Renungan hari ini:
“MEMBERIKAN DORONGAN KEPADA JEMAAT”
1 Tesalonika 1:2 (TB) "Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan mengingat kamu dalam doa kami"
1 Thessalonians 1:2 (NET) "We thank God always for all of you as we mention you constantly in our prayers"
Paulus menulis surat ini kepada jemaat Tesalonika, yang merupakan jemaat baru yang telah menerima Injil dan menjadi pengikut Yesus Kristus. Mereka telah menunjukkan pertumbuhan iman dan kesetiaan yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan. Paulus merasa sangat senang dan bersyukur melihat perkembangan iman mereka.Paulus memiliki hubungan yang erat dengan jemaat Tesalonika dan merasa sangat peduli terhadap mereka. Ia adalah salah satu yang pertama kali membawa kabar baik Injil kepada mereka, dan kini, ia ingin memastikan bahwa mereka terus berjalan dalam iman dan mengalami pertumbuhan rohani. Pernyataan ini mencerminkan perhatian dan cinta Paulus terhadap jemaat Tesalonika.
Dalam pernyataan ini, Paulus ingin memberikan dorongan kepada jemaat Tesalonika. Dengan mengucap syukur kepada Allah atas iman dan dedikasi mereka, serta dengan mengatakan bahwa mereka selalu diingat dalam doa, Paulus ingin memberikan motivasi dan penghiburan kepada jemaat tersebut. Ini adalah cara untuk memperkuat mereka dalam iman mereka. Pernyataan ini juga mengandung pengajaran tentang pentingnya bersyukur kepada Allah dan berdoa bagi sesama percaya. Ini adalah nilai-nilai yang diajarkan oleh Paulus kepada jemaat Tesalonika dan kepada kita semua sebagai contoh dalam hidup beriman. Jadi, latar belakang pernyataan ini adalah rasa syukur atas pertumbuhan iman jemaat Tesalonika, keprihatinan dan cinta Paulus terhadap mereka, serta tujuan untuk memberi dorongan dan mengajarkan pentingnya bersyukur dan berdoa dalam kehidupan orang percaya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa hal yang perlu direnungkan, yakni:
Pertama, rasa syukur. Paulus dan rekan-rekannya merasa sangat bersyukur kepada Allah. Ini mengajarkan kita pentingnya bersyukur atas orang-orang yang ada dalam hidup kita yang berbagi iman Kristus atau memberikan dampak positif dalam hidup kita. Kita juga harus belajar untuk bersyukur kepada Allah atas berkat-berkat yang diberikan-Nya kepada kita melalui orang-orang ini.
Kedua, pentingnya Doa. Pernyataan ini mencerminkan pentingnya doa dalam kehidupan seorang percaya. Paulus dan rekan-rekannya tidak hanya bersyukur, tetapi juga mengingat jemaat Tesalonika dalam doa mereka. Ini mengajarkan kita untuk mendoakan saudara-saudara seiman kita secara teratur. Doa adalah cara kita bisa mendukung dan mengangkat satu sama lain dalam iman.
Ketiga, kesatuan dalam Iman. Pernyataan ini mencerminkan kesatuan dalam iman Kristus. Paulus dan rekan-rekannya merasa bersatu dengan jemaat Tesalonika dalam iman mereka kepada Allah. Ini mengingatkan kita bahwa sebagai umat Kristus, kita adalah bagian dari satu tubuh yang lebih besar. Kita memiliki tanggung jawab untuk saling mendoakan, mendukung, dan membangun satu sama lain dalam iman.
Keempat, pemberian penghargaan. Paulus memberikan penghargaan kepada jemaat Tesalonika atas dedikasi mereka dalam mengikuti ajaran Kristus. Ini mengajarkan kita pentingnya memberikan penghargaan dan dorongan kepada sesama percaya sebagai cara untuk memotivasi dan memperkuat iman mereka. Karena itu, melalui renungan ini, kita dapat memahami nilai pentingnya bersyukur, berdoa satu sama lain, dan menjaga hubungan yang erat dengan Allah dalam kehidupan seorang percaya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar