Renungan hari ini:
“MENABURLAH SESUAI DENGAN KEADILAN”
Hosea 10:12 (TB2) "Menaburlah sesuai dengan keadilan, menuailah bagimu menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujanimu dengan keadilan"
Hosea 10:12 (NET) "Sow righteousness for yourselves, reap unfailing love. Break up the unplowed ground for yourselves, for it is time to seek the Lord, until he comes and showers deliverance on you"
Nas hari ini merupakan bagian dari pesan yang diberikan oleh nabi Hosea kepada umat Israel pada zamannya. Latar belakang dari penulisan ayat ini adalah situasi spiritual dan moral yang buruk yang dialami oleh umat Israel pada masa itu. Mereka telah berpaling dari Allah dan melakukan penyembahan berhala serta perbuatan dosa lainnya. Allah mengirim nabi-nabi seperti Hosea untuk memperingatkan mereka dan mengajak mereka untuk bertobat. Dalam ayat ini, Hosea menyerukan kepada umat Israel agar mereka menabur sesuai dengan keadilan dan menuai sesuai dengan kasih setia. Ini adalah panggilan untuk mengubah cara hidup mereka dan melakukan keadilan serta kasih setia, bukan hanya dalam hubungan mereka dengan sesama manusia, tetapi juga dalam hubungan mereka dengan Allah. Hosea mengingatkan mereka bahwa Allah akan memberikan keadilan-Nya kepada mereka jika mereka memilih untuk bertobat dan mencari-Nya. Hosea juga menyatakan bahwa sudah waktunya bagi umat Israel untuk mencari Allah, karena hanya dengan mencari-Nya mereka akan menemukan keadilan dan rahmat-Nya. Allah akan memenuhi mereka dengan keadilan-Nya jika mereka sungguh-sungguh mencari-Nya dan bertobat dari dosa-dosa mereka. Dalam konteks yang lebih luas, pesan ini tidak hanya berlaku untuk umat Israel pada masa itu, tetapi juga dapat menjadi peringatan bagi kita sebagai umat manusia untuk hidup dengan adil, berpegang pada kasih setia, dan mencari Allah dalam hidup kita.
Tujuan penulis Hosea dalam menyatakan ayat "Menaburlah sesuai dengan keadilan, menuailah bagimu menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujanimu dengan keadilan" adalah:
Pertama, untuk menggerakkan umat Israel agar beralih dari jalan-jalan mereka yang sesat dan kembali kepada Allah dengan melakukan perubahan hidup yang adil dan setia.
Kedua, untuk mendorong kehidupan yang adil. Penulis Hosea ingin menyadarkan umat Israel bahwa hidup yang adil adalah penting dalam pandangan Allah. Mereka harus menabur keadilan, artinya berperilaku dengan kejujuran, kebenaran, dan kasih kepada sesama manusia. Hal ini termasuk menaati hukum-hukum Allah dan memperlakukan sesama dengan adil dan bijaksana.
Ketiga, untuk memotivasi setia dalam hubungan dengan Allah. Hosea juga mengajak umat Israel untuk menuai sesuai dengan kasih setia. Hal ini mengacu pada kesetiaan mereka dalam mengikuti perintah-perintah Allah dan berpegang teguh pada hubungan mereka dengan-Nya. Allah adalah kasih setia, dan umat Israel harus membalas dengan kesetiaan mereka dan tidak berpaling kepada berhala atau dewa-dewa palsu.
Keempat, untuk mendorong pencarian dan pertobatan. Penulis Hosea menyatakan bahwa sudah waktunya bagi umat Israel untuk mencari TUHAN. Mereka harus mencari Allah dengan sepenuh hati, sungguh-sungguh mencari hubungan yang mendalam dengan-Nya. Hosea mengingatkan mereka bahwa hanya dengan mencari Allah, mereka akan menemukan keadilan dan rahmat-Nya. Tujuan utama dari ini adalah untuk membangkitkan semangat pencarian dan pertobatan umat Israel agar mereka dapat kembali kepada Allah dan menikmati kasih dan keadilan-Nya.
Kelima, untuk mengharapkan keadilan dari Allah. Penulis Hosea menyatakan bahwa jika umat Israel bertobat dan mencari Allah, Ia akan datang dan menghujanimu dengan keadilan. Ini adalah pengharapan akan pertolongan Allah dan janji bahwa Allah akan memberikan keadilan-Nya kepada mereka yang setia dan bertobat. Penulis Hosea ingin menguatkan iman umat Israel dalam menghadapi konsekuensi dari perbuatan mereka, dan memberi mereka pengharapan bahwa Allah akan menghukum kejahatan dan membawa keadilan. Dengan demikian, tujuan penulis Hosea dalam menyatakan ayat ini adalah untuk menggerakkan umat Israel agar hidup dengan adil dan setia, kembali kepada Allah melalui pencarian dan pertobatan, serta memiliki harapan dalam kasih dan keadilan Allah.
Apa yang perlu kita renungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang perlu direnungkan, yakni:
Pertama, pentingnya hidup yang adil. Penulis Hosea menekankan pentingnya menabur sesuai dengan keadilan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup yang benar, jujur, dan adil dalam hubungan dengan sesama manusia. Dalam setiap tindakan dan keputusan kita, kita harus mencari keadilan dan memperlakukan orang lain dengan adil.
Kedua, pentingnya nilai kasih setia. Hosea juga mengajak untuk menuai sesuai dengan kasih setia. Kasih setia adalah ciri dari karakter Allah sendiri. Dalam hubungan kita dengan Allah dan sesama, kita perlu berpegang teguh pada kasih setia, yaitu kesetiaan yang saling mendukung dan memegang janji yang telah kita buat.
Ketiga, pentingnya mencari Allah. Pernyataan "sudah waktunya untuk mencari TUHAN" mengingatkan kita akan pentingnya mencari hubungan yang intim dengan Allah. Dalam rutinitas dan kesibukan hidup sehari-hari, kita seringkali lupa untuk mencari dan mengutamakan Allah. Namun, Hosea mengingatkan kita bahwa kita perlu mencari Allah dengan sepenuh hati, mengalami hadirat-Nya, dan mengikuti kehendak-Nya.
Keempat, pentingnya harapan akan keadilan Allah. Hosea menyatakan bahwa jika kita mencari Allah dan hidup dengan keadilan, Ia akan menghujanimu dengan keadilan-Nya. Hal ini memberikan harapan bahwa Allah adalah Allah yang adil dan akan menghukum kejahatan serta memberikan keadilan bagi umat-Nya. Kita perlu percaya bahwa Allah akan melihat dan menanggapi perbuatan kita dengan keadilan-Nya. Karena itu, kita harus mencari hubungan yang intim dengan Allah, melakukan perbuatan yang adil, dan mengandalkan Allah sebagai sumber keadilan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar