Renungan hari ini:
“HIDUP TELAH DINYATAKAN DAN TELAH MELIHATNYA”
1 Yohanes 1:2 (TB) "Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami"
1 John 1:2 (NET) "And the life was revealed, and we have seen and testify and announce to you the eternal life that was with the Father and was revealed to us"
Kesaksian Yohanes tentang hidup itu sungguh luar biasa. Yohanes telah melihat sendiri hidup itu dinyatakan. Setelah hidup itu dinyatakan kepadanya, maka hal itulah yang memberikan kesanggupan untuk bersaksi dan memberitakannya kepada siapa pun tetang hidup yang kekal. Hidup yang dilihat Yohanes itu adalah Yesus sendiri. Di dalam Yesus ada kehidupan yang kekal dan Dia sendirilah Sang Kehidupan itu. Yohanes sudah pernah hidup bersama Yesus, bahkan Yohanes dikenal sebagai murid yang dikasihi oleh Yesus.
Yohanes mengenal sekali Yesus dan mengasihi-Nya dengan sangat mendalam. Ia telah mendengar Yesus mengajar orang banyak tentang Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan, sambil membuat banyak mukjizat. Ia menyaksikan sendiri Yesus membangkitkan puteri Yairus dari kematian (lih. Mrk 5:22-24,35-42). Di atas gunung Transfigurasi bersama Petrus dan Yakobus, Yohanes menyaksikan Yesus dimuliakan(Mat. 17:1-2). Pada perjamuan terakhir, Yohanes – yang menyamakan dirinya dengan murid yang dikasihi-Nya – mendapat privilese untuk duduk di sebelah Yesus dan bersandar pada dada Yesus (Yoh. 13:23). Akhirnya, murid yang dikasihi Yesus ini adalah satu-satunya dari ke dua belas rasul/murid Yesus – bersama Ibu Maria, Maria, istri Klopas dan Maria Magdalena – yang hadir di bawah salib Yesus pada saat wafat-Nya(Yoh. 19:25-27).
Selagi Yohanes berada dekat dengan Yesus, dia belajar bahwa Yesus adalah Hikmat Allah, Sabda Allah yang disampaikan/diucapkan kepada umat manusia (Yoh. 1:1-5,14). Melalui permenungan dalam suasana doa atas kata-kata dan perbuatan-perbuatan Yesus, Yohanes belajar bahwa Yesus sudah ada sejak sediakala, … sejak kekal. Yesus adalah “hidup” yang dimanifestasikan dalam ruang dan waktu penyelamatan kita (1Yoh 1:2).Yohanes belajar bahwa Yesus adalah “jalan” ke kehidupan kekal dengan Allah (Yoh. 14:6) – suatu kehidupan yang dinyatakan pertama-tama kepada para murid-Nya yang awal, kemudian kepada semua orang. Yesus mengundang kita masing-masing untuk mengalami kasih dan keintiman yang sama sebagaimana yang dikenal dan dialami oleh Yohanes. Yesus telah memberikan kepada kita karunia-karunia doa dan Kitab Suci untuk memperkuat kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dia telah memberikan kepada kita karunia persaudaraan satu sama lain dalam Gereja sebagai dukungan dan dorongan. Akhirnya Yesus telah memberikan kepada kita diri-Nya sendiri dalam Perjamuan Kudus – roti kehidupan dan cawan/piala keselamatan kekal.
Melalu nas hari ini kita belajar bahwa hidup yang telah dinyatakan itu adalah Yesus Kristus, dan telah dilihat oleh Yohanes. Kehadiran Sang Firman dalam dalam sejarah dunia adalah untuk memberikan hidup kekal (bnd. Yoh. 3:16). Karena kehidupan kekal hanya dapat diberikan oleh pemilik hidup kekal, maka pemilik hidup kekal itu berkenan memberikannya kepada mausia melalui jalan kehadiran Sang Firman ke dalam dunia. Tidak ada jalan lain (bnd. Yoh. 14:6).
Yohanes sangat berbahagia karena telah melihat hidup itu dinyatakan dan dengan demikian dia pun memberitakannya kepada setiap orang. Demikianlah kita yang sudah mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita pun harus berbahagia sambil terus bersaksi dan memberitakan tentang Injil Kerajaan Allah dan hidup kekal, kepada keluarga, orang tua, anak, cucu, mertua, menantu dan kepada segala bangsa yang belum mengenal-Nya, karena Dia sudah lebih dahulu mengabarkan Firman dan kasih karunia-Nya yang berkelimpahan kepada kita. Karena itu, marilah kita terus merasakan hidup bersama Yesus Sang sumber Hidup itu agar kita beroleh kehidupan yang kekal itu. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar