Renungan hari ini:
“TUHAN MEMBERIKAN KEKUATAN”
Mazmur 29:11 (TB) "TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!"
Psalms 29:11 (NET) "The Lord gives his people strength; the Lord grants his people security"
TUHAN pasti memberikan diri kita kekuatan setiap hari, melalui makanan rohani yaitu ayat Firman TUHAN. Ketika kita membaca, merenungkan, dan menghayati serta melakukan kebenaran Firman TUHAN, maka kita akan memeroleh kekuatan dari Allah untuk melakukan segala pekerjaan dan karya kita sepanjang hari itu. Firman Allah yang kita bac aitu juga akan memampukan kita meninggalkan dosa dan membenci setiap kecenderungan kita yang suka melawan Tuhan dan tidak taat kepada-Nya.
Dengan membabaca dan merenungkan Firman Allah pagi, siang, dan malam akan membuat hidup kita semakin kudus, dan semakin serupa dengan Kristus, semakin hari berjalan di jalan yang dilalui Yesus. Karena esensi dari Kekristenan adalah Kristus, Kristus yang disalibkan, Ia yang memberikan diri-Nya sebagai korban yang sempurna.
Jika kita membaca dan mendalami isi Kitab Suci, maka akan kita temukan ada banyak nas yang mencatat tentang tentang kekuatan, tentunya kekuatan sejati kita sebagai manusia adalah kedalaman diri kita, kedalaman hati kita yang telah dipengaruhi dan diperbaharui oleh Injil. Maka dari itu, Injil Yesus Kristus tidak akan pernah memiliki tujuan hanya sekedar mengubahkan perilaku kita, tetapi yang menjadi fokus Injil adalah hati yang baru.
Di dalam Kristus kita akan terus disempurnakan di dalam kasih karunia, sehingga semakin menginginkan Kristus saja. Karena kekuatan sejati, pengharapan akan kehidupan hanya ada di dalam Dia. Injil merupakan kuasa Allah yang menyelamatkan, Injil adalah kekuatan Allah yang membawa orang berdosa ke dalam ruangan pengampunan, maka Injil adalah berita salib yang sangat esensi.
Di bawah ini ada beberapa contoh ayat Kitab Suci yang menggambarkan bahwa Firman Allah itu adalah kekuatan bagi setiap orang yang memercayainya, seperti:
Pertama, Injil kuasa Allah (Rm. 1:16-17). Saya bangga sekali akan Kabar Baik tentang Kristus itu, karena Allah bekerja melalui kabar yang penuh kuasa itu untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya penuh kepadanya, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Karena kabar itu menyatakan bagaimana Allah membenarkan manusia di dahapan-Nya – yaitu hanya karena percaya saja. Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam Firman Allah, “Orang yang dianggap benar oleh TUHAN akan hidup untuk selama-lamanya karena percaya penuh kepada-Nya.”
Kuasa Allah untuk kehidupan yang benar ada di dalam Kristus, sebab kebenaran Kristus diberikan kepada kita ada di dalam kita, kita dilayakkann karena Kristus. Berkuasa melayakkan kita dan kita menerima pengampunan yang sempurna dari Dia.
Hanya melalui salib, maka adanya kehidupan kekal, kita menjadi milik Allah yang ia kasihi, kita ditebus untuk menerima sukacita di dalam Dia karena kekuatan-Nya diberikan kepada kita, Kristus menjadi milik kita dan kita menjadi milik-Nya. Kekuatan Injil, memberikan pengharapan akan pengampunan dosa, akan kehidupan yang bertobat dan selalu diperbaharu dari hari ke hari.
Kedua, memuliakan kekuatan-Nya (Kel. 15:2). TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. Kebesaran dan kemurahan Tuhan, merupakan sumber kekuatan hidup kita, kita adalah manusia-manusia yang rapuh dan tidak berdaya. Kita gampang hancur dan putus asa, bahkan seringkali kita merasa perlu untuk pergi dan meninggalkan Tuhan. Tetapi, marilah kita melihat kepada kesetiaan-Nya, Dia adalah kekuatan sejati dan sember sukacita untuk jiwa yang memuji Dia, sebab Dia adalah mazmur dan keselamatan kita, melalui salib, kita mengerti bagaimana Allah berbelaskasihan dan memberikan kita pengampunan dosa dan keselamatan untuk menjadikan kita milik-Nya selamanya. Muliakan Dia, pujilah Dia!
Ketiga, penyertaan Allah (Yos. 1:9). Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. Tentang Dia dan rancangan-Nya, kehidupan yang ditolong oleh-Nya untuk tetap kuat berada dalam kehendak-Nya yang besar. Kehendak-Nya yang tidak akan bisa kita kerjakan sendiri. kekuatan Allah, memberikan kita harapan bahwa kita pasti berhasil di dalam rancangan-Nya, berikan diri dan berserah untuk tetap bergantung kepada-Nya dan melakukan yang Ia serukan bagi kehidupan yang bersukacita di dalam Dia. Rancangan Kristus yang disalibkan, membawa banyak jiwa keluar dari kematian, membawakan mereka cahaya Injil dan terus bertumbuh di dalam kasih karunia, maka kuatkanlah hati dan percayalah ketika yang dikerjakan tentang kemuliaan-Nya, maka penyertaan-Nya sempurna.
Keempat, kesejahteraan batin (Mzm. 29:11). TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera! Kedalaman jiwa yang dihidupkan di dalam kasih karunia, merupakan kepuasan yang kita dapatkan dari Allah yang berbelaskasihan. Anugerah yang Ia berikan, tidak pernah layu maupun menguap, semua itu diberikan secara Cuma-Cuma. Di hidupkan di dalam Kristus, menerikan kekuatan dari Kristus dan menerima damai sejahtera Kristus. Itulah yang Ia janjikan bagi kita yang mengikuti jalan yang Ia lalui (Yoh. 14:27). Karena itu, mari semakin meningkatkan kemampuan kita membaca dan merenungkan kebenaran Firman TUHAN, sehingga kita akan memeroleh kekuatan baru setiap hari. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar