Renungan hari ini:
“KERAJAAN SURGA SEUMPAMA RAGI”
Matius 13:33 (TB2) Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu sebanyak empat puluh liter sampai mengembang seluruhnya"
Matthew 13:33 (NET) He told them another parable: “The kingdom of heaven is like yeast that a woman took and mixed with three measures of flour until all the dough had risen”
Dalam nas hari ini, Yesus menggambarkan Kerajaan Surga dengan perumpamaan tentang ragi. Ragi adalah bahan kecil yang memiliki kekuatan besar untuk mengubah keseluruhan adonan menjadi mengembang. Ini menggambarkan bagaimana sesuatu yang tampak kecil dan tidak signifikan, seperti ragi, dapat berdampak besar ketika bekerja secara tersembunyi.
Ragi dalam perumpamaan ini melambangkan pekerjaan Tuhan yang kadang-kadang tidak terlihat, tetapi memiliki kekuatan transformatif yang luar biasa. Meski awalnya tampak kecil atau tidak mencolok, Kerajaan Surga berkembang dan memengaruhi segala sesuatu di sekitarnya. Dalam kehidupan kita, ini mengajarkan bahwa perubahan rohani atau pertumbuhan iman mungkin dimulai dari hal-hal kecil—seperti perbuatan baik atau iman yang sederhana—tetapi dapat membawa dampak besar dalam perjalanan waktu.
Renungan dari ayat ini juga mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya memiliki iman, meskipun kecil, karena dalam tangan Tuhan, iman itu bisa menjadi sarana untuk membawa perubahan besar, baik dalam diri kita sendiri maupun di dunia di sekitar kita. Tuhan bekerja di dalam kehidupan kita dengan cara yang mungkin tidak selalu terlihat, tetapi dampaknya akan nyata seiring waktu.
Apa yang direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, beberapa hal yang bisa direnungkan adalah:
Pertama, kekuatan hal-hal kecil. Perumpamaan ini menunjukkan bagaimana ragi, yang hanya bagian kecil dari adonan, dapat mengubah keseluruhan adonan menjadi mengembang. Ini mengajarkan kita untuk tidak meremehkan hal-hal kecil dalam hidup, terutama dalam hal iman dan kebaikan. Tindakan kecil yang dipenuhi dengan kebaikan, cinta, atau iman bisa berdampak besar pada orang lain atau dalam kehidupan kita sendiri seiring waktu.
Kedua, pekerjaan Tuhan yang tidak terlihat. Seperti ragi yang bekerja secara tersembunyi dalam adonan, Kerajaan Surga juga bekerja dalam cara yang tidak selalu kasat mata. Tuhan sering bekerja dalam kehidupan kita secara diam-diam, tanpa kita sadari, tetapi pengaruhnya besar dan transformatif. Ini mengajarkan kita untuk percaya pada proses Tuhan meskipun kita tidak selalu melihat hasilnya secara langsung.
Ketiga, pertumbuhan yang perlahan tapi pasti. Ragi bekerja secara perlahan dalam mengembangkan adonan. Ini menggambarkan bagaimana pertumbuhan rohani atau pengaruh Kerajaan Surga tidak selalu instan, tetapi terjadi secara bertahap dan konsisten. Kita diajak untuk sabar dalam proses pertumbuhan iman dan membiarkan Tuhan bekerja dalam waktu-Nya.
Keempat, peran kita dalam penyebaran Kerajaan Surga. Perumpamaan ini juga bisa mengingatkan kita bahwa kita, seperti perempuan yang mengaduk ragi ke dalam tepung, memiliki peran dalam menyebarkan nilai-nilai Kerajaan Surga. Kita dipanggil untuk membawa pengaruh positif dalam komunitas kita, menanamkan nilai-nilai cinta, keadilan, dan kebenaran dalam tindakan kita sehari-hari. Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk tidak meremehkan hal-hal kecil, mempercayai proses Tuhan yang tak terlihat, dan bersabar dalam pertumbuhan rohani, sambil terus berusaha membawa dampak positif dalam kehidupan kita dan orang lain. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok beribadah kepada TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar