Renungan hari ini:
“KETAATAN KEPADA PERINTAH TUHAN ADALAH BUKTI NYATA DARI KASIH KITA KEPADA-NYA”
1 Yohanes 3:24 (TB2) "Siapa yang menuruti segala perintah-Nya, tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dngan inilah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita"
1 John 3:24 (NET) "And the person who keeps his commandments resides in God, and God in him. Now by this we know that God resides in us: by the Spirit he has given us"
Nas hari ini mengajak kita untuk memahami bahwa ketaatan kepada perintah Tuhan adalah bukti nyata dari kasih kita kepada-Nya. Menuruti perintah-Nya bukanlah sekadar kewajiban atau rutinitas agama, melainkan ekspresi dari hubungan cinta kita dengan Allah. Ketika kita menaati firman-Nya, kita menunjukkan bahwa kita mengasihi Dia dan menghormati otoritas-Nya dalam hidup kita.
Ayat ini juga menyampaikan sebuah janji yang luar biasa: bahwa siapa yang menuruti perintah Tuhan, tinggal di dalam Allah dan Allah tinggal di dalam dia. Ini berarti bahwa hubungan kita dengan Tuhan bukanlah hubungan yang jauh atau asing. Sebaliknya, kita diundang untuk memiliki persekutuan yang intim dan erat dengan-Nya. Tinggal di dalam Allah berarti hidup dalam hadirat-Nya setiap hari, merasakan kasih dan bimbingan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.
Kemudian, ayat ini memberikan penegasan bahwa kita dapat mengetahui Allah tinggal di dalam kita melalui Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roh Kudus adalah bukti kehadiran Allah yang hidup di dalam diri setiap orang percaya. Roh Kudus bekerja di dalam hati kita, mengajar kita, mengingatkan kita akan kebenaran firman Tuhan, dan memampukan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa poin penting yang dapat direnungkan dalam kehidupan iman kita sebagai orang Kristen:
Pertama, ketaatan kepada perintah Tuhan. Ayat ini menekankan pentingnya menaati segala perintah Tuhan. Ketaatan bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang menunjukkan kasih kita kepada Tuhan. Yesus berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku" (Yoh. 14:15). Renungkan bagaimana ketaatan kita mencerminkan kasih kita kepada Tuhan. Apakah kita menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan perintah-Nya?
Kedua, persekutuan dengan Allah. Tinggal di dalam Allah dan Allah tinggal di dalam kita menggambarkan sebuah persekutuan yang erat dan intim. Ini bukan hanya tentang mengenal Tuhan secara intelektual, tetapi tentang mengalami kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Renungkan bagaimana kita dapat memperdalam persekutuan kita dengan Tuhan. Apakah kita mengalokasikan waktu untuk berdoa, membaca Firman, dan merenungkan kasih serta kuasa-Nya?
Ketiga, kehadiran Roh Kudus. Ayat ini juga mengajarkan bahwa kehadiran Allah dalam hidup kita dibuktikan melalui Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita. Roh Kudus adalah Penolong, Penghibur, dan Pembimbing kita. Renungkan bagaimana Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Apakah kita peka terhadap bimbingan-Nya? Apakah kita membiarkan Roh Kudus memimpin langkah-langkah kita?
Keempat, keyakinan akan Kehadiran Allah. Dengan mengetahui bahwa Allah ada di dalam kita melalui Roh Kudus, kita mendapatkan keyakinan dan kepastian iman. Ini memberikan kita ketenangan dan penghiburan bahwa kita tidak pernah sendirian. Renungkan bagaimana keyakinan ini mempengaruhi cara kita menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Apakah kita merasa dikuatkan oleh kehadiran Allah dalam setiap situasi?
Kelima, hidup yang berbuah. Kehadiran Allah dalam hidup kita seharusnya menghasilkan buah dalam tindakan kita sehari-hari. Buah Roh seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23) seharusnya terlihat dalam hidup kita. Renungkan apakah hidup kita mencerminkan buah Roh Kudus. Apakah orang lain dapat melihat karakter Kristus dalam diri kita? Karena itu, dengan merenungkan dan menerapkan pesan dari 1 Yohanes 3:24 ini, kita dapat mengalami kehidupan yang lebih dekat dengan Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya yang nyata dalam setiap aspek kehidupan kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar