Jumat, 30 Agustus 2024

Renungan hari ini: “KETERGANTUNGAN KITA KEPADA TUHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI” (Matius 6:11)

 Renungan hari ini:

 

“KETERGANTUNGAN KITA KEPADA TUHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”


 

Matius 6:11 (TB) "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya"

 

Matthew 6:11 (NET) "Give us today our daily bread"

 

Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya ketergantungan kita kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ini adalah bagian dari Doa Bapa Kami, yang diajarkan Yesus kepada murid-murid-Nya sebagai model doa yang mencakup kebutuhan rohani dan jasmani.

 

Pertama, ayat ini mengingatkan kita untuk hidup dalam ketergantungan harian kepada Tuhan. Dengan meminta "makanan yang secukupnya," kita diajak untuk percaya bahwa Tuhan adalah penyedia segala kebutuhan kita. Ini mengajarkan kita untuk tidak khawatir tentang hari esok, melainkan fokus pada pemeliharaan Tuhan hari ini.

 

Kedua, ayat ini mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan rasa cukup. Dalam dunia yang sering kali mendorong kita untuk menginginkan lebih, doa ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan belajar merasa cukup dengan apa yang Tuhan berikan.

 

Ketiga, ayat ini juga mengajak kita untuk peduli terhadap sesama. Ketika kita berdoa untuk makanan yang secukupnya, kita diingatkan bahwa ada orang lain yang mungkin kekurangan. Ini memotivasi kita untuk berbagi berkat yang kita terima dengan mereka yang membutuhkan.

 

Dalam refleksi ini, marilah kita belajar untuk hidup dengan rasa syukur, ketergantungan kepada Tuhan, dan kepedulian terhadap sesama, sambil terus berdoa agar Tuhan mencukupkan kebutuhan kita setiap hari.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat diuraikan dalam beberapa poin penting untuk direnungkan:

 

Pertama, ketergantungan kepada Tuhan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita butuhkan berasal dari Tuhan. Dengan meminta makanan setiap hari, kita mengakui bahwa kita bergantung pada-Nya untuk memenuhi kebutuhan kita. Ini mengajak kita untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya.

 

Kedua, hidup di saat ini. Permintaan "hari ini" menunjukkan pentingnya hidup di saat ini dan tidak terlalu khawatir tentang masa depan. Kita sering kali terjebak dalam kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi, tetapi ayat ini mengajak kita untuk fokus pada kebutuhan saat ini dan bersyukur atas apa yang kita miliki hari ini.

 

Ketiga, rasa syukur dan cukup. Dengan meminta "makanan yang secukupnya," kita diajarkan untuk menghargai apa yang kita miliki dan tidak selalu menginginkan lebih. Ini mengajak kita untuk bersyukur atas berkat yang ada dan memahami bahwa cukup itu adalah sebuah anugerah.

 

Keempat, kepedulian terhadap sesama. Doa ini juga mengingatkan kita untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang mungkin tidak memiliki cukup. Ini mendorong kita untuk berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan, menciptakan rasa solidaritas dalam komunitas kita.

 

Kelima, keseimbangan dalam kehidupan. Ayat ini mengajarkan kita tentang keseimbangan antara kebutuhan fisik dan spiritual. Makanan jasmani penting, tetapi kita juga perlu memperhatikan kebutuhan rohani kita. Kita harus mencari cara untuk memenuhi kedua aspek ini dalam hidup kita. Karena itu, dengan merenungkan ayat ini, kita diingatkan untuk hidup dengan iman, bersyukur, dan peduli terhadap orang lain, serta mengandalkan Tuhan sebagai sumber segala kebutuhan kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...