Selasa, 27 Agustus 2024

Renungan hari ini: “BETAPA BESAR DAN MELIMPAHNYA KASIH KARUNIA YESUS KRISTUS" (Yohanes 1:16)

 Renungan hari ini:

 

“BETAPA BESAR DAN MELIMPAHNYA KASIH KARUNIA YESUS KRISTUS


 

Yohanes 1:16 (TB) "Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia"

 

John 1:16 (NET) "For we have all received from his fullness one gracious gift after another"

 

Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan betapa besar dan melimpahnya kasih karunia yang telah kita terima melalui Yesus Kristus. Ayat ini menekankan bahwa dari kepenuhan-Nya, kita semua telah menerima kasih karunia yang terus-menerus, seolah-olah kasih karunia itu datang dalam gelombang yang tiada henti.

 

Pertama, kita diingatkan bahwa segala sesuatu yang kita terima berasal dari kepenuhan Kristus. Ini berarti bahwa Yesus adalah sumber segala berkat dan kasih karunia dalam hidup kita. Kepenuhan-Nya mencakup segala aspek kehidupan kita, baik secara rohani maupun jasmani. Dalam setiap situasi, kita dapat bersandar pada-Nya dan percaya bahwa Dia akan mencukupi segala kebutuhan kita.

 

Kedua, frasa "kasih karunia demi kasih karunia" menunjukkan bahwa kasih karunia Tuhan tidak pernah habis. Setiap hari, kita menerima kasih karunia baru yang memampukan kita untuk menghadapi tantangan hidup. Ini adalah pengingat bahwa kita tidak perlu mengandalkan kekuatan kita sendiri, melainkan kita dapat bergantung pada kasih karunia Tuhan yang selalu tersedia bagi kita.

 

Akhirnya, ayat ini mengundang kita untuk hidup dalam rasa syukur dan kerendahan hati. Menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan, kita diajak untuk membagikan kasih karunia itu kepada orang lain. Dengan demikian, hidup kita dapat menjadi saluran berkat bagi sesama, mencerminkan kasih dan kepenuhan Kristus kepada dunia di sekitar kita.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas ini mengundang kita untuk merenungkan beberapa hal penting tentang hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita menerima kasih karunia-Nya.

 

Pertama, kepenuhan Kristus. Ayat ini menekankan bahwa segala sesuatu yang kita terima berasal dari kepenuhan Yesus Kristus. Ini berarti bahwa Dia adalah sumber segala berkat dan kebaikan dalam hidup kita. Kepenuhan-Nya mencakup kasih, pengampunan, dan kekuatan yang kita butuhkan setiap hari.

 

Kedua, kasih Karunia yang Melimpah. Frasa "kasih karunia demi kasih karunia" menunjukkan bahwa kasih karunia Tuhan tidak pernah habis. Setiap hari, kita menerima kasih karunia baru yang memampukan kita untuk menghadapi berbagai tantangan. Ini mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi dapat bersandar pada kasih karunia Tuhan yang selalu tersedia.

 

Ketiga, rasa syukur dan herendahan hati. Menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan, kita diajak untuk hidup dalam rasa syukur. Dengan hati yang penuh syukur, kita dapat membagikan kasih karunia itu kepada orang lain, menjadi saluran berkat bagi sesama.

 

Keempat, panggilan untuk membagikan Kasih Karunia. Sebagai penerima kasih karunia yang melimpah, kita juga dipanggil untuk membagikannya kepada orang lain. Ini berarti menunjukkan kasih, pengampunan, dan kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita, mencerminkan kasih Kristus dalam tindakan kita sehari-hari. Karena itu, dengan merenungkan ayat ini, kita diingatkan akan betapa besar kasih Tuhan dalam hidup kita dan bagaimana kita dapat menjadi perpanjangan tangan-Nya di dunia ini. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...