Renungan hari ini:
“KERINDUAN PERTOLONGAN TUHAN”
Mazmur 142:7 (TB2) "Perhatikanlah teriakku, sebab aku telah menjadi sangat lemah. Lepaskanlah aku dari pada orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat bagiku"
Psalms 142:6 (NET) "Listen to my cry for help, for I am in serious trouble! Rescue me from those who chase me, for they are stronger than I am"
Nas hari ini mencerminkan situasi sulit yang dialami oleh Raja Daud. Dalam konteks ini, Daud sedang menghadapi ancaman atau tekanan dari musuh-musuhnya yang kuat dan memerlukan perlindungan dan pertolongan dari Tuhan. Mazmur-mazmur ungkapan kebutuhan dan kerinduan seseorang untuk mendapatkan pertolongan, kekuatan, dan perlindungan dari Tuhan ketika mereka merasa sangat lemah dan terjepit dalam situasi yang sulit.
Mazmur-mazmur sering kali berfungsi sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan, kebutuhan, dan kepercayaan seseorang kepada Tuhan dalam berbagai situasi kehidupan, termasuk saat menghadapi musuh atau kesulitan yang terlalu besar. Mereka juga mengandung pesan rohani tentang kepercayaan kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan perlindungan dalam waktu kesulitan.
Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat memberikan beberapa pelajaran rohani yang perlu direnungkan:
Pertama, ketergantungan pada Tuhan. Penulis mazmur mengakui bahwa dirinya sangat lemah dan tidak mampu mengatasi situasi tersebut sendiri. Ini mengajarkan kita untuk mengakui ketergantungan kita pada Tuhan dalam situasi-situasi sulit dalam kehidupan. Kita harus sadar bahwa kita tidak selalu dapat menyelesaikan masalah atau mengatasi musuh dengan kekuatan kita sendiri, dan kita perlu bergantung pada Tuhan untuk pertolongan.
Kedua, doa sebagai sarana penghiburan. Mazmur ini juga menunjukkan pentingnya berdoa dalam waktu kesulitan. Penulis mazmur mengungkapkan teriakannya kepada Tuhan. Ini mengajarkan kita bahwa doa adalah sarana penting untuk mengungkapkan perasaan, kebutuhan, dan kekhawatiran kita kepada Tuhan. Melalui doa, kita dapat menemukan penghiburan dan harapan dalam situasi yang sulit.
Ketiga, kesadaran akan musuh. Penulis mazmur menyebutkan bahwa ada orang yang mengejar dan kuat baginya. Ini mengingatkan kita untuk selalu sadar akan adanya musuh atau tantangan dalam kehidupan kita. Terkadang, kita harus menghadapi konflik atau perlawanan dari orang lain, dan kita perlu bijaksana dalam menanggapi situasi tersebut.
Keempat, kepercayaan pada perlindungan Tuhan. Meskipun penulis mazmur menghadapi musuh yang kuat, dia tetap mempercayai Tuhan sebagai sumber perlindungan. Ini mengajarkan kita untuk mempercayai bahwa Tuhan adalah tempat berlindung kita dalam waktu kesulitan. Kita dapat mencari perlindungan, kekuatan, dan pertolongan dari-Nya.
Secara keseluruhan, pernyataan ini mengajarkan kita untuk menjadi rendah hati, bergantung pada Tuhan dalam segala situasi, dan percaya bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan perlindungan kita. Karena itu, renungan ini mengajarkan pentingnya berdoa dalam waktu kesulitan dan mengakui adanya musuh dalam kehidupan kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar