Minggu, 28 Juli 2024

Renungan hari ini: “MEMBENCI KEJAHATAN SEBAGAI TANDA KASIH KEPADA TUHAN” (Mazmur 97:10)

 Renungan hari ini:

 

“MEMBENCI KEJAHATAN SEBAGAI TANDA KASIH KEPADA TUHAN”


 

Mazmur 97:10 (TB2) "Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik"

 

Psalms 97:10 (NET) "You who love the Lord, hate evil! He protects the lives of his faithful followers; he delivers them from the power of the wicked"

 

Nas hari ini mengingatkan kita tentang pentingnya membenci kejahatan sebagai tanda kasih kita kepada Tuhan. Ayat ini menegaskan bahwa orang yang mengasihi Tuhan harus menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan dan ketidakbenaran. Membenci kejahatan berarti kita tidak kompromi dengan dosa dan selalu berusaha hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan menjanjikan perlindungan bagi mereka yang mengasihi-Nya. Dia memelihara nyawa kita dan melepaskan kita dari tangan orang-orang fasik. Ini memberikan kita keyakinan bahwa kasih Tuhan kepada kita begitu besar sehingga Dia selalu melindungi dan menjaga kita dari bahaya.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin menghadapi godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Namun, dengan mengingat ayat ini, kita didorong untuk tetap teguh dalam iman dan menjauhi segala bentuk kejahatan. Tuhan setia memelihara kita dan melepaskan kita dari segala ancaman, selama kita tetap setia kepada-Nya.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Dalam ini, ada beberapa poin penting yang perlu direnungkan:

 

Pertama, kasih kepada Tuhan. Ayat ini ditujukan kepada orang-orang yang mengasihi Tuhan. Kasih kepada Tuhan bukan hanya tentang perasaan atau kata-kata, tetapi juga tercermin dalam tindakan kita sehari-hari. Bagaimana kita menunjukkan kasih kita kepada Tuhan melalui perbuatan kita?

 

Kedua, membenci kejahatan. Membenci kejahatan berarti menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Ini mencakup dosa-dosa kecil maupun besar. Apakah kita secara aktif menolak kejahatan dalam hidup kita? Apakah ada area dalam hidup kita di mana kita masih berkompromi dengan dosa?

 

Ketiga, pemeliharaan Tuhan. Tuhan memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya. Ini menunjukkan kasih dan perlindungan Tuhan yang terus-menerus bagi mereka yang setia kepada-Nya. Apakah kita merasakan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita? Bagaimana kita bisa lebih mempercayakan hidup kita kepada-Nya?

 

Keempat, pembebasan dari tangan orang-orang fasik. Tuhan menjanjikan pembebasan dari tangan orang-orang fasik. Ini memberikan harapan dan jaminan bahwa Tuhan akan melindungi kita dari mereka yang berbuat jahat. Dalam situasi sulit, apakah kita tetap percaya bahwa Tuhan akan membebaskan kita? Bagaimana kita bisa menjaga iman dan keyakinan kita dalam menghadapi tantangan hidup?

 

Kelima, kehidupan yang mencerminkan kasih dan kebencian terhadap kejahatan. Sebagai orang yang mengasihi Tuhan, hidup kita harus mencerminkan nilai-nilai-Nya. Bagaimana kita bisa lebih mencerminkan kasih Tuhan dalam interaksi kita dengan orang lain? Bagaimana kita bisa lebih tegas dalam membenci dan menolak kejahatan? Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk introspeksi diri dan mengevaluasi sejauh mana kita benar-benar mengasihi Tuhan dan membenci kejahatan. Mari kita berkomitmen untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, mempercayakan hidup kita kepada-Nya, dan berusaha untuk selalu menjauhi segala bentuk kejahatan. (rsnh)

 

Selamat memulai karya untuk TUHAN dalam Minggu ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...