Renungan hari ini: “DUNIA INI TIDAK LUPUT DARI KEGELAPAN” (Yesaya 60:2)

 Renungan hari ini:

 

“DUNIA INI TIDAK LUPUT DARI KEGELAPAN”


 

Yesaya 60:2 (TB) "Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu"

 

Isaiah 60:2 (NET) "For, look, darkness covers the earth and deep darkness covers the nations, but the Lord shines on you; his splendor appears over you"

 

Dalam Yesaya 60:2, firman Tuhan mengingatkan bahwa dunia ini tidak luput dari kegelapan. Bangsa-bangsa ditutupi oleh kekelaman, mengacu pada kebingungan, kekacauan, dan ketidakpastian yang menguasai banyak orang. Namun, di tengah gelap itu, ada janji yang luar biasa: terang Tuhan akan terbit atas kita, dan kemuliaan-Nya akan nyata dalam hidup kita.

 

Ayat ini mengandung pengharapan yang mendalam. Kegelapan tidak akan pernah menjadi akhir dari cerita, karena Tuhan sendiri adalah sumber terang yang sejati. Ketika terang Tuhan terbit, segala ketakutan, keputusasaan, dan kebingungan mulai menghilang. Kehadiran kemuliaan-Nya memberikan arah, kekuatan, dan penghiburan bagi mereka yang berharap kepada-Nya.

 

Renungan ini mengajak kita untuk melihat hidup dengan iman yang kokoh, meskipun kita mungkin berada di tengah masa-masa sulit. Terang Tuhan adalah janji yang pasti bagi umat-Nya, sebuah terang yang tidak hanya menerangi, tetapi juga membawa perubahan dan pembaruan. Dalam terang itu, kita dipanggil untuk menjadi saksi bagi orang lain, menyatakan kemuliaan Tuhan kepada dunia yang gelap.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, kita dapat merenungkan beberapa hal penting yang berhubungan dengan kehidupan iman, situasi dunia, dan panggilan kita sebagai umat Tuhan:

 

Pertama, kondisi dunia dalam kegelapan. Firman Tuhan menegaskan bahwa kegelapan dan kekelaman melingkupi bumi dan bangsa-bangsa. Hal ini mengacu pada situasi dunia yang penuh dosa, kebingungan, penderitaan, dan ketidakadilan. Dunia tanpa Tuhan akan selalu berada dalam gelap—tanpa arah, tanpa pengharapan, dan tanpa terang yang sejati.

 

Kedua, Terang Tuhan terbit atasmu. Di tengah kegelapan, ada harapan besar: Terang Tuhan terbit atas umat-Nya.Ini adalah gambaran dari kehadiran Allah yang nyata dalam hidup kita. Terang ini bukan hanya menerangi kita, tetapi juga menuntun, menguatkan, dan melindungi kita. Ini adalah jaminan bahwa umat Tuhan tidak akan selamanya berada dalam kegelapan.

 

Ketiga, Kemuliaan Tuhan Menjadi Nyata. Kemuliaan Tuhan tidak hanya terlihat di surga, tetapi juga dimaksudkan untuk menjadi nyata di bumi melalui hidup umat-Nya. Kehadiran Tuhan membawa damai, sukacita, keadilan, dan kasih yang sejati. Ketika kita hidup dalam terang Tuhan, hidup kita menjadi refleksi dari kemuliaan-Nya bagi dunia yang gelap.Karena itu, Yesaya 60:2 mengingatkan kita bahwa meskipun kegelapan melingkupi dunia, umat Tuhan memiliki janji terang dan kemuliaan yang tidak tergoyahkan. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam terang-Nya, memancarkan kemuliaan-Nya, dan menjadi saksi bagi dunia yang membutuhkan pengharapan. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer