Renungan hari ini:
“UMAT YANG TIDAK MENDENGAR SUARA TUHAN”
Mazmur 81:12-13 (TB) "Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!"
Psalms 81:12-13 (NET) "But my people did not obey me; Israel did not submit to me. I gave them over to their stubborn desires; they did what seemed right to them"
Dalam hukum Perjanjian Lama dikenal dengan hukum sebab akibat. Jika …, maka… Misalnya, jika umat mendengar suara TUHAN, maka Ia akan memberkati umat-Nya. Atau jika umat tidak mendengar suara TUHAN, maka Ia membiarkan umat-Nya dalam kedegilan, dan berjalan dalam rencanyan sendiri. Itulah yang tampak dalam nas hari ini.
Dalam nas hari ini, pemazmur hendak mengajak umat Israel agar setia mendengar suara TUHAN. Kesetiaan mendengar Firman dan Suara TUHAN akan menjadikan hidup mereka diberkati TUHAN. Sebaliknya ketidak-setiaan mereka mendengar suara TUHAN akan membawa mereka pada penderitaan dan kesengsaraan.
Jika kita mendalami nas hari ini, maka secara eksplisit dan implisit, ayat-ayat Firman Tuhan tersebut menuturkan perkara-perkara sebagai berikut:
Pertama, TUHAN hendak memberi peringatan kepada kita (ay. 9). Kitab Suci mengatakan kepada kita: “Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku! Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.” Melalui Firman Tuhan ini kita mendapati bahwaTuhan berkehendak agar orang-orang Israel mendengarkan Firman-Nya pada zaman itu. Supaya mereka semua umat-Nya mendengarkan-Nya. Karena Dia hendak memberi peringatan kepada mereka, orang-orang Israel pada zamannya, yaitu apabila mereka mau mendengarkan-Nya. Tuhan Allah Israel memperingatkan mereka, agar janganlah ada di antara mereka menyembah allah lain yang dibuat oleh tangan manusia.
Kedua, TUHAN, Allah yang menuntun umat Israel keluar dari tanah Mesir (ay. 11). Dalam ayat 11 dituliskan, “Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.” Namun yang menjadi persoalan adalah bahwa umat Israel tidak mendengarkan suara TUHAN. Mereka tidak peduli dengan Firman-Nya. Oleh sebab itu, maka Dia membiarkan saja mereka hidup dalam kedegilan hati mereka. Tuhan membiarkan mereka berjalan mengikuti rencananya mereka sendiri.
Ketiga, TUHAN akan menundukkan musuh kita (ay. 14). TUHAN berjanji sekiranya umat Israel mendengarkan suara-Nya, sekiranya Israel hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, maka seketika itu juga Tuhan akan menundukkan musuh mereka. Sekiranya mereka melakukan perintah dan Firman-Nya, maka Tuhan akan membuat musuh mereka tidak berdaya. Kemudian terhadap para lawan mereka, Tuhan akan membalikkan tangan-Nya. Bahkan orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya, dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.
Keempat, TUHAN akan memberi kita makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu (ay. 17).Tuhan berjanji, apabila mereka orang-orang Israel pada zaman itu, kita pada zaman ini dan semua orang percaya dari zaman ke zaman mendengarkan dan melaksanakan Firman-Nya, maka Tuhan Allah kita akan memberi makan dan minum sampai kenyang.
Apabila, kita semua dan umat-Nya mendengarkan dan melakukan perintah dan Firman-Nya, maka Dia akan memelihara, memberi dan mengenyangkan kita semua dengan makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu. Bahwa Tuhan akan memberkati dan mengenyangkan kita semua dengan makanan dan minuman yang berkelimpahan pada waktu-Nya. Karena itu, marilah dengan sukacita dan setia mendengarkan, menerima dan melakukan Firman, peringatan dan perintah-Nya dengan baik, lebih baik dan sangat baik. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar