Minggu, 08 September 2024

Renungan hari ini: “MENCARI PETUNJUK DARI TUHAN SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN BESAR” (2 Tawarikh 18:4)

 Renungan hari ini:

 

“MENCARI PETUNJUK DARI TUHAN SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN BESAR”


 

2 Tawarikh 18:4 (TB2) Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: "Mintalah dahulu petunjuk firman TUHAN" 

 

2 Chronicles 18:4 (NET) Then Jehoshaphat added, “First seek an oracle from the Lord”

 

Nas hari ini menceritakan tentang Raja Yosafat yang meminta Raja Ahab untuk mencari petunjuk dari Tuhan sebelum mengambil keputusan besar. Tindakan Yosafat mengajarkan kita tentang pentingnya mencari kehendak Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita dihadapkan pada berbagai pilihan dan keputusan, baik yang kecil maupun besar. Kadang kita cenderung terburu-buru bertindak atau mengandalkan pemikiran sendiri tanpa terlebih dahulu mencari petunjuk Tuhan.

 

Renungan dari ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mengutamakan kehendak Tuhan dalam setiap keputusan yang kita ambil. Yosafat menunjukkan keteladanan dengan tidak hanya mengandalkan hikmat manusia, tetapi dengan sungguh-sungguh mencari tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan. Ini adalah panggilan bagi kita untuk tidak tergesa-gesa, melainkan bersabar dan mencari petunjuk Tuhan terlebih dahulu melalui doa, pembacaan firman, atau nasihat rohani.

 

Marilah kita belajar dari Yosafat untuk tidak berjalan sendiri, tetapi melibatkan Tuhan dalam setiap rencana dan keputusan kita. Dengan begitu, kita akan menemukan jalan yang sesuai dengan kehendak-Nya, yang membawa kedamaian dan berkat dalam hidup kita. Sebagaimana Yosafat meminta petunjuk Tuhan, kita pun diingatkan untuk selalu mendahulukan Tuhan dalam segala hal, sebab Dialah sumber kebijaksanaan dan petunjuk yang sejati

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini menyajikan sebuah momen penting dalam kisah Raja Yosafat dan Raja Ahab, di mana Yosafat menekankan perlunya mencari petunjuk Tuhan sebelum mengambil keputusan penting. Ada beberapa hal yang dapat kita renungkan dari tindakan dan perkataan Yosafat ini:

 

Pertama, pentingnya mengutamakan kehendak Tuhan. Yosafat mengingatkan kita bahwa dalam setiap keputusan, terutama yang berisiko besar, kita harus mencari petunjuk Tuhan. Hal ini menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan bahwa hikmat Tuhan jauh melampaui pemikiran manusia. Renungan ini mengajak kita untuk tidak mengandalkan pemahaman sendiri, tetapi senantiasa mengutamakan kehendak Tuhan.

 

Kedua, ketergantungan pada Tuhan dalam keputusan hidup. Seringkali, kita tergoda untuk mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, logika, atau nasihat dari orang lain tanpa terlebih dahulu berdoa atau mencari firman Tuhan. Yosafat memberi contoh bahwa ketergantungan pada Tuhan adalah kunci untuk membuat keputusan yang bijaksana dan benar. Apakah kita juga sudah terbiasa melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan yang kita buat?

 

Ketiga, menjaga integritas dan prinsip Rohani. Meskipun Yosafat sedang bersama Ahab, yang terkenal sering mengabaikan Tuhan, dia tetap memegang teguh prinsip rohaninya untuk mencari petunjuk Tuhan terlebih dahulu. Ini mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada nilai dan keyakinan iman kita, meskipun berada di lingkungan atau situasi yang menantang iman kita.

 

Keempat, keberanian untuk berbeda. Tindakan Yosafat menunjukkan keberanian untuk berbeda dalam pendekatan dan prinsip. Di saat Ahab cenderung tergesa-gesa dan mungkin mengandalkan kekuatannya sendiri, Yosafat mengingatkan perlunya mendahulukan Tuhan. Kita diajak untuk berani berdiri teguh pada iman kita meskipun berbeda dari mayoritas atau menghadapi tekanan.

 

Renungan dari 2 Tawarikh 18:4 menekankan perlunya kita selalu mencari petunjuk Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Ini bukan hanya soal mencari jawaban atau solusi, tetapi juga soal membangun hubungan yang erat dengan Tuhan, di mana kita selalu melibatkan-Nya dalam setiap langkah hidup kita. Karena itu, mari kita terus berkomitmen untuk menempatkan Tuhan di pusat dari segala keputusan dan tindakan kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...