Renungan hari ini:
“TUHAN MENYEMBUHKAN KITA”
Yeremia 30:17 (TB) "Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya"
Jeremiah 30:17 (NET) "Yes, I will restore you to health. I will heal your wounds. I, the Lord, affirm it! For you have been called an outcast, Zion, whom no one cares for”
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit penyakit baik itu penyakit jasmani dan rohani. Yeremia menghadapi persoalan sakit penyakit bagi umat Israel, lalu kemudian nabi membawa jaminan bahwa TUHAN akan mendatangkan kesembuhan bagi mereka. TUHAN akan mengobati luka-luka umat-Nya agar mereka sehat kembali. Jika kita bandingkan dengan sakit rohani, maka kita akan menemukan bahwa seseorang yang mengalami “sakit rohani”, maka ia akan mudah sekali marah, benci, iri hati, dendam, kecewa serta putus asa. Selain itu, ia akan menjadi malas dan tidak lagi bersemangat beribadah atau bersekutu dengan TUHAN. Bahkan memuji TUHAN dan mengucap syukur saja, bibir terasa kelu, yang ada hanyalah omelan, keluhan dan bersungut-sungut.
Kita bersyukur karena memiliki Tuhan Yesus Sang Sumber kesembuhan bagi kita. Ia telah menanggung semua penyakit kita di kayu salib. Inilah harga yang Dia bayar untuk kesembuhan kita, "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes. 53:5). Hal ini menunjukkan bahwa sumber kesembuhan bagi manusia adalah Allah sendiri yang telah menyatakan kuasa dan kasih-Nya melalui Putera-Nya yang Tunggal, Yesus Kristus. Inilah kesembuhan yang paling aman, mudah dan tanpa biaya apapun, suatu kesembuhan sempurana bagi sakit jasmani dan rohani. Kesembuhan Ilahi adalah mujizat yang disediakan Allah kepada setiap orang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada penyakit yang terlalu berat atau besar, sehingga Ia tidak dapat menyembuhkannya, karena Dia adalah Dokter di atas segala dokter, Tabib di atas segala tabib.
Mengapa Tuhan menyediakan “kesembuhan” bagi umat-Nya? Karena Tuhan selalu mengerjakan hal-hal yang baik bagi anak-anak-Nya. "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang" (Yak. 1:17). Salah satunya adalah dengan melepaskan dan membebaskan kita dari penderitaan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh sakit penyakit, melalui kesembuhan Ilahi. Kesembuhan adalah kehendak Tuhan dan sekaligus menjadi hak mutlak bagi setiap orang percaya, bukan monopoli para hamba Tuhan atau gereja dengan merk tertentu.
Tuhan menginginkan kesehatan untuk kita, bahkan Tuhan menegaskan Dia sendiri yang akan mendatangkan kesembuhan dan mengobati setiap luka dalam tubuh kita, demikian Firman Tuhan dalam Yeremia 30:17. Tetapi terkadang Dia mengijinkan penyakit datang sebagai cara Dia mengajarkan hidup yang bergantung sepenuhnya kepada-Nya.
Jika kita rindu mengalami kesembuhan baik jasmani dan rohani, maka pertama-tama yang harus disembuhkan adalah batin kita terlebih dahulu lalu kemudian jasmani kita. Ketika di “dalam” (rohani) kita sudah mengalami pemulihan dan penyembuhan, maka dari dalam akan memancar keluar (kesembuhan jasmani). Sehingga aspek-aspek lain dalam hidup pun secara otomatis ikut menerima pemulihan. Itu sebabnya TUHAN rindu menyembuhkan dan memulihkan batin kita lalu jasmani kita secara totalitas. Karena itu, jangan pernah ragukan TUHAN, karena kuasa-Nya tidak pernah berubah dari dahulu, sekarang dan sampai selamanya! (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar