Renungan hari ini:
JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMBANGUN RUMAH
Mazmur 127:1 (TB) "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya"
Psalms 127:1 (NET) "If the Lord does not build a house, then those who build it work in vain”
Pernyataan, “Kalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah orang yang membangunnya” merupakan sebuah pengakuan dari pemazmur Salomo. Salomo sebagai seorang raja yang bergumul dengan sebuah bangunan raksasa pada zamannya yakni Bait Allah menyadari bahwa untuk mendapatkan sebuah bangunan yang diharapkan tidaklah mudah. Sebab bukan saja soal konstruksinya yang harus bagus sehingga tidak sekedar seperti sebuah proyek yang baru dipakai beberapa bulan atau belum satu tahun sudah rusak. Salomo juga tidak sekedar bergumul dengan bahan bangunan yang harus didapatnya untuk membangun rumah itu; atau soal para buruh dan tukang yang trampil sehingga ketika orang melihat hasil bangunan itu, orang tidak akan mengatakan: “ini tukang baru!” tetapi mereka akan mengatakan: “Ini baru tukang!”. Tetapi pergumulan Salomo juga berhubungan dengan siapakah yang layak mengkoordinir bangunan rumah itu. Sebab sudah terbukti bahwa Bait Allah sudah direncanakan pada zaman ayahnya Daud; namun sampai akhir pemerintahannya, Bait Allah belum juga berdiri. Tetapi karena pertolongan Tuhan, melalui Salomo, Bait Allah yang megah bisa berdiri.
Pertolongan Tuhan itu nyata, sebab ketika Hiram raja Tirus mendengar bahwa Salomo naik takhta, dia sudah menawarkan diri untuk membantu Salomo. Dia siapkan bukan saja bahan bangunan berupa kayu pilihan tetapi juga para tukang dan buruh pilihan yang terandalkan. Malah dia yang membiaya para tukang tersebut! Tentu ini membuat Salomo, terpesona kagum akan kasih dan pertolongan Tuhan.
Apa yang dialami Salomo, mungkin juga pengalaman kita masing-masing. Ada begitu banyak hal yang tentu saja terkadang membuat kita jalan tersendat-sendat di dalam membangun rumah kita. Belum lagi kita bergumul dengan dana yang tidak sedikit pada hal penghasilan kita pas-pasan! Namun karena pertolongan TUHAN maka pembangunan rumah itu pun pasti bisa selesai dengan baik.
Karena keberhasilah pembangunan rumah itu merupakan sebuah pertolongan TUHAN, maka Salomo mengakui dengan rendah hati bahwa bukan kita yang membangun rumah ini tetapi Tuhan. Kita hanya dipakai oleh Tuhan sebagai alat di dalam tangannya. Karena itu, teruslah melibatkan TUHAN dalam setiap pembangunan dan rencana kehidupan kita agar bangunan kehidupan kita berkenan kepada TUHAN. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar