Renungan hari ini:
“PERBUATANNYA YANG AJAIB”
Mazmur 111:4 (TB) "Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang"
Psalms 111:4 (NET) "He does amazing things that will be remembered; the Lord is merciful and compassionate"
Perbuatan TUHAN yang ajaib harus kita ingat. Pemazmur mengatakan bahwa TUHAN sendiri menjadikan perbuatan-Nya yang ajaib itu sebagai peringatan. Kata “memperingati” memiliki makna mengadakan suatu kegiatan/perayaan untuk mengenang atau memuliakan suatu peristiwa. Dalam konteks bangsa dan bernegara, kita memiliki cukup banyak peristiwa yang diperingati setiap setiap tahun, semisal HUT Negara kita yang memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan. Demikian pula dalam konteks kehidupan beragama. Setiap agama memiliki hari raya yang diperingati untuk mengenang atau memuliakan suatu peristiwa.
Nas hari ini berbicara tentang peringatan. Pemazmur berbicara tentang perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan dalam kehidupan manusia yang harus diperingati atau diingat dalam kehidupan manusia. Kita diajak untuk mengingat perbuatan Tuhan dalam hidup kita. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan kita bahwa Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Perbuatan Tuhan yang secara khusus harus kita peringati adalah pengorbanan Diri-Nya di kayu salib. Mengapa? Karena salib Kristus adalah wujud nyata yang tertinggi dari kasih sayang Tuhan kepada kita. Paulus menegaskan hal itu kepada jemaat Korintus agar mereka mengingat bahwa tubuh dan darah Tuhan Yesus sudah dipecahkan dan dicurahkan bagi penebusan dosa. Konsekuensi dari pengorbanan itu adalah persekutuan orang percaya dengan darah dan tubuh Kristus yang diperingati melalui perjamuan kudus. Inilah yang hal yang harus selalu diingat oleh orang percaya bahwa Yesus Kristus telah mati untuk menebus dosa mereka. Dengan mengingat perbuatan Tuhan akan menolong kita mengingat siapa kita dimata Tuhan dan apa tujuan hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita selalu mengingat segala perbuatan Tuhan dalam hidup kita dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya.
Pemazmur sangat yakin bahwa perbuatan tangan TUHAN adalah kebenaran dan keadilan. Segala titah-Nya teguh, kokoh, kekal dan tidak berubah sampai selama-lamanya. Pemazmur menegaskan hal ini dalam Kitab Mazmur 111:7-8, yang demikian bunyinya: “Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.”
Sejalan dengan itu, Paulus dalam suratnya untuk jemat orang-orang kudus di Efesus seperti ditulis dalam Surat Efesus 5:9, mengatakan: “karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,”. Benar! Terang memang hanya berbuah kebaikan dan keadilan untuk kita dan semua orang berdosa yang bertobat dan percaya kepada-Nya.
Oleh sebab itu, Paulus mengingatkan kepada Timotius pada zaman dahulu dan kita pada saat ini, supaya kita selalu berbuat baik, lebih baik dan sangat baik. Supaya kita memiliki kesukaan melakukan segala sesuatu dalam kebaikan dan kebajikan, suka memberi dan suka berbagi. Beginilah bunyi Firman-Nya dalam Surat 1 Timotius 6:18: “Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi ….”
Selanjutnya, dalam Surat 2 Korintus 9:8, Firman Tuhan mengatakan: “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.” Percayalah bahwa Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya. Supaya kita senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu. Bahkan supaya kita menjadi kaya dan berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Karena itu, berusahalah selalu mengingat segala kebaikan TUHAN dalam hidup kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar