Renungan hai ini:
“PERLUNYA MEMASUKKAN NILAI-NILAI DAN KARAKTER KRISTUS DALAM HIDUP SEHARI-HARI”
Roma 13:14 (TB) "Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya"
Romans 13:14 (NET) "Instead, put on the Lord Jesus Christ, and make no provision for the flesh to arouse its desires"
Nas hari ini menekankan perlunya memasukkan nilai-nilai dan karakter Kristus dalam hidup sehari-hari. "Perlengkapan senjata terang" dapat diartikan sebagai kebenaran, kasih, keadilan, dan moralitas yang berasal dari ajaran Kristus. Selanjutnya, bagian "janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya" menekankan pengendalian diri dan penolakan terhadap nafsu duniawi yang bertentangan dengan ajaran Kristen. Ini merujuk pada kecenderungan manusia untuk fokus pada kepuasan diri sendiri, hedonisme, atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristen.
Jadi, inti dari ayat ini adalah panggilan untuk hidup sesuai dengan ajaran Kristus, mengenakan karakter Kristus dalam tindakan dan perilaku sehari-hari, serta menolak dorongan egoisme dan nafsu duniawi. Ini sejalan dengan pesan keseluruhan Alkitab tentang transformasi hati dan hidup yang kudus dalam Kristus.
Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menekankan pada dua hal utama yang perlu direnungkan:
Pertama, mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai Perlengkapan Senjata Terang. Ini menyoroti pentingnya mengadopsi karakter dan ajaran Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang berarti hidup sesuai dengan nilai-nilai moral dan rohaniah yang diajarkan oleh Kristus. Ini mencakup kasih, kebenaran, keadilan, dan kemurnian. Pemahaman dan penerapan ajaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari memungkinkan seseorang untuk bersinar sebagai "senjata terang" dalam dunia, membawa cahaya kegelapan dan mewujudkan kasih Tuhan.
Kedua, tidak merawat tubuh untuk memuaskan keinginan. Bagian ini menekankan pada pengendalian diri dan penolakan terhadap nafsu duniawi. Merawat tubuh untuk memuaskan keinginan bisa merujuk pada orientasi hidup yang didasarkan pada kepuasan diri sendiri, nafsu duniawi, atau hedonisme. Pernyataan ini mengajak untuk mengevaluasi motivasi di balik tindakan dan keputusan yang diambil terkait tubuh dan keinginan. Ini menyoroti perlunya mengutamakan kehendak Tuhan dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya daripada hanya memuaskan keinginan duniawi yang mungkin bertentangan dengan kebenaran dan kasih.
Secara keseluruhan, pernyataan ini mengajak untuk merenungkan cara hidup yang mencerminkan nilai-nilai Kristus dan menolak dorongan egoisme dan nafsu duniawi. Ini merupakan panggilan untuk pertumbuhan rohaniah, transformasi karakter, dan hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena itu, renungan ini dapat memandu kita untuk hidup bermakna, memberikan dampak positif dalam masyarakat, dan memancarkan cahaya spiritual di tengah-tengah kegelapan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar