Renungan hari ini:
“YANG MENURUTI FIRMAN TUHAN, TIDAK AKAN MENGALAMI MAUT SAMPAI SELAMA-LAMANYA”
Yohanes 8:51 (TB2) "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya"
John 8:51 (NET) "I tell you the solemn truth, if anyone obeys my teaching, he will never see death”
Nas hari ini adalah bagian dari percakapan Yesus dengan orang-orang Yahudi di Bait Allah di Yerusalem. Dalam ayat sebelumnya, orang-orang Yahudi mencoba untuk memprovokasi dan mencari kesalahan Yesus. Mereka mempertanyakan identitas-Nya dan otoritas-Nya. Dalam konteks ini, Yesus menyatakan bahwa siapa pun yang memegang teguh ajaran-Nya dan menjalankannya tidak akan mengalami kematian selamanya. Pernyataan ini harus dipahami dalam konteks ajaran Yesus tentang kehidupan kekal. Yesus mengajarkan bahwa iman dan hubungan dengan-Nya adalah kunci untuk hidup kekal, dan bahwa iman kepada-Nya membawa kehidupan abadi. Ini merupakan bagian dari pesan keselamatan dan janji kehidupan kekal yang diajarkan oleh Yesus kepada para pengikut-Nya.
Jadi, latar belakang dari ayat ini adalah Yesus sedang menekankan pentingnya iman kepada-Nya sebagai jalan menuju kehidupan kekal, dan bahwa mereka yang percaya kepada-Nya tidak akan mengalami kematian yang abadi. Ayat ini adalah bagian dari ajaran Yesus tentang iman, keselamatan, dan kehidupan kekal dalam konteks percakapan-Nya dengan orang-orang Yahudi yang mencoba mencari kesalahan-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat memberikan beberapa pesan yang perlu direnungkan:
Pertama, kunci Keselamatan. Pesan ini menekankan pentingnya iman dan ketaatan kepada ajaran Yesus Kristus. Yesus mengatakan bahwa mereka yang mengikuti dan mematuhi firman-Nya akan mengalami kehidupan yang abadi. Ini menyoroti bahwa keselamatan datang melalui iman kepada-Nya dan ketaatan terhadap ajaran-Nya.
Kedua, kekekalan. Yesus menjanjikan kekekalan bagi orang yang mempercayai-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa kehidupan ini sementara dan bahwa kekekalan adalah tujuan akhir yang jauh lebih penting. Pesan ini mengajak kita untuk berfokus pada hal-hal yang bersifat kekal, seperti hubungan dengan Tuhan dan kehidupan yang datang setelah kematian.
Ketiga, kualitas hidup. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa hidup sebagai pengikut Kristus bukan hanya tentang kekekalan, tetapi juga tentang kualitas hidup di dunia ini. Mengikuti ajaran Yesus dapat membawa kedamaian, sukacita, dan makna dalam hidup kita saat ini, dan bukan hanya janji kehidupan yang datang.
Keempat, kepatuhan terhadap Firman Tuhan. Ketaatan terhadap firman Kristus adalah tanda iman yang hidup. Pesan ini mengajak kita untuk mempertimbangkan sejauh mana kita menerapkan ajaran-ajaran Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari dan apakah kita benar-benar mengikuti-Nya.
Perlu direnungkan bahwa ayat ini harus dipahami dalam konteks lebih luas dari ajaran Yesus dalam Perjanjian Baru. Ayat ini menekankan pentingnya iman kepada-Nya, ketaatan kepada-Nya, dan janji kehidupan kekal yang diberikan oleh-Nya. Karena itu, renungan ini menghadirkan harapan dan tantangan untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya dalam rangka mencapai kehidupan yang kekal. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar