Renungan hari ini:
“KETULUSAN HATI DAN KEPERCAYAAN DAUD KEPADA TUHAN”
Mazmur 141:8 (TB2) "Sesungguhnya kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!"
Psalms 141:8 (NET) "Surely I am looking to you, O sovereign Lord. In you I take shelter. Do not expose me to danger!"
Mazmur 141:8 adalah salah satu ayat dalam Kitab Mazmur di Alkitab, yang secara tradisional dianggap ditulis oleh Raja Daud. Kitab Mazmur, dalam banyak kasus, mencerminkan pengalaman pribadi dan spiritual penulisnya, dan setiap mazmur dapat mencakup doa, puji-pujian, keluh kesah, dan kekaguman kepada Tuhan.
Nas hari ini mencerminkan ketulusan hati dan kepercayaan Daud kepada Tuhan. Dalam konteks mazmur ini, Daud tampaknya sedang menghadapi situasi sulit atau bahaya, dan ia berdoa kepada Tuhan untuk perlindungan dan bimbingan-Nya. Dengan mengatakan bahwa matanya tertuju kepada Tuhan, Daud menyatakan bahwa harapannya dan kepercayaannya sepenuhnya terletak pada Tuhan.
Permohonan "jangan campakkan aku" mencerminkan kerendahan hati dan pengakuan akan ketergantungan pada Tuhan. Daud merasa bahwa hanya dengan berada di bawah perlindungan dan kasih Tuhan, ia dapat terlindungi dari bahaya dan kesulitan yang dihadapinya. Sebagian besar Mazmur mengandung unsur-unsur spiritual, ekspresi pribadi, dan harapan akan kasih dan pertolongan Tuhan. Mazmur 141:8, dalam konteks ini, mencerminkan sikap hati yang penuh kepercayaan dan ketergantungan pada Tuhan dalam menghadapi tantangan hidup.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang dapat direnungkan, yakni:
Pertama, kita harus percaya penuh kepada Tuhan. Daud menyatakan dengan jelas bahwa matanya tertuju kepada Tuhan. Ini menunjukkan kepercayaan yang dalam dan sungguh-sungguh pada kekuatan, kasih, dan bimbingan Tuhan. Sikap ini mencerminkan ketergantungan spiritual yang kuat.
Kedua, Tuhan tempat Perlindungan kita. Dalam menyatakan, "pada-Mulah aku berlindung," Daud menyampaikan bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan yang utama. Ia merasa aman dan dilindungi ketika mencari perlindungan dalam Tuhan, menyoroti hubungan dekatnya dengan Sang Pencipta.
Ketiga, kita harus memiliki kerendahan hati agar tidak dicampakkan TUHAN. Dengan permohonan "jangan campakkan aku," Daud menyatakan kerendahan hati dan pengakuan bahwa ia tidak mampu menghadapi tantangan hidup tanpa pertolongan Tuhan. Ini adalah ungkapan ketergantungan yang tulus. Karena itu, renungan ini mengajak untuk merenungkan hubungan pribadi dengan Tuhan, kepercayaan yang tulus dalam perlindungan-Nya, dan kesadaran akan ketergantungan mutlak pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar