KOTBAH TAHUN BARU
Senin, 01 Januari 2024
“IA MEMBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA”
Kotbah: Pengkotbah 3:1-15 Bacaan Alkitab: Yakobus 4:13-17
Selamat Tahun Baru 2024 bagi kita semua!
Hari ini kita telah memasuki Tahun Baru 2024. Patutlah kita bersyukur dan berterimakasih buat TUHAN ALLAH BAPA yang memberikan kesempatan bagi kita memulai pejiarahan iman kita pada Tahun Baru ini. Tentu kita harus terus mengandalkan TUHAN dalam menjalani hari-hari kita dari awal hingga akhirnya.
Pada Ibadah Tahun Baru 2024 ini kita akan menekankan tema kotbah pada “Ia membuat Segala sesuatu Indah pada WaktuNya”. Allah adalah pemegang waktu dan menentukan waktu yang tepat untuk setiap peristiwa. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup memiliki tempatnya yang ditentukan oleh Allah.
Manusia seringkali tidak dapat memahami sepenuhnya rencana dan kebijaksanaan Allah. Meskipun kita mungkin tidak selalu mengerti atau melihat keindahan dalam setiap kejadian, waktu akan menunjukkan bahwa rencana Allah indah pada waktunya. Allah memberikan kesadaran akan masa depan dalam hati manusia. Ini bisa diartikan sebagai kebutuhan untuk memiliki iman dan percaya bahwa apa pun yang terjadi saat ini, baik atau buruk, memiliki tujuan yang lebih besar dalam rencana-Nya.
Ayat ini menyimpulkan bahwa manusia tidak dapat menemukan apa yang dikerjakan Allah mulai dari awal sampai akhir. Ini menekankan ketidakmampuan manusia untuk sepenuhnya memahami rencana Allah yang melibatkan setiap aspek waktu dan kejadian. Dengan demikian, frasa ini mengandung pesan kebijaksanaan dan kepercayaan kepada Allah, yang menentukan dan menjalankan rencana-Nya pada waktu-Nya yang sempurna. Meskipun manusia mungkin tidak selalu memahami atau merasakannya pada saat itu, keindahan dan makna rencana Allah akan terungkap seiring berjalannya waktu.
Pertanyaan kita sekarang adalah apa yang harus kita lakukan agar segala seuatunya indah pada waktunya? Ada beberapa prinsip dan ajaran yang dapat diambil untuk menjadikan hidup lebih bermakna dan indah melibatkan sikap dan tindakan manusia, yakni:
Pertama, kita harus berserah kepada rencana Allah. Menerima bahwa Allah memiliki rencana yang indah untuk setiap aspek hidup. Bersikap tawakal dan berserah kepada kebijaksanaan-Nya.
Kedua, kita harus hidup dalam keseimbangan. Mengakui adanya berbagai peristiwa dalam hidup, baik suka maupun duka, dan belajar untuk hidup dalam keseimbangan. Terkadang, kita perlu menghadapi tantangan, dan terkadang kita dapat menikmati kegembiraan.
Ketiga, penghargaan terhadap waktu. Menghargai waktu sebagai anugerah Allah. Menggunakan waktu dengan bijak, baik untuk pertumbuhan pribadi, hubungan, maupun dalam pelayanan kepada sesama.
Keempat, kehati-hatian dalam tindakan. Mempertimbangkan tindakan dan kata-kata kita dengan bijaksana. Mengerti bahwa setiap tindakan memiliki akibat, dan kita bertanggung jawab atas pilihannya.
Kelima, kita harus berkarya dengan keras dan jujur. Bekerja keras dan jujur dalam pekerjaan dan usaha hidup. Mencari kebaikan dan membuat perbedaan positif dalam lingkungan sekitar.
RENUNGAN
Apa yang hendak kita renungkan dalam Ibadah Awal Tahun Baru 2024 ini? Ada beberapa pemikiran dan ajaran yang dapat direnungkan dari perikop ini, yakni:
Pertama, penerimaan akan waktu. Ajaran ini mengajak kita untuk menerima dan memahami waktu dan musim dalam hidup kita. Setiap peristiwa memiliki waktu dan tempatnya yang telah ditetapkan oleh Allah.
Kedua, ketidaksempurnaan manusia. Manusia sering kali tidak dapat memahami sepenuhnya rencana dan kebijaksanaan Allah. Oleh karena itu, kita diingatkan untuk berserah kepada-Nya dan percaya bahwa Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan jika kita tidak dapat melihatnya sekarang.
Ketiga, kegembiraan dan keseimbangan. Pasal ini menguraikan berbagai peristiwa dalam hidup, seperti menangis dan tertawa, mencari dan kehilangan, dan meratap dan menari. Ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dan kegembiraan dalam menghadapi kehidupan dengan segala variasinya.
Keempat, pemberian Tuhan. Ajaran ini menyampaikan bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan nikmati, termasuk pekerjaan dan kebahagiaan, adalah pemberian dari Allah. Kita diingatkan untuk bersyukur dan menghargai setiap berkat yang diberikan-Nya.
Pesan utama dari Pengkhotbah 3:1-15 adalah mengenai kebijaksanaan, penerimaan, dan ketakutan akan Allah dalam menghadapi dinamika kehidupan. Karena itu, kotbah ini mengajak kita untuk hidup dengan keyakinan bahwa Allah memiliki rencana indah untuk setiap aspek hidup kita, dan kebijaksanaan-Nya melibatkan waktu yang ditetapkan oleh-Nya. (rsnh)
Selamat Menjalani Tahun Baru 2024 bersama TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar