Renungan hari ini:
“AKULAH ALLAHMU”
Mazmur 50:7 (TB) "Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!"
Psalms 50:7 (NET) He says: “Listen my people! I am speaking! Listen Israel! I am accusing you! I am God, your God!"
Pemazmur hendak menegaskan bahwa Allah Israel adalah Allah yang harus disembah dan dipuja di atas para ilah yang ada di dunia ini. Hal itu terlihat dari penegasan firman-Nya yang mengatakan, “Akulah Allahmu”. Orang Israel sangat menghormati nama diri Yahweh. Setiap membaca Kitab Suci jika mereka menemukan nama Yahweh, maka mereka tidak boleh mengucapkan ”Yahweh”, melainkan harus dibaca dan diucapkan dengan kata ”Adonai”, yang berarti Tuan! Jika para masyoret—penyalin kitab suci—menemukan nama Yahweh, mereka akan membersihkan tangannya terlebih dahulu sebelum menulis nama tersebut!
Kata ”Allahmu” menyiratkan ada hubungan kepemilikan antara Allah dan umat-Nya. Yahweh seakan mengingatkan—karena sering diulang—bahwa Dia adalah Allah dan umat Israel umat-Nya. Yahweh sepertinya hendak mengingatkan umat bahwa Dialah yang menciptakan mereka! Karenanya layaklah umat-Nya memuji dan menyembah-Nya.
Sejatinya hubungan antarmanusia berkait erat dengan hubungan antara manusia dan Allah. Rusaknya hubungan antara manusia dan Allah mengakibatkan rusaknya hubungan antarmanusia. Dalam kisah jatuhnya manusia ke dalam dosa, kita menyaksikan bahwa putusnya hubungan antara manusia dan Allah membuat Adam menyalahkan Hawa, lalu Hawa menyalahkan ular. Manusia cenderung mencari kambing hitam. Dan ujung-ujungnya Iblis menjadi kambing hitam. Uniknya, Iblis tidak menyalahkan siapa-siapa!
Oleh karena itu, pulihnya hubungan antarmanusia hanya mungkin terjadi tatkala hubungan antara Allah dan manusia pulih. Tak heran setelah prolog ”Kuduslah kamu, sebab, Aku, TUHAN, Allahmu kudus” (Im. 19:1) mengalirlah semua ketetapan dalam hubungan antarmanusia.
Perkataan “Akulah Allahmu” hendak mengajak umat Israel menyadari bahwa tidak ada Allah yang layak disembah dan dipuji selain Allah Israel, yakni Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Kita diajak oleh pemazmur agar mendengar perkataan Allah ini serta melakukanya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, mari menyembah dan memuji ALLAH Israel sebab Dialah yang membebaskan kita dari perbudakan dosa dan memberikan keselamatan kekal melalui anak-Nya Yesus Kristus. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar