Selasa, 11 Juli 2023

Renungan hari ini: “GAMBARAN SIMBOLIS DARI PERTEMPURAN ANTARA KEKUATAN BAIK DAN KEKUATAN JAHAT” (Wahyu 12:3)

 Renungan hari ini:

 

“GAMBARAN SIMBOLIS DARI PERTEMPURAN ANTARA 

KEKUATAN BAIK DAN KEKUATAN JAHAT”


 

Wahyu 12:3 (TB) "Lalu tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota"

 

Revelation 12:3 (NET) "Then another sign appeared in heaven: a huge red dragon that had seven heads and ten horns, and on its heads were seven diadem crowns"

 

Melalui penglihatan-penglihatan yang diberikan kepada Yohanes oleh Allah, ia menulis tentang berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan, termasuk pertempuran antara kekuatan baik dan jahat. Dalam teks hari ini, Yohanes melihat tanda yang muncul di langit. Tanda tersebut adalah sebuah gambaran simbolis dari pertempuran antara kekuatan baik (mewakili Allah dan umat-Nya) dan kekuatan jahat (mewakili Setan dan pengikutnya). Dalam penglihatan itu, naga merah padam yang besar muncul di langit. Naga ini melambangkan Setan atau Iblis, musuh utama Allah dan umat-Nya. Kepala tujuh dengan tanduk sepuluh yang dimiliki oleh naga ini mungkin melambangkan kekuatan dan otoritas yang luas yang dimiliki oleh Iblis dalam dunia ini. Tujuh mahkota di atas kepalanya mungkin menunjukkan dominasi atau kekuasaan yang dimiliki olehnya atas dunia ini.

 

Penggambaran simbolis ini memberikan gambaran tentang pertempuran rohani yang sedang berlangsung antara kekuatan surga yang dipimpin oleh Allah dan kekuatan jahat yang dipimpin oleh Setan. Kitab Wahyu secara keseluruhan memberikan pesan tentang kemenangan akhir Allah dan umat-Nya atas kekuatan jahat dan penghakiman yang akan datang.

 

Tujuan penulis kitab Wahyu dalam teks hari ini adalah untuk menyampaikan pesan-pesan rohani kepada pembacanya. Kitab Wahyu secara keseluruhan adalah sebuah nubuat atau penglihatan yang diberikan kepada Yohanes oleh Allah, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengharapan kepada umat Kristen tentang peristiwa-peristiwa masa depan yang akan terjadi. Selain itu, tujuan Yohanes menulis teks ini adalah untuk menggambarkan pertempuran rohani antara kekuatan baik dan jahat. Dengan menggunakan simbol-simbol ini, penulis Wahyu ingin menyoroti eksistensi kekuatan jahat yang berusaha untuk melawan dan menghancurkan umat Allah. Tujuannya adalah untuk mengingatkan umat Kristen bahwa mereka harus tetap setia dan bertekun dalam iman mereka, karena mereka sedang berperang dalam pertempuran spiritual yang lebih besar antara kebaikan dan kejahatan.

 

Melalui gambaran ini, penulis juga ingin memberikan pengharapan kepada umat Kristen bahwa meskipun kekuatan jahat ada dan mencoba untuk melawan Allah, akhirnya Allah akan memenangkan pertempuran ini dan kejahatan akan dihukum. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat iman umat Kristen dan memberikan mereka pengharapan bahwa mereka akan memperoleh kemenangan melalui iman mereka dalam Kristus.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan penulis kitab Wahyu 12:3, yang menggambarkan naga merah padam yang besar dengan kepala tujuh dan tanduk sepuluh, serta tujuh mahkota di atas kepalanya, memberikan beberapa pesan penting yang perlu direnungkan:

 

Pertama, kita harus menyadari bahwa akan ada pertempuran spiritual yang sedang berlangsung. Gambaran ini mengingatkan kita bahwa ada pertempuran yang sedang terjadi di alam rohani antara kekuatan baik dan jahat. Kehadiran naga merah padam melambangkan kehadiran dan aktivitas Setan, musuh utama Allah dan umat-Nya. Perlu untuk menyadari bahwa kita hidup dalam pertempuran spiritual yang tidak terlihat, dan kita harus siap dan waspada dalam menghadapi godaan dan tantangan yang datang dari kekuatan jahat.

 

Kedua, kita harus tetap menyadari bahwa masih ada keberadaan kekuatan jahat dalam dunia ini. Simbol-simbol yang digunakan dalam pernyataan tersebut menggambarkan dominasi dan otoritas yang dimiliki oleh kekuatan jahat. Kepala tujuh dan tanduk sepuluh menunjukkan luasnya pengaruh dan pengendalian yang dimiliki oleh Setan dalam dunia ini. Hal ini menegaskan bahwa kejahatan ada di sekitar kita dan memiliki kekuatan yang kuat. Perenungan ini dapat mengingatkan kita akan perlunya tetap waspada dan berpegang pada kebenaran serta melakukan perlawanan terhadap pengaruh negatif yang ada di sekitar kita.

 

Ketiga, kita harus memercayai bahwa kemenangan Allah dan umat-Nya pasti terjadi. Meskipun pernyataan tersebut menggambarkan kehadiran dan kekuatan kejahatan, tujuannya adalah untuk memberikan pengharapan dan keyakinan akan kemenangan akhir Allah dan umat-Nya. Meskipun kejahatan mungkin memiliki pengaruh yang kuat untuk sementara waktu, Allah memiliki otoritas tertinggi dan pada akhirnya akan menghakimi dan mengalahkan kejahatan. Oleh karena itu, perenungan ini mengajak kita untuk mempercayai bahwa Allah memiliki kendali penuh atas dunia ini dan akan membawa keadilan dan pemulihan pada waktu yang tepat.

 

Keempat, kita harus memiliki keberanian dan ketekunan dalam iman. Melalui perenungan atas gambaran ini, kita dipanggil untuk memiliki keberanian dan ketekunan dalam iman kita. Pertempuran antara kebaikan dan kejahatan adalah realitas yang harus dihadapi oleh setiap pengikut Kristus. Kita harus bertekun, berpegang pada kebenaran, dan tidak mundur dalam menghadapi tantangan yang datang dari kekuatan jahat. Perenungan ini mengajak kita untuk menguatkan iman kita, bertekun dalam doa, dan mengandalkan Allah dalam menghadapi segala kesulitan dan godaan yang muncul dalam kehidupan kita. Dalam keseluruhan, perenungan atas pernyataan penulis kitab Wahyu 12:3 mengingatkan kita tentang pertempuran spiritual yang ada di sekitar kita, keberadaan kekuatan jahat dalam dunia ini, dan kemenangan akhir Allah. Karena itu, renungan hari ini mengajak kita untuk hidup dengan keberanian dan ketekunan dalam iman kita, serta untuk mempercayai bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa dan akan memenangkan pertempuran akhir. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Renungan hari ini: “BELAJAR MENGENAL KRISTUS" (Efesus 4:20)

  Renungan hari ini:   “BELAJAR MENGENAL KRISTUS"   Efesus 4:20 (TB2) "Tetapi, bukan dengan demikian kamu belajar mengenal Kristus...