Selasa, 30 Juli 2024

Renungan hari ini: “PENTINGNYA KELAHIRAN KEMBALI” (Yohanes 3:7)

 Renungan hari ini:

 

 

“PENTINGNYA KELAHIRAN KEMBALI”


 

Yohanes 3:7 (TB2) "Janganlah heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali"

 

John 3:7 (NET) Do not be amazed that I said to you, "You must all be born from above"

 

Nas hari ini adalah bagian dari percakapan Yesus dengan Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang datang kepada Yesus pada malam hari untuk mencari pemahaman lebih dalam tentang ajaran-Nya. Dalam percakapan ini, Yesus menekankan pentingnya kelahiran kembali, bukan dalam arti fisik, tetapi kelahiran rohani yang datang dari Allah.

 

Yesus berbicara tentang kebutuhan untuk dilahirkan kembali dalam roh. Ini mengindikasikan transformasi total dalam hidup seseorang. Kelahiran kembali bukan hanya perubahan perilaku atau keyakinan, tetapi perubahan mendasar dalam hati dan pikiran yang datang dari Roh Kudus. Ini mengundang kita untuk merenungkan apakah kita sudah mengalami transformasi rohani ini.

 

Untuk dilahirkan kembali perlu ada kerendahan hati dalam menerima Kebenaran. Nikodemus, seorang ahli agama dan pemimpin, datang kepada Yesus untuk mencari kebenaran. Dia menunjukkan kerendahan hati untuk belajar dan menerima ajaran baru, meskipun itu menantang pemahaman tradisionalnya. Kita juga diajak untuk memiliki hati yang terbuka dan rendah hati dalam mencari kebenaran dan petunjuk dari Tuhan.

 

Kelahiran kembali adalah syarat untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Ini menunjukkan bahwa upaya manusia sendiri tidak cukup untuk mendapatkan hidup yang kekal. Hanya melalui anugerah Allah dan pekerjaan Roh Kudus kita dapat dilahirkan kembali dan mendapatkan akses ke dalam Kerajaan-Nya. Ketika kita dilahirkan kembali, kita dipanggil untuk hidup dalam cara yang baru, yang mencerminkan sifat Kristus. Ini berarti meninggalkan cara hidup yang lama dan berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, dipimpin oleh Roh-Nya.

 

Yesus berkata, "Janganlah heran." Ini menunjukkan bahwa kelahiran kembali adalah sebuah misteri dan keajaiban dari Allah yang mungkin sulit dipahami sepenuhnya oleh pikiran manusia. Namun, kita dipanggil untuk percaya dan menerima pekerjaan Allah dalam hidup kita dengan iman.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal penting yang hendak direnungkan dari nas ini:


Pertama, makna Kelahiran Kembali.
 Yesus menegaskan bahwa kelahiran kembali adalah suatu kebutuhan bagi setiap orang yang ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah. Ini bukan kelahiran fisik, tetapi kelahiran rohani, yang menandakan perubahan mendalam dalam hati dan jiwa seseorang. Renungkan apakah kita telah mengalami kelahiran kembali ini dan bagaimana hal itu mempengaruhi hidup kita.

 

Kedua, kebutuhan akan transformasi. Ayat ini mengingatkan kita bahwa iman Kristen bukan hanya tentang perubahan perilaku atau kepatuhan pada aturan, tetapi tentang transformasi mendasar yang hanya bisa dicapai melalui Roh Kudus. Renungkan bagaimana kita terus membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hidup kita untuk mengubah dan memperbarui kita setiap hari.

 

Ketiga, kesadaran dan penerimaan. Yesus berbicara kepada Nikodemus yang awalnya tidak memahami makna kelahiran kembali. Ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan penerimaan akan ajaran Yesus. Renungkan apakah kita membuka hati dan pikiran kita untuk memahami dan menerima kebenaran firman Tuhan, meskipun itu mungkin sulit atau di luar pemahaman kita.

 

Keempat, tanda-tanda kehidupan baru. Kelahiran kembali harus tercermin dalam hidup yang baru—dalam cara kita berbicara, bertindak, dan berpikir. Renungkan apakah kehidupan kita menunjukkan tanda-tanda dari kelahiran kembali. Apakah ada perubahan nyata yang mencerminkan kasih, sukacita, damai sejahtera, dan kebenaran yang datang dari Roh Kudus?

 

Kelima, keajaiban dari Kelahiran Baru. Yesus berkata, "Janganlah heran," yang menunjukkan bahwa kelahiran kembali adalah keajaiban dari Allah yang mungkin sulit dipahami dengan logika manusia. Renungkan bagaimana kita mempercayai dan mengagumi pekerjaan Allah dalam hidup kita, meskipun kita mungkin tidak sepenuhnya memahaminya. Karena itu, berusahalah untuk hidup dalam cara yang mencerminkan kasih dan kebenaran Kristus, biarkan tindakan dan perkataan kita menjadi saksi dari kelahiran baru yang telah kita alami. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...