Renungan hari ini:
“PEMELIHARAAN TUHAN BAGI UMAT ISRAEL SEPERTI TANDAN BUAH ANGGUR”
Yesaya 65:8 (TB2) Beginilah firman TUHAN: "Seperti dikatakan orang tentang tandan buah anggur yang masih terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku tidak akan memusnahkan semuanya"
Isaiah 65:8 (NET) This is what the Lord says: “When juice is discovered in a cluster of grapes, someone says, Don’t destroy it, for it contains juice. So I will do for the sake of my servants – I will not destroy everyone"
Nas hari ini menggambarkan pemeliharaan TUHAN bagi umat Israel dengan perumpamaan tandan buah anggur yang masih terdapat airnya. Seperti air yang menghidupkan dan menyegarkan, begitu juga kasih dan belas kasih-Nya yang senantiasa melimpah kepada kita. Allah tidak memusnahkan kita, sekalipun kita mungkin berdosa atau terjatuh. Ia selalu memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
Allah memperlakukan hamba-hamba-Nya dengan penuh kebijaksanaan dan keadilan. Meskipun ada yang berdosa di antara umat-Nya, Allah tetap memelihara yang baik dan yang setia. Ia tidak membinasakan semuanya, tetapi memilih untuk menyelamatkan yang saleh dan yang taat.
Renungan ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas kasih dan belas kasih Allah yang tak terhingga. Kita juga diajak untuk hidup dengan integritas dan ketaatan kepada-Nya, karena Ia senantiasa memelihara dan mengasihi kita. Sebagai umat-Nya, marilah kita hidup dalam kesadaran akan kehadiran-Nya yang selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, kita dapat merenungkan beberapa hal yang penting:
Pertama, Kasih dan Kemurahan Hati Allah. Firman ini menggambarkan sifat Allah yang penuh kasih dan kemurahan hati. Meskipun manusia mungkin berdosa dan tidak sempurna, Allah tetap memilih untuk menahan hukuman-Nya dan memberikan kesempatan bagi umat-Nya untuk bertobat.
Kedua, Keadilan Allah. Meskipun Allah menunjukkan kasih-Nya dengan tidak memusnahkan sepenuhnya, Firman ini juga menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang adil. Ia tidak membedakan antara orang baik dan buruk, tetapi memperlakukan hamba-hamba-Nya dengan keadilan dan kebijaksanaan.
Ketiga, kesempatan untuk Bertobat. Firman ini mengajarkan pentingnya kesempatan untuk bertobat. Seperti tandan buah anggur yang masih memiliki berkat, demikian pula dalam hidup kita masih ada kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Allah senantiasa memberikan jalan bagi hamba-hamba-Nya untuk memperbaiki hubungan mereka dengan-Nya.
Keempat, pemeliharaan Allah terhadap Hamba-Hamba-Nya. Allah menegaskan bahwa Ia tidak akan memusnahkan semuanya. Ini menunjukkan bahwa Allah memelihara hamba-hamba-Nya, tidak membiarkan mereka terjerumus ke dalam kebinasaan sepenuhnya. Ini adalah penghiburan bagi umat-Nya bahwa Allah selalu hadir untuk melindungi dan memelihara mereka.
Dari renungan ini, kita dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya kasih dan kemurahan hati Allah, keadilan-Nya, kesempatan untuk bertobat, dan pemeliharaan-Nya terhadap umat-Nya. Karena itu, menjadi panggilan bagi kita untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya, serta untuk menghargai setiap kesempatan yang diberikan-Nya bagi kita untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar