Rabu, 31 Juli 2024

Renungan hari ini: “KUASA PENYEMBUHAN ALLAH” (Kisah 3:8)

 Renungan hari ini:

 

“KUASA PENYEMBUHAN ALLAH”


 

Kisah Para Rasul 3:8 (TB2) "Ia melompat berdiri dan mulai berjalan. Lalu ia masuk bersama mereka ke dalam Bait Allah, sambil berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah"

 

Acts 3:8 (NET) "He jumped up, stood and began walking around, and he entered the temple courts with them, walking and leaping and praising God"

 

Nas hari ini berbicara tentang kuasa penyembuhan Allah atas seorang pria yang lumpuh sejak lahir. Petrus dan Yohanes menyembuhkannya di Gerbang Indah. Setelah sembuh, pria tersebut langsung melompat berdiri, berjalan, dan memuji Allah. 

 

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan. Penyembuhan pria lumpuh ini menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Ketika kita menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, kita dapat berharap dan percaya bahwa Allah mampu memberikan pertolongan dan penyembuhan.

 

Setelah mengalami mukjizat, pria tersebut tidak hanya berdiri dan berjalan, tetapi juga melompat-lompat dan memuji Allah. Ini menggambarkan tanggapan yang penuh syukur dan sukacita atas kebaikan Tuhan. Sebagai umat beriman, kita diajak untuk selalu bersyukur dan memuji Tuhan atas segala berkat dan mukjizat yang kita terima dalam hidup.

 

Penyembuhan yang dialami pria lumpuh ini mengubah hidupnya secara drastis. Dari seorang yang tergantung pada orang lain, ia kini bisa berdiri dan berjalan sendiri. Ini menggambarkan bagaimana intervensi Tuhan dapat mengubah hidup seseorang secara total. Ketika kita mengalami kehadiran dan kuasa Tuhan, hidup kita juga akan diubahkan menjadi lebih baik dan penuh makna.

 

Dengan berjalan dan melompat-lompat di Bait Allah, pria tersebut menjadi saksi hidup dari kuasa dan kasih Allah. Kesaksian ini tidak hanya memperkuat iman dirinya sendiri tetapi juga menjadi berkat bagi orang lain yang melihat dan mendengar tentang mukjizat tersebut. Kita diajak untuk menjadi saksi-saksi iman yang hidup, membagikan pengalaman kita tentang kebaikan Tuhan kepada orang lain.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal penting yang perlu direnungkan dari nas hari hari ini:

 

Pertama, Kuasa Penyembuhan Tuhan. Ayat ini menggambarkan kuasa penyembuhan Tuhan yang luar biasa. Pria yang lumpuh sejak lahir ini mengalami mukjizat penyembuhan yang nyata. Kita diingatkan bahwa Tuhan mampu melakukan hal-hal yang tampaknya mustahil bagi manusia. Ketika kita menghadapi masalah yang tampaknya tidak ada jalan keluar, kita dapat berpegang pada iman bahwa Tuhan mampu memberikan jalan dan penyembuhan.

 

Kedua, sukacita dan Syukur. Pria yang disembuhkan ini tidak hanya berdiri dan berjalan, tetapi juga melompat-lompat dan memuji Allah. Tanggapan sukacita dan syukur yang meluap-luap ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas berkat-berkat Tuhan, besar maupun kecil. Ketika kita menerima anugerah dari Tuhan, respons kita seharusnya adalah memuji dan memuliakan Dia dengan sukacita yang tulus.

 

Ketiga, kesaksian iman. Tindakan pria tersebut yang masuk ke dalam Bait Allah sambil berjalan dan melompat-lompat merupakan kesaksian iman yang kuat. Hal ini menunjukkan kepada orang lain kuasa Tuhan yang nyata dalam hidupnya. Kita juga diajak untuk menjadi saksi-saksi iman yang hidup, menunjukkan kebaikan dan kuasa Tuhan melalui kehidupan kita sehari-hari. Kesaksian kita bisa menginspirasi dan menguatkan iman orang lain.

 

Keempat, perubahan hidup. Penyembuhan ini membawa perubahan total dalam hidup pria tersebut. Dari kondisi lumpuh, dia kini bisa berjalan dan melompat. Ini mengingatkan kita bahwa perjumpaan dengan Tuhan dapat mengubah hidup kita secara drastis. Ketika kita mengalami kasih dan kuasa Tuhan, hidup kita tidak akan sama lagi. Kita akan dibawa kepada kehidupan yang lebih bermakna dan penuh dengan tujuan.

 

Kelima, kehadiran dalam komunitas iman. Pria yang disembuhkan ini tidak hanya pergi sendirian, tetapi ia masuk ke dalam Bait Allah bersama dengan para rasul. Ini menunjukkan pentingnya kebersamaan dalam komunitas iman. Karena itu, dalam perjalanan iman kita, dukungan dan kebersamaan dengan saudara seiman sangatlah penting. Bersama-sama, kita dapat saling menguatkan dan memuji Tuhan. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...