Renungan hari ini: “PENGHIBURAN YANG MENDALAM BAGI KITA SEMUA” (Yesaya 54:7)
Renungan hari ini:
“PENGHIBURAN YANG MENDALAM BAGI KITA SEMUA”
Yesaya 54:7 (TB2) "Hanya untuk sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali"
Isaiah 54:7 (NET) “For a short time I abandoned you, but with great compassion I will gather you"
Nas hari ini mengandung penghiburan yang mendalam bagi kita semua yang mungkin sedang berada dalam masa-masa sulit atau merasa jauh dari Tuhan. Pesan yang terkandung di dalamnya mengingatkan kita bahwa sekalipun ada momen di mana kita merasa ditinggalkan, itu hanya bersifat sementara. Dalam kasih dan kedaulatan-Nya, Tuhan sering menggunakan masa-masa sulit untuk mendidik, membentuk, dan memperkuat iman kita. Seperti seorang ayah yang mengajar anaknya berjalan, terkadang Tuhan membiarkan kita "terjatuh" untuk memahami bahwa kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa-Nya. Namun, Dia tidak pernah benar-benar meninggalkan kita. Ayat ini menegaskan bahwa kasih setia Tuhan jauh lebih besar daripada penderitaan sementara yang kita alami.
Ketika Tuhan berkata, "karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali," itu adalah bukti bahwa kasih-Nya melampaui kesalahan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan kita. Dia adalah Allah yang setia dan penuh belas kasih, yang selalu menanti dengan tangan terbuka untuk memulihkan dan membawa kita kembali kepada-Nya.
Ketika kita merasa ditinggalkan atau sedang dalam pencobaan, ingatlah bahwa itu hanya untuk sesaat. Kasih Tuhan selalu ada, bahkan ketika kita tidak merasakannya. Tuhan mengambil kita kembali bukan karena apa yang kita lakukan, tetapi karena kasih-Nya yang besar dan tak bersyarat.
Dalam kehidupan sehari-hari, ayat ini mengajarkan kita untuk percaya pada rencana Tuhan, meskipun kita tidak selalu memahami jalan-Nya. Dia tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya tanpa maksud yang baik. Dia selalu punya tujuan mulia, yaitu untuk memulihkan dan memuliakan kita di dalam kasih-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ayat ini membawa pesan mendalam tentang kasih setia Tuhan yang tak berkesudahan. Ada beberapa hal yang bisa kita renungkan:
Pertama, masa kesulitan itu sementara. Tuhan berkata, "Hanya untuk sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau." Dalam hidup, kita sering merasa seperti sedang berjalan sendirian, terutama ketika menghadapi masalah besar. Ayat ini mengingatkan kita bahwa masa-masa sulit itu tidak berlangsung selamanya. Tuhan mengizinkannya terjadi sebagai bagian dari rencana-Nya untuk menguatkan kita, tetapi Dia tidak pernah benar-benar meninggalkan kita.
Kedua, Kasih Tuhan lebih besar dari penderitaan kita. Bagian kedua ayat ini menyatakan bahwa karena kasih sayang yang besar, Tuhan mengambil kita kembali. Kasih Tuhan melampaui segala penderitaan atau kesalahan kita. Dia tidak hanya melihat kelemahan kita, tetapi juga melihat potensi pemulihan dan tujuan hidup kita di dalam-Nya.
Ketiga, Tuhan selalu merangkul kembali. Dalam hubungan kita dengan Tuhan, sering kali kita yang menjauh karena dosa atau kurangnya kepercayaan. Namun, ayat ini mengingatkan bahwa Tuhan selalu siap menyambut kita kembali. Pemulihan itu bukan karena kehebatan kita, tetapi karena kasih-Nya yang besar.
Keempat, kepercayaan pada kesetiaan Tuhan. Ayat ini mengajarkan bahwa meskipun kita tidak selalu memahami mengapa sesuatu terjadi, kita dapat percaya bahwa kasih Tuhan tidak pernah berubah. Dia memiliki rencana yang baik untuk hidup kita, bahkan di tengah masa-masa sulit. Tuhan mungkin mengizinkan kita mengalami kesulitan untuk sesaat, tetapi kasih-Nya yang besar akan selalu membawa kita kembali kepada-Nya. Karena itu, percayalah bahwa Dia bekerja untuk kebaikan kita, bahkan ketika kita tidak dapat melihatnya. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar