-Nya:

 

Pertama, Identitas Tuhan: Raja dan Penebus. Tuhan menyebut diri-Nya sebagai Raja dan Penebus Israel. Sebagai Raja, Dia adalah pemimpin yang berdaulat, yang memerintah dengan kuasa dan keadilan. Sebagai Penebus, Dia adalah Allah yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan kehancuran. Ini menunjukkan kasih dan kuasa-Nya yang melampaui pengertian manusia.

 

Kedua, Tuhan yang Kekal: Yang Terdahulu dan yang Terkemudian. Pernyataan bahwa Tuhan adalah "yang terdahulu dan yang terkemudian" menegaskan bahwa Dia kekal dan tidak terikat oleh waktu. Dia ada sebelum segala sesuatu, dan Dia akan tetap ada sampai akhir. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Allah yang stabil dan dapat diandalkan, terutama ketika hidup terasa tidak pasti.

 

Ketiga, Tidak Ada Ilah selain Tuhan. Tuhan dengan tegas menyatakan bahwa hanya Dia satu-satunya Allah. Dalam konteks bangsa Israel, ini adalah seruan untuk menjauhi penyembahan berhala. Bagi kita, ini adalah pengingat untuk tidak menggantikan Tuhan dengan hal-hal duniawi seperti kekuasaan, harta, atau ambisi pribadi. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Allah yang berdaulat, kekal, dan satu-satunya yang layak disembah. Dia tidak hanya memimpin hidup kita tetapi juga menebus kita dari dosa. Karena itu, dalam respons, kita dipanggil untuk hidup dalam iman, ketaatan, dan penyembahan kepada-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer