Renungan hari ini:
“DIBENCI KARENA NAMA YESUS”
Markus 13:13 (TB) "Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat"
Mark 13:13 (NET) "You will be hated by everyone because of my name. But the one who endures to the end will be saved"
Dibenci karena nama Yesus menjadi bagian dari kehidupan orang percaya. Orang percaya harus bertahan jika mengalami hal demikian, sebab jika kita tidak bertahan hingga akhirnya maka kita tidak akan mendapatkan keselamatan dari TUHAN. Itu sebabnya orang yang mengikut Yesus bisa saja mengalami penderitaan dan penganiayaan. Penderitaan dan penganiayaan adalah dua kata yang tidak ingin banyak di dengar orang apalagi mengalaminya sendiri. Karena itu banyak orang ingin menghindar dari penderitaan dengan berbagai cara atau melengkapi diri dengan berbagai tameng atau proteksi. Pada hal sering sekali sebuah penderitaan atau penganiayaan dari skala kecil sampai derajat tertentu justru sebuah methode untuk mendapatkan hasil tertentu.
Nas hari ini menjelaskan bagi kita bahwa sebagai orang percaya kita akan mengalami penderitaan semisal dibenci orang. Paulus juga telah menasihati Timotius dalam 2 Timotius 3:12 dengan tegas mengatakan bahwa setiap orang yang beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya. Tanpa diuraikan oleh Tuhan Yesus dan Paulus bahwa mengambil putusan dan komitmen mengikut Tuhan Yesus akan menderita, sesungguhnya natur dan karakter pemberitaan Alkitab yang berasal dari Allah dan natur pemberitaan injil Tuhan Yesus jika kita teliti dengan seksama memang sangat bertentangan dengan natur nilai-nilai yang dianut dunia ini.
Saat kita menjadi pengikut Kristus, Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan kita berbagai keuntungan dan kemudahan-kemudahan yang akan kita dapatkan dengan menjadi pengikut-Nya. Justru sebaliknya, Tuhan Yesus mengatakan bahwa para pengikut-Nya akan diserahkan dan disesah, dan kita akan dibenci semua orang oleh karena nama-Nya; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Demikianlah menjadi pengikut Yesus tidaklah mudah. Kita akan mengalami berbagai kesusahan, penderitaan, dan bahkan penganiayaan. Seperti Paulus mengatakan kepada jemaat di Tesalonika, “Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu. Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan” (1Tes. 3:3-4).
Walau mungkin kita tidak mengalami penganiayaan seperti yang dialami para rasul, demi mempertahankan kebenaran kita mungkin akan dihina, dicemooh, dipandang aneh, ataupun dikucilkan. Ketika kita tidak ikut menyembah nenek moyang, kita mungkin akan dikucilkan dan dianggap anak durhaka oleh keluarga kita. Ketika kita memilih untuk beribadah di hari Sabat, teman-teman kita mungkin akan menghina dan menertawakan kita. Inilah yang akan kita alami menjadi pengikut Kristus. Tetapi Tuhan Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu” (Mat. 5:10-11).
Menghadapi berbagai penderitaan dan kesukaran karena nama Kristus, biarlah dengan bersandar pada Roh Kudus, kita boleh tetap berdiri teguh dan tetap berpegang pada iman kita sampai pada kesudahannya. Maka Tuhan pun akan mengaruniakan kebahagiaan kekal kepada kita, seperti yang dikatakan Paulus, “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami” (2 Kor. 4:17). Karena itu, teruslah bertahan hingga akhirnya walau dibenci agar kita beroleh keselematan dari Yesus. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar