Renungan hari ini:
“PENTINGNYA HUKUM TAURAT DAN PERAN KITA DALAM MENGHIDUPI SERTA MENGAJARKAN AJARAN-NYA”
Matius 5:19 (TB2) "Karena itu, siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan diberikan tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkannya, ia akan diberikan tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga"
Matthew 5:19 (NET) "So anyone who breaks one of the least of these commands and teaches others to do so will be called least in the kingdom of heaven, but whoever obeys them and teaches others to do so will be called great in the kingdom of heaven"
Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya hukum Taurat dan peran kita dalam menghidupi serta mengajarkan ajaran-Nya. Dalam ayat ini, Yesus menekankan bahwa setiap perintah, bahkan yang paling kecil sekalipun, memiliki nilai dan makna yang mendalam.
Ketika kita meniadakan atau mengabaikan perintah-perintah tersebut, kita tidak hanya merugikan diri kita sendiri, tetapi juga orang lain yang mungkin terpengaruh oleh ajaran kita. Mengajarkan orang lain untuk mengabaikan hukum-hukum Tuhan berarti kita berkontribusi pada kerugian spiritual mereka. Sebaliknya, ketika kita berusaha untuk melakukan dan mengajarkan perintah-perintah Tuhan, kita berperan dalam membangun komunitas yang taat dan penuh kasih.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa posisi kita di dalam Kerajaan Surga bukan hanya ditentukan oleh apa yang kita percayai, tetapi juga oleh tindakan kita. Melakukan dan mengajarkan hukum Tuhan adalah panggilan untuk hidup dalam ketaatan dan menjadi teladan bagi orang lain. Dengan demikian, kita tidak hanya mencari tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga, tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik melalui tindakan kasih dan ketaatan kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan beberapa hal penting:
Pertama, nilai setiap perintah. Ayat ini menekankan bahwa setiap perintah dalam hukum Taurat, bahkan yang dianggap kecil, memiliki nilai yang signifikan. Ini mengingatkan kita untuk tidak meremehkan ajaran Tuhan, karena setiap aspek dari hukum-Nya memiliki tujuan dan makna yang mendalam.
Kedua, tanggung jawab mengajarkan. Kita diingatkan akan tanggung jawab kita sebagai pengajar atau pembimbing. Apa yang kita ajarkan kepada orang lain dapat mempengaruhi iman dan tindakan mereka. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk mengajarkan kebenaran dengan akurat dan penuh kasih.
Ketiga, ketaatan dan Tindakan. Ayat ini menekankan pentingnya tidak hanya mengetahui hukum Tuhan, tetapi juga melakukannya. Ketaatan kita terhadap perintah-Nya adalah bentuk penghormatan dan cinta kita kepada-Nya. Tindakan kita mencerminkan iman kita.
Keempat, imbalan di Kerajaan Surga. Yesus menjanjikan bahwa mereka yang melakukan dan mengajarkan hukum-Nya akan mendapatkan tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga. Ini mengingatkan kita bahwa hidup dalam ketaatan dan berbagi kebenaran akan mendatangkan berkat, baik di dunia ini maupun di kehidupan yang akan datang.
Kelima, pentingnya Teladan. Kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam hidup kita. Dengan melakukan dan mengajarkan hukum Tuhan, kita dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk mengikuti jalan-Nya. Karena itu, melalui renungan ini, kita diajak untuk lebih menghargai dan menghidupi ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta berkomitmen untuk membagikannya kepada orang lain dengan cara yang benar dan penuh kasih. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar