Renungan hari ini:
“MENJALANKAN SEMUA PERINTAH-NYA DENGAN SETIA”
Ulangan 5:32 (TB2) "Jadi, lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri"
Deuteronomy 5:32 (NET) "Be careful, therefore, to do exactly what the Lord your God has commanded you; do not turn right or left!"
Dalam nas hari ini, Tuhan memberikan perintah yang jelas kepada umat-Nya melalui Musa: menjalankan semua perintah-Nya dengan setia.Tuhan menginginkan umat-Nya untuk setia dalam melakukan semua perintah-Nya. Kesetiaan ini bukan hanya sebatas ketaatan sesaat, tetapi merupakan komitmen jangka panjang yang konsisten. Kesetiaan adalah bukti dari kasih dan penghormatan kita kepada Tuhan. Saat kita menjalankan perintah-Nya dengan setia, kita menunjukkan bahwa kita percaya kepada kebijaksanaan dan kehendak-Nya dalam hidup kita.
Instruksi untuk tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri menekankan pentingnya fokus dan keteguhan dalam menjalankan perintah Tuhan. Dunia ini penuh dengan godaan dan distraksi yang dapat menarik kita menjauh dari jalan yang telah ditetapkan Tuhan. Ketika kita menyimpang, kita rentan terhadap dosa dan kesalahan. Tuhan menginginkan kita untuk tetap berada di jalan yang benar, jalan yang telah Dia tetapkan bagi kita, yang membawa kepada kehidupan yang penuh berkat dan damai sejahtera.
Firman Tuhan bukan sekadar kata-kata yang kita baca, tetapi harus menjadi pedoman hidup yang kita jalani setiap hari. Setiap keputusan dan tindakan kita seharusnya mencerminkan ketaatan kita kepada firman-Nya. Dengan demikian, hidup kita menjadi kesaksian hidup tentang kasih dan kebenaran Tuhan kepada orang di sekitar kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan nasihat yang sangat penting bagi kehidupan orang percaya. Berikut adalah beberapa poin yang dapat direnungkan dari ayat ini:
Pertama, kesetiaan dalam ketaatan. Tuhan menginginkan kita untuk menjalankan perintah-Nya dengan setia. Kesetiaan dalam konteks ini berarti melakukan apa yang diperintahkan Tuhan tanpa ragu-ragu atau mencari alasan untuk menyimpang. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan total kepada kehendak Tuhan. Renungkanlah, sejauh mana kita sudah menjalankan perintah Tuhan dengan setia? Apakah ada area dalam hidup kita di mana kita kurang setia?
Kedua, komitmen untuk tidak menyimpang. Ayat ini menekankan pentingnya tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Ini berarti kita harus tetap berada di jalan yang benar, sesuai dengan perintah Tuhan. Menyimpang ke kanan atau ke kiri dapat diartikan sebagai godaan untuk mengikuti jalan dunia yang sering kali bertentangan dengan kehendak Tuhan. Refleksikanlah, apakah kita sering terpengaruh oleh godaan atau tekanan duniawi sehingga menyimpang dari jalan Tuhan?
Ketiga, menghidupi Firman Tuhan. Menghidupi firman Tuhan berarti menjadikan ajaran-ajaran-Nya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca atau dihafal, tetapi untuk diimplementasikan dalam setiap tindakan dan keputusan kita. Apakah kita sudah benar-benar menghidupi firman Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita? Bagaimana kita bisa lebih mengintegrasikan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
Keempat, konsistensi dalam iman. Konsistensi dalam iman adalah kunci untuk tidak menyimpang. Konsistensi ini mencakup pengakuan iman yang kuat, doa yang tekun, dan studi Alkitab yang mendalam. Renungkanlah, apakah kita sudah konsisten dalam iman kita? Bagaimana kita bisa memperkuat konsistensi tersebut?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan dan godaan yang bisa membuat kita menyimpang dari jalan yang Tuhan tetapkan. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita untuk tetap setia dan fokus pada perintah Tuhan. Mari kita merenungkan dan memohon pertolongan Tuhan untuk hidup dalam kesetiaan dan ketaatan yang penuh kepada-Nya. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar