Renungan hari ini:
“HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN”
Ibrani 4:16 (TB2) "Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta anugerah, supaya kita menerima rahmat dan menemukan anugerah untuk mendapat pertolongan pada waktunya"
Hebrews 4:16 (NET) "Therefore let us confidently approach the throne of grace to receive mercy and find grace whenever we need help"
Nas hari ini memberikan pesan yang sangat mendalam tentang hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita dapat mendekati-Nya. Ada beberapa hal yang menjadi inti dari nas hari ini, yakni:
Pertama, keberanian untuk menghampiri Takhta Anugerah. Dalam hidup ini, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan. Terkadang, kita merasa tidak layak atau takut untuk datang kepada Tuhan dengan segala kelemahan dan kegagalan kita. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita dipanggil untuk datang dengan penuh keberanian. Keberanian ini bukan berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari iman kita kepada Yesus Kristus yang telah membuka jalan bagi kita melalui pengorbanan-Nya di salib.
Kedua, Takhta Anugerah. Takhta yang dimaksud di sini adalah takhta Allah, tempat di mana Tuhan bersemayam. Disebut sebagai takhta anugerah karena di sanalah kita menerima kasih karunia Tuhan. Anugerah ini adalah pemberian yang tidak layak kita terima, tetapi diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan karena kasih-Nya yang besar. Di hadapan takhta ini, kita tidak hanya datang sebagai hamba, tetapi sebagai anak-anak Allah yang dikasihi-Nya.
Ketiga, menerima Rahmat dan menemukan Anugerah. Setiap kali kita menghampiri Tuhan, kita dijanjikan akan menerima rahmat-Nya. Rahmat adalah bentuk belas kasihan Tuhan yang diberikan kepada kita meskipun kita tidak layak menerimanya. Selain rahmat, kita juga menemukan anugerah, yaitu kekuatan dan dukungan dari Tuhan yang kita butuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini berarti Tuhan selalu siap memberikan apa yang kita perlukan pada saat yang tepat, sesuai dengan kebutuhan kita.
Keempat, pertolongan pada waktunya. Sering kali, kita merasa bahwa Tuhan terlambat atau tidak mendengar doa kita. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya. Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita dan kapan waktu yang tepat untuk menolong kita. Oleh karena itu, kita diajak untuk bersabar dan percaya penuh kepada waktu Tuhan yang sempurna.
Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Dari nas hari ini, ada beberapa hal yang perlu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:
Pertama, doa dengan keyakinan. Ketika berdoa, datanglah kepada Tuhan dengan keyakinan bahwa Dia mendengar dan peduli. Jangan biarkan rasa takut atau rasa tidak layak menghalangi kita untuk berbicara kepada-Nya.
Kedua, percaya pada Kasih Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber segala anugerah dan rahmat. Dia mengasihi kita dan ingin yang terbaik untuk kita.
Ketiga, mengandalkan waktu Tuhan. Dalam menghadapi masalah dan tantangan, percayalah bahwa Tuhan tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan pertolongan. Bersabarlah dan tetap teguh dalam iman.
Keempat, hidup dalam Kasih dan Belas Kasihan TUHAN. Karena kita telah menerima rahmat dan anugerah dari Tuhan, kita juga diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada orang lain. Jadilah saluran berkat bagi sesama.
Renungan ini mengajak kita untuk selalu mendekati Tuhan dengan keberanian dan keyakinan. Dalam doa dan hubungan kita dengan Tuhan, kita dapat menemukan rahmat dan anugerah yang kita butuhkan untuk menghadapi setiap situasi dalam hidup kita. Percayalah pada kasih Tuhan yang tak terbatas dan waktu-Nya yang sempurna. Karena itu, marilah kita terus mendekat kepada takhta anugerah dan hidup dalam pengharapan serta keyakinan bahwa Tuhan selalu ada untuk memberikan pertolongan tepat pada waktunya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar