Kamis, 20 Februari 2020

Renungan hari ini: LAUTAN API DAN BELERANG

Renungan hari ini:

LAUTAN API DAN BELERANG



Wahyu 21:8 (TB) "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua" 

Revelation 21:8 (NET) "But to the cowards, unbelievers, detestable persons, murderers, the sexually immoral, and those who practice magic spells, idol worshipers, and all those who lie, their place will be in the lake that burns with fire and sulfur. That is the second death”

Penulis Kitab Wahyu menggambarkan bagian orang yang tidak takut akan TUHAN adalah lautan api dan belerang. Gambaran ini adalah gambaran yang menakutkan bahkan sering disebut kematian yang kedua. Dalam ayat ini ditemukan adanya kematian kedua dan lautan api, di mana maut dan kerajaan maut dibuang ke dalamnya. Maut di sini terjemahan dari “thanatos” yang diterjemahkan death, yang menunjuk kepada orang-orang mati. Kerajaan maut terjemahan dari “hades” yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan “hell” ,yang menunjuk kepada suasana neraka, dibuang ke dalam lautan api (limne to puros).
  
Lautan api adalah tempat bagi orang yang tidak bertobat (Tetapi orang orang penakut, orang orang yang tidak percaya, orang orang keji, orang orang pembunuh, orang orang sundal, tukang tukang sihir, penyembah penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua” (Why. 21:8). Di ayat lain dalam kitab Wahyu menunjuk lautan api sebagai “tinggal di luar” (Tetapi anjing anjing dan tukang tukang sihir, orang sundal, orang orang pembunuh, penyembah penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar). Artinya, lautan api adalah bagian dari orang-orang yang kegemarannya melakukan tindakan kejahatan dan kekejian di mata TUHAN.

Lautan api dan belerang yang menyala-nyala menggambarkan tempat hukuman yang pasti bagi mereka yang suka melakukan kekejian, pembunuhan, dan lain sebagainya. Gambaran menyala-nyala hendak menunjukkan bahwa hukuman itu tidak ada henti-hentinya. Karena itu, selama kita hidup marilah menghindari hukuman lautan api dan belerang yang menyala-nyala ini dan pastikan perjalanan kita masuk ke surga. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

1 komentar:

  1. You should see how my associate Wesley Virgin's report starts in this shocking and controversial video.

    You see, Wesley was in the army-and soon after leaving-he revealed hidden, "self mind control" secrets that the government and others used to get everything they want.

    THESE are the same tactics many famous people (especially those who "became famous out of nothing") and the greatest business people used to become rich and famous.

    You probably know that you use only 10% of your brain.

    That's because most of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Perhaps that conversation has even taken place IN YOUR very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around seven years back, while driving a non-registered, beat-up bucket of a car with a suspended license and $3 on his bank card.

    "I'm absolutely fed up with living paycheck to paycheck! When will I finally make it?"

    You've been a part of those those conversations, ain't it right?

    Your success story is going to happen. You need to start believing in YOURSELF.

    Watch Wesley Virgin's Video Now!

    BalasHapus

Renungan hari ini: “INKLUSIVITAS DAN KASIH ALLAH YANG MELAMPAUI BATAS-BATAS GEOGRAFIS, ETNIS, DAN BUDAYA” (Matius 8:11)

  Renungan hari ini:   “INKLUSIVITAS DAN KASIH ALLAH YANG MELAMPAUI BATAS-BATAS GEOGRAFIS, ETNIS, DAN BUDAYA”   Matius 8:11 (TB) "Aku b...