Renungan hari ini:
TANDA MENGENAL ALLAH
1 Yohanes 2:3 (TB) "Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya"
1 John 2:3 (NET) "Now by this we know that we have come to know God: if we keep his commandments”
Mengenal berarti kita tahu siapa dia dan melakukan apa yang menjadi kehendaknya. Mengenal ALLAH berarti kita tahu siapa ALLAH dan apa kehendak dan perintah-Nya bagi kita. Kata “mengenal” dalam bahasa Yunani memiliki makna memahami atau mulai mengenal karena pengalaman yang berkelanjutan. Kata “mengenal” (ginosko) yang dipakai oleh Yohanes dalam konteks ini mengandung arti pengenalan yang datang dari pengalaman, yaitu pengalaman menjalani hidup bersama. Jadi, orang yang mengenal Allah adalah orang yang memiliki persekutuan yang baik dengan Allah. Pengenalan yang berkelanjutan akan Tuhan dalam pengalaman membuat kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Selanjutnya ayat 4 mengatakan “Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran”. Kata “kebenaran” menyatakan realitas Allah yang disalurkan dan diwahyukan dari firman ilahi. Kemudian kata “perintah-Nya” mengacu kepada perintah perjanjian baru yang adalah perintah Tuhan Yesus yang diberikan secara langsung oleh-Nya, atau melalui para rasul. Semakin kita mengenal Dia di dalam pengalaman semakin kita menuruti perintah-Nya.
Anak yang hidup dekat dengan ayah dan ibunya barulah dapat mengenal dengan baik siapa org tuanya dan bagaimana karakter mereka. Dia bisa menjelaskan sifat-sifat dan kesukaan-kesukaan orang tuanya karena mereka selalu hidup bersama, suka duduk bersama, saling bercerita, dan berdoa bersama. Hal ini tidak bisa terjadi, jikalau anak dan orang tua jarang bertemu dan tidak pernah bersekutu bersama. Anak yang mengenal dan mengasihi orang tuanya dengan baik tentu mengetahui kehendak dan ekspektasi mereka, dan akan berusaha untuk melakukannya. Demikian juga dengan orang yang mengenal dan mengasihi Allah akan menuruti perintah-perintah-Nya.
Ketaatan pada perintah Allah adalah menifestasi dari pengenalan akan Allah. Orang yang mengenal Allah akan mengetahui betapa besar kasih Allah, dan akan sungguh-sungguh mengasihi-Nya. Orang yang mengasihi-Nya akan menuruti segala perintah-Nya (Yoh. 14 :15).
Suatu tanda yang mutlak ada pada seseorang yang mengenal Allah adalah ia melakukan perintah-perintah Allah. Dari buahnyalah seseorang dapat diketahui bagaimana ketaatannya kepada Allah. Buah perbuatan yang baik akan menunjukkan pada lingkungan sekitarnya bahwa ia adalah seorang yang saleh, yang menuruti perintah Allah.
Orang yang mengaku mengenal Allah namun berkelakuan buruk, tidak akan dapat dipercayai sebagai orang yang mengenal Allah. Pengenalan akan Allah akan mengubahkan sifat dan karakter kita menjadi ke arah keserupaan dengan Allah. Dua orang sahabat yang sangat dekat akan mempunyai ciri, kesukaan dan kebiasaan yang hampir mirip. Mengapa? Karena pada mereka masing-masing ada suatu pengenalan akan sahabatnya, mereka saling kenal satu sama lain, dan pengenalan ini mengubahkan mereka. Terlebih lagi daripada itu, pengenalan akan Allah akan membuat kita mengerti akan keinginan hati Allah bagi kita. Dan hal tersebut membuat kita senantiasa rindu untuk memenuhi keinginan hati-Nya.
Sudahkah kita mengenal Allah? Allah yang transenden itu, yaitu yang begitu jauh, telah menjadi Allah yang imanen, dekat dengan kita. Dia memperkenalkan diri-Nya dengan kehadiran-Nya di bumi dalam Yesus Kristus. Tuhan Yesus berkata jika engkau mengenal Aku, engkau juga mengenal Bapa-Ku. Sebab Aku dan Bapa adalah satu. Allah Bapa di surga adalah satu dengan Yesus Kristus. Maukah kita mengenal Allah lebih dekat? Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan belajarlah mengenal Dia, maka kita akan mengenal siapa itu Allah yang sebenarnya. Karena itu, teruslah mengenal ALLAH lebih dalam lagi agar kita semakin taat pada perintah-perintah-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar